uefau17.com

Sejarah Siwak

Siwak adalah ranting yang membantu membersihkan gigi dan telah digunakan untuk tujuan ini selama lebih dari 7000 tahun hingga saat ini. Menggabungkan fungsi sikat gigi dan pasta gigi, sifat antibakteri siwak telah menyelamatkan banyak orang dari kasus kerusakan gigi yang mengerikan dan lebih buruk selama berabad-abad.

Meskipun siwak dapat dibuat dari banyak tanaman yang umum ditemukan, seperti pohon zaitun, Siwak paling sering dikaitkan dengan pohon Salvadora persica atau yang umum dikenal dengan nama pohon arak dalam bahasa Arab.

Sejak asalnya 7000 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW sendiri dikatakan telah menggunakan 'ranting yang terbuat dari pohon Arak', dan dengan demikian, penggunaannya disebutkan dalam hadits- hadits tentang kehidupan Nabi dan menjadi sunnah untukumat Islam diseluruh dunia.

Sunnah penggunaan Siwak pada hari Jumat, sebelum dan sesudah melakukan perjalanan, sebelum ibadah dan sebagainya, dianjurkan oleh hadits, dan dengan setia dipatuhi oleh jutaan umat muslim di seluruh jazirah Arab, Afrika Utara, Asia Tenggara, dan tentunya di Indonesia.

Penelitian ilmiah

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh WHO dan organisasi kesehatan independen lainnya, telah ditemukan bahwa orang yang menggunakan siwak secara teratur membutuhkan perawatan gigi yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang menggunakan pasta gigi.

Penelitian telah menetapkan bahwa penggunaan siwak secara teratur memiliki efek terapeutik pada penyakit gingiva, dan bertindak melawan berbagai penyakit gusi yang menyebabkan organisme seperti Porphyromonas gingivalis, Aggregatibacter actinomycetemcomitans berkembang di dalam mulut.

Siwak diketahui memiliki 19 bahan atau zak aktif yang secara aktif meningkatkan kekuatan gigi sekaligus menjaga kesehatan mulut . kandungan siwak diantara nya adalah Alkaloid yang memiliki efek antibakteri, Silika yang dapat menghilangkan noda, lalsium, Klorida, Fluorida yang berfungsi membantu dalam remineralisasi struktur gigi. Sulfur, Vitamin C, Resin, Tanin, Saponin, Flavonoid, Sterol dan minyak atsiri.

Dengan banyaknya kandungan bahan aktif alami nol kimia dalam siwak. Siwak menjadi aman digunakan dan dapat digunakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Ini sangat kontras dengan sikat gigi dan pasta gigi yang tersedia secara komersial perlu digunakan dengan sangat hati-hati, terutama oleh anak-anak.

Manfaat Siwak

Melihat banyaknya kandungan yang terdapat dalam Siwak berikut ini manfaat Siwak yang bisa diperoleh dengan menggunakan siwak sebagai sikat gigi harian dan mengganti sikat gigi maupun pasta gigi yang biasanya digunakan.

1. Melawan Kerusakan Gigi Dan Gigi Berlubang

Manfaat siwak yang pertama adalah untuk mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang. Kerusakan gigi terjadi ketika enamel (lapisan putih mengkilap pada gigi anda) hancur. Mulut kita menampung ratusan jenis bakteri yang berbeda-beda dimana ada yang baik, ada yang buruk.

Bakteri ini menggunakan pati dan gula yang ada dalam makanan untuk menghasilkan asam yang mengikis enamel, sehingga mengantarkan proses pembusukan yang akhirnya mengarah ke rongga. Sementara sebagian besar pasta gigi komersial menggunakan fluoride sebagai sarana untuk mengalahkan pembusukan ini, solusi efektif lainnya adalah air liur anda.

Air liur membantu melawan kerusakan gigi dengan mencegah penumpukan asam dan memberi gigi anda waktu untuk memperbaiki diri. Siwak telah dikenal untuk meningkatkan pembentukan air liur di mulut tanpa memerlukan penambah bahan kimia, sehingga secara alami dapat melawan kerusakan gigi.

2. Melindungi Gigi Dari Tartar Dan Plak

Manfaat siwak yang kedua adalah melindungi gigi dari Tartar dan Plak. Plak adalah lapisan bakteri tidak berwarna yang terbentuk pada gigi dan gusi saat bakteri tumbuh dan berkembang biak. Tetapi meskipun menyikat gigi secara teratur dapat dengan mudah menghilangkan plak, penumpukannya menyebabkan pembentukan 'tartar' atau karang gigi.

Cara termudah untuk mencegah penumpukan karang gigi dan plak adalah dengan menyikat gigi secara teratur dan dengan cara yang benar. Siwak menjadi  sikat gigi dapat membantu karena memiliki sifat antibakteri yang juga bekerja mencegah bakteri menumpuk di gigi dan gusi.

3. Menghilangkan Bau Mulut

Manfaat siwak yang selanjutnya adalah untuk menghilangkan bau mulut. Bau mulut, secara medis dikenal sebagai halitosis, merupakan indikator dari banyak masalah gigi. Mulai dari makan makanan yang sangat kuat, hingga penyakit gusi, dan gigi berlubang,

Bau mulut adalah peringatan bahwa terjadi sesuatu di dalam mulut anda. Kurangnya produksi air liur juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Aktivitas antibakteri siwak yang kuat bersama dengan kemampuannya meningkatkan produksi air liur di mulut, adalah obat yang efektif untuk bau mulut .

4. Melawan Bakteri Dan Kuman Berbahaya Di Gigi

Manfaat Siwak selanjutnya adalah melawan bakteri dan kuman berbahaya di mulut. Mulut manusia menampung kurang lebih 700 jenis bakteri yang berbeda. Sementara sebagian besar bakteri yang ada di mulut membantu pemecahan makanan, dan dalam banyak kasus bahkan membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi,

Namun beberapa bakteri adalah bakteri jahat yang secara aktif menghancurkan gigi dan gusi. Menyebabkan gigi berlubang, karang gigi, penyakit gusi, dan periodontitis yaitu kondisi menyakitkan yang mempengaruhi gusi dan tulang rahang. Semua itu terkait dengan bakteri yang berada di dalam mulut.

Dalam berbagai penelitian siwak telah terbukti mengandung sejumlah senyawa antibakteri aktif yang secara aktif melawan pertumbuhan bakteri di mulut . Selain itu, orang yang menggunakan siwak secara teratur terlihat mengalami masalah kebersihan mulut yang lebih rendah daripada mereka yang menggunakan pasta gigi dan bedak gigi biasa.

5. Melindungi Dan Memperkuat Gusi

Manfaat siwak berikutnya adalah untuk melindungi dan memperkuat gusi. Gusi adalah jaringan lunak yang mengelilingi gigi dan membantu menjaganya dalam kondisi baik. Dan dengan demikian, setiap kondisi yang mempengaruhi gigi juga dimanifestasikan dalam gusi.

Penumpukan plak mempengaruhi gusi, sama seperti mempengaruhi gigi. Perkembangan plak menjadi karang gigi dapat mempengaruhi gusi dan gigi dengan tiga cara yang berbeda, yaitu Gingivitis, Periodontitis, dan Periodontitis Lanjut.

Sebagian besar dari kita mungkin pernah mengalami rasa sakit yang tajam karena memiliki sesuatu yang terlalu dingin atau panas sesekali. Namun, jika hal ini terjadi secara terus menerus dan disertai dengan pembengkakan dan peradangan pada gusi, kondisi ini disebut Gingivitis dan memerlukan perhatian dan pengobatan segera.

Gingivitis yang tidak diobati dengan penumpukan karang gigi dapat mempengaruhi struktur tulang di bawahnya menyebabkan gusi menyusut, gigi berubah, dan gigi yang lepas dengan kondisi yang menyakitkan atau dikenal juga dengan nama periodontitis.

6. Sebagai Antikarsinogenik Dan Analgesik

Manfaat siwak lainnya adalah Antikarsinogenik Dan Analgesik. Siwak memiliki efek terapeutik dimana enzim antioksidan seperti peroksidase, katalase, dan polifenol oksidase yang ada di Siwak dikatakan memiliki sifat anti-karsinogenik, yaitu membantu mencegah kanker.

Selain itu, bahan aktif yang ada dalam siwak juga memiliki sifat analgesic yang sangat berfungsi sebagai penghilang rasa sakit, yang juga membantu mengatasi peradangan dan rasa sakit, terutama di gusi.

7. Rasa Yang Menyegarkan

Manfaat siwak yang paling disukai adalah karena rasanya yang menyegarkan. Siwak memiliki rasa dan aromanya yang menyegarkan. Dikemas dengan seluruh kandungan senyawa aromatik volatil yang terjadi secara alami, menggunakan Siwak meningkatkan perasaan bahwa mulut terasa lebih bersih dan nafas yang lebih menyegarkan daripada menggunakan obat kumur yang tersedia secara komersial.

8. Memutihkan Gigi

Manfaat siwak yang selanjutnya adalah mampu memutihkan gigi. Gigi mungkin akan menguning saat makan karena asam dalam makanan dapat merusak enamel gigi dan membuat adanyanya penumpukan plak hingga menjadi berwarna kuning atau hitam.

Menggunakan siwak dapat membantu memperkuat enamel gigi berkat natrium klorida, natrium bikarbonat dan kalsium oksida yang ada di siwak, hal ini juga membuat gigi menjadi lebih putih dan terbebas dari noda.

9. Daunnya Untuk Membantu Pencernaan

Manfaat siwak berikutnya berasal dari bagian lain yaitu daunnya, tidak hanya ranting atau batangnya, daun siwak diketahui dapat membantu pencernaan dan metabolisme tubuh jika dikonsumsi secara teratur.

Daun Siwak dikonsumsi di Timur Tengah dan Afrika karena sifat astringennya yang dikatakan membantu pencernaan dan metabolisme. Bahan aktif yang ada di Siwak memiliki sifat analgesik dan diuretik, memungkinkan penggunaannya dalam pengobatan tradisional untuk wasir, rematik, dan peradangan kulit.

10. Kulit Siwak Sebagai Obat Tradisional

Kulit kayu siwak juga menjadi salah satu bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk obat herbal tradisional di Timur Tengah dan Afrika. Kulit yang berasal dari batang dan akar digunakan untuk menyembuhkan hal yang berbeda.

Kulit batang dari Siwak membantu membuat ramuan yang digunakan dalam mengatur menstruasi pada wanita. Selain itu, juga mengobati epilepsi, sakit maag, dan masalah kulit. Sebuah untuk kulit yang berasal dari akar digunakan untuk pengobatan gonore.