, Jakarta Penyebab pengapuran tulang umumnya adalah penuaan. Jadi, semakin lanjut usia seseorang maka semakin tinggi mengalami pengapuran tulang.
Jika dijabarkan lebih luas lagi, penyebab pengapuran tulang bisa dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya faktor genetik, gaya hidup, cedera, dan penyakit.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab pengapuran tulang tersebut akan memicu berbagai gejala yang akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya. Pasalnya orang yang mengalami pengapuran tulang akan kesulitan untuk berjalan, cepat lelah, dan kesulitan untuk jongkok.
Pada penderita pengapuran tulang yang sudah cukup parah, penyebab pengapuran tulang ini bisa memicu rasa nyeri yang membatasi pergerakan.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui apa saja yang yang dapat menjadi penyebab pengapuran tulang, sehingga kita bisa menghindarinya agar tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Berikut adalah gejala-gejala yang timbul akibat penyebab pengapuran tulang, yang sudah dikutip dari berbagai sumber, Rabu (6/7/2022).
Diet yang menyiksa sudah tidak zaman lagi. Saatnya nikmati diet mu dengan sayur-sayuran berikut yang pasti enak dan sehat. Simak video selengkapnya ya…
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala-gejala pengapuran tulang
1. Nyeri sendi
Gejala yang umumnya timbul dari penyebab pengapuran tulang di antaranya adalah rasa nyeri pada persendian. Rasa nyeri ini muncul selama atau usai menggerakkan bagian tubuh yang melibatkan persendian, terutama lutut dan pinggul.
Rasa nyeri tersebut biasanya juga akan muncul jika bagian sendi ditekan.
2. Sendi terasa kaku
Gejala pengapuran tulang juga dapat dirasakan saat sendi terasa kaku ketika digerakkan. Biasanya, sendi terasa kaku saat bangun tidur atau setelah aktif bergerak.
3. Fleksibilitas berkurang
Penyebab pengapuran tulang juga dapat mengurangi fleksibilitas sendi. Hal ini dapat membuat sendi jadi lebih sulit untuk digerakkan.
4. Sensasi kisi
Sensasi kisi ini merupakan kondisi di mana ketika menggerakkan sendi dengan berbagai gerakan, muncul sensasi gesekan antartulang yang begitu terasa, bahkan di antaranya ada yang sampai menimbulkan bunyi derak.
5. Pembengkakan
Peradangan juga menjadi penyebab pengapuran tulang. Peradangan jaringan lunak di sekitar sendi juga akan memicu pembengkakan.
Advertisement
Penyebab pengapuran tulang yang tak terhindarkan
![gaya hidup sehat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yB9jbqB5pjSyz_W7RXd2uuaoXcc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3329870/original/030303700_1608552568-pexels-ketut-subiyanto-4473608.jpg)
Lalu apa saja yang menjadi penyebab pengapuran tulang? Secara umum pengapuran tulang disebabkan oleh usia, faktor genetik, gaya hidup, dan asupan nutrisi.
1. Usia
Secara umum, penuaan menjadi salah satu faktor penyebab pengapuran tulang. Semakin bertambahnya usia, maka kartilago atau jaringan tulang rawan akan mulai berkurang elastisitasnya. Selain itu bertambahnya usia juga akan membuat otot semakin melemah. Dua hal tersebut akan memicu proses pengapuran tulang.
2. Jenis kelamin
Sebuah penelitian menyebutkan jika wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami pengapuran tulang dibandingkan pria. Bahkan gejala pengapuran tulang yang muncul pada wanita cenderung lebih parah.
3. Genetik
Penelitian lain menyebutkan 50-65% kasus pengapuran di tangan dan pinggang terjadi pada orang dari keturunan yang mengalami hal yang sama sebelumnya. Selain itu, terdapat kromosom DNA yang dapat meningkatkan risiko pengapuran tulang lutut hingga 30 persen.
Gaya hidup dan pekerjaan juga berperan
![Mewujudkan Gaya Hidup Sehat dengan AIA Vitality](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TfplnCytWy64BgBDrdw8_dpqm_w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340228/original/059940700_1609779923-AIA1.jpg)
4. Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi juga menjadi salah satu penyebab pengapuran tulang. Tulang membutuhkan asupan nutrisi berupa vitamin D, vitamin K, potassium, magnesium, dan fosfor. Kekurangan asupan nutrisi tersebut akan meningkatkan risiko pengapuran tulang.
5. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan akan memberikan tekanan berlebih pada sendi, khususnya sendi lutut ketika berdiri atau berjalan. Hal ini juga menjadi penyebab pengapuran tulang terutama di bagian sendi lutut.
6. Cedera dan trauma sendi
Cedera sendi yang parah dapat merusak jaringan sekitar sendi. Hal tersebut akan meningkatkan risiko risiko osteoartritis, karena jaringan sendi yang rusak tidak akan mampu menahan penyempitan sendi.
7. Operasi
Operasi yang dilakukan usai cedera sendi tidak akan menyembuhkan sepenuhnya. Bahkan jika sendi terlihat pulih sepenuhnya, kondisi tersebut tetap meningkatkan risiko muncul osteoartritis di kemudian hari.
8. Pekerjaan dan hobi
Pekerjaan dan hobi yang melibatkan pergerakan sendi yang terlalu keras juga menjadi salah satu penyebab pengapuran tulang. Gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang juga dapat membuat jaringan di sekitar sendi rusak.
Advertisement
Bahkan olahraga bisa jadi penyebab pengapuran tulang
![Foto: Hattrick Hokky Caraka Bawa Timnas Indonesia U-19 Gulung Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qOBMcuAR6iCdwmUmebrsSevNRL4=/0x0:3000x1688/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4078591/original/098536100_1656948476-5_20220704IQ_Timnas_Indonesia_U-19_Vs_Brunai_Darussalam_06.JPG)
9. Olahraga
Olahraga tertentu dapat menjadi penyebab pengapuran tulang karena melibatkan gerakan-gerakan yang repetitif, misalnya seperti olahraga lari jarak jauh dan sepak bola.
Selain gerakan yang dilakukan berulang-ulang, beberapa jenis olah raga juga menghadapi risiko cedera persendian.
10. Aktivitas sehari-hari
Sejumlah aktivitas sehari-hari juga bisa memicu pengapuran tulang. Aktivitas yang bisa menjadi penyebab pengapuran tulang antara lain adalah aktivitas yang melibatkan gerak seperti berlutut, berjongkok, dan berdiri, yang berlangsung dalam waktu yang lama
11. Diabetes
Diabetes mempengaruhi kerja hormon dalam tubuh. Hal itu dapat menyebabkan peradangan yang mengarah pada osteoartritis.
12. Menopause
Ketika sudah menopause produksi estrogen akan mengalami banyak penurunan. Padahal hormon tersebut memiliki fungsi untuk melindungi tulang rawan. Maka tidak mengherankan jika wanita yang telah menopause memiliki risiko tinggi mengalami pengapuran tulang.
13. Faktor mekanik
Gerak tubuh manusia selalu melibatkan otot dan tulang. Oleh karena itu masa otot paha yang kurang akan memberikan tekanan lebih pada lutut yang menjadi penyebab pengapuran tulang.
14. Kelainan
Kelainan sejak lahir menjadi penyebab pengapuran tulang yang tidak bisa dihindari. Kelainan yang bisa memicu pengapuran tulang misalnya saja bentuk kaki tertentu seperti kaki X atau O. bentuk kaki seperti itu akan berpengaruh pada panggul, lutut, pergelangan kaki, serta kekuatan ligamen otot di sekitarnya.
Langkah pencegahan
![Diet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JX3Z385yOGLHZjoCM4p8BDt4UEc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3409044/original/037997100_1616493805-DIET_FREEPIK.jpg)
Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab pengapuran tulang. Namun setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menurunkan risikonya.
1. Latihan
Melatih otot di sekitar sendi akan membantu meredakan kaku di sendi. Selain itu, massa otot yang lebih besar dan kuat tentu akan mengurangi beban pada tulang sendi.
2. Menurunkan berat badan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, obesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu penyebab pengapuran tulang. Itu karena sendi lutut mendapat tekanan dari berat badan.
Oleh karena itu, menurunkan berat badan akan mengurangi beban dan tekanan yang akan ditanggung lutut.
3. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup akan membuat otot lebih rileks. Ini penting untuk dilakukan karena mengistirahatkan otot akan mengurangi risiko pembengkakan dan peradangan yang memicu pengapuran tulang.
4. Penuhi asupan nutrisi
Seperti yang sudah disinggungs sebelumnya, tulang membutuhkan asupan nutrisi berupa vitamin D, vitamin K, potassium, magnesium, dan fosfor, agar tetap kuat. Oleh karena itu penting untuk menjaga pola makan yang seimbang untuk menghindari penyebab pengapuran tulang.
Terkini Lainnya
10 Manfaat Kolang-Kaling Bagi Kesehatan, Kuatkan Tulang
Penyebab Kram Kaki, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegahnya yang Tepat
Lutut Sakit Bisa karena Saraf Kejepit atau Pengapuran, Kenali Perbedaannya
Gejala-gejala pengapuran tulang
1. Nyeri sendi
2. Sendi terasa kaku
3. Fleksibilitas berkurang
4. Sensasi kisi
5. Pembengkakan
Penyebab pengapuran tulang yang tak terhindarkan
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Genetik
Gaya hidup dan pekerjaan juga berperan
4. Asupan Nutrisi
5. Obesitas
6. Cedera dan trauma sendi
7. Operasi
8. Pekerjaan dan hobi
Bahkan olahraga bisa jadi penyebab pengapuran tulang
9. Olahraga
10. Aktivitas sehari-hari
11. Diabetes
12. Menopause
13. Faktor mekanik
14. Kelainan
Langkah pencegahan
1. Latihan
2. Menurunkan berat badan
3. Cukup istirahat
4. Penuhi asupan nutrisi
Osteoartritis
penyebab pengapuran tulang
Pengapuran dan Pengeroposan Tulang
Sendi
penyebab osteoartritis
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi