, Jakarta Tujuan kebijakan moneter sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Bank sentral memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas ekonomi dan keuangan. Hal ini dilakukan melalui tujuan kebijakan moneter.
Baca Juga
Advertisement
Peran kunci bank sentral adalah melakukan tujuan kebijakan moneter untuk mencapai stabilitas harga. Tujuan kebijakan moneter dilakukan oleh bank sentral. Tujuan kebijakan moneter diimplementasikan dengan cara mengendalikan keluar masuknya uang.
Tujuan kebijakan moneter penting untuk menjaga agar perekonomian tetap berjalan pada tingkat stabil. Berikut tujuan kebijakan moneter, pengertian, dan jenisnya, dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (7/11/2021).
Bank Dunia baru-baru ini menerbitkan laporan Statistik Uang Internasional. Tercatat Indonesia masuk dalam daftar 10 teratas negara dengan utang terbesar dalam kategori negara-negara berpendapatan kecil.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian kebijakan moneter
![FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bbhxrfDYXwkMdNCWS4rnwEEAtQQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3622996/original/061704900_1636016821-20211104-BI-Fast-Payment-7.jpg)
Kebijakan moneter adalah serangkaian tindakan yang dapat dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengendalikan jumlah uang beredar secara keseluruhan. Tujuan kebijakan moneter yang utama adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Secara sederhana, kebijakan moneter bisa diartikan sebagai pengendalian jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian. Bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk mencegah inflasi, mengurangi pengangguran, dan mempromosikan suku bunga jangka panjang yang moderat.
Kebijakan moneter meningkatkan likuiditas untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Dengan menerapkan kebijakan moneter yang efektif, bank sentral dapat mempertahankan harga yang stabil, sehingga mendukung kondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan lapangan kerja yang maksimal.
Advertisement
Tujuan kebijakan moneter
![dolar ke rupiah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x1Qlcz4X4cYVhluD9YCRnCRtt-k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545721/original/010981800_1629425276-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
Menjaga stabilitas ekonomi
Tujuan kebijakan moneter yang utama adalah menjaga stabilitas ekonomi. Stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan, terkendali, dan berkesinambungan. Melalui stabilitas ekonomi, ertumbuhan arus uang yang beredar seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.
Menjaga stabilitas tingkat harga
Tujuan kebijakan moneter adalah untuk menjaga stabilitas harga. Kebijakan moneter bisa dilakukan ketika terjadi ketidakstabilan tingkat harga. Ketidakstabilan ini terjadi ketika jumlah uang beredar tidak seimbang dengan jumlah barang. Ada kalanya harga naik atau turun tidak beraturan, sehingga perubahan harga dapat memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.
Tujuan kebijakan moneter
![3 Alasan Kenapa Rabu Kemarin Rupiah Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c1N40TtmrVBimYT6FG3_L8zlrHA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
Meningkatkan kesempatan kerja
Tujuan kebijakan moneter juga bisa membuka peluang kesempatan kerja. Jika jumlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi stabil, perusahaan akan mengadakan investasi. Investasi akan memungkinkan adanya lapangan pekerjaan baru. Adanya lapangan pekerjaan baru atau perluasan usaha berarti meningkatkan kesempatan kerja.
Perbaikan neraca pembayaran
Tujuan kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah maka, harga-harga barang yang diproduksi di Indonesia akan menjadi lebih murah di pasar internasional, sehingga memperkuat daya saing dan meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Advertisement
Tujuan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
![FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cK2-Y7c-KMIjT-V9Tpo8tqNOzCM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3337094/original/001943000_1609328703-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-3.jpg)
Di Indonesia, Bank Indonesia-lah yang berwenang melakukan kebijakan moneter. Mengutip laman Bank Indonesia, Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 pada pasal 7.
Kestabilan Rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai Rupiah adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi.
Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Indonesia menganut sistem nilai tukar mengambang (free floating). Namun, peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan.
Jenis kebijakan moneter
![FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OyYWuB1UIS8gtk7rEqxqHXAKB_E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3622991/original/057126500_1636016817-20211104-BI-Fast-Payment-2.jpg)
Secara garis besar, ada dua jenis kebijakan moneter, ekspansif dan kontraktif. Bank sentral menggunakan kebijakan moneter ekspansif untuk menurunkan pengangguran dan menghindari resesi. Bank sentral menggunakan kebijakan moneter kontraktif untuk mengurangi inflasi.
Kebijakan moneter ekspansif
Kebijakan moneter ekspansif adalah kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat. Bank sentral akan meningkatkan likuiditas dengan memberi bank lebih banyak uang untuk dipinjamkan. Bank menurunkan suku bunga, membuat pinjaman lebih murah.
Bisnis meminjam lebih banyak untuk membeli peralatan, mempekerjakan karyawan, dan memperluas operasi mereka. Individu meminjam lebih banyak untuk membeli lebih banyak rumah, mobil, dan peralatan. Tujuan kebijakan moneter ini pada akhirnya meningkatkan permintaan dan memacu pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan moneter kontraktif
Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan meningkatkan suku bunga untuk memperlambat pertumbuhan jumlah uang beredar dan menurunkan inflasi. Bank sentral akan mengurangi jumlah uang beredar dengan membatasi volume uang yang dapat dipinjamkan oleh bank. Bank mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi, membuat pinjaman lebih mahal. Lebih sedikit bisnis dan individu meminjam, memperlambat pertumbuhan.
Advertisement
Alat kebijakan moneter
![FOTO: BI Siap Luncurkan BI-Fast Payment](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gzswwGsyUdSTGfdWOcJSTGRq0YY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3622995/original/093299600_1636016820-20211104-BI-Fast-Payment-6.jpg)
Melansir The Balance, semua bank sentral memiliki tiga alat kebijakan moneter yang sama. Ini meliputi:
Operasi pasar terbuka
Bank sentral semuanya menggunakan operasi pasar terbuka (OPT). Dengan OPT, bank sentral dapat menciptakan uang baru dengan membeli surat berharga pemerintah, seperti obligasi negara, dan menerbitkan uang baru. Bank sentral juga dapat mengontrak jumlah uang beredar dengan menjual sekuritas tersebut dari neraca dan mengeluarkan uang yang diterima dari peredaran.
Persyaratan cadangan
Persyaratan cadangan adalah ketika bank sentral memberi tahu anggotanya berapa banyak uang yang harus mereka simpan sebagai cadangan setiap malam. Tidak semua orang membutuhkan semua uang mereka setiap hari, jadi aman bagi bank untuk meminjamkan sebagian besar uangnya. Dengan begitu, mereka memiliki cukup uang tunai untuk memenuhi sebagian besar permintaan penebusan.
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto adalah berapa banyak biaya bank sentral anggota untuk meminjam dana dari jendela diskon. Ini menaikkan tingkat diskonto untuk mencegah bank meminjam. Tindakan itu mengurangi likuiditas dan memperlambat perekonomian. Dengan menurunkan tingkat diskonto, ini mendorong pinjaman. Itu meningkatkan likuiditas dan mendorong pertumbuhan.
Terkini Lainnya
Tujuan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, Status dan Perannya
Bank Sentral adalah Instansi Kebijakan Moneter, Kenali Peran dan Fungsinya
Pahami Tujuan Kebijakan Moneter Bagi Perekonomian Bangsa
Pengertian kebijakan moneter
Tujuan kebijakan moneter
Menjaga stabilitas ekonomi
Menjaga stabilitas tingkat harga
Tujuan kebijakan moneter
Meningkatkan kesempatan kerja
Perbaikan neraca pembayaran
Tujuan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Jenis kebijakan moneter
Kebijakan moneter ekspansif
Kebijakan moneter kontraktif
Alat kebijakan moneter
Operasi pasar terbuka
Persyaratan cadangan
Tingkat diskonto
Bank Indonesia
Tujuan Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Berita Terkini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
7 Momen Al Ghazali Launching Drift Team Seven Speed, Ada Alyssa Daguise
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini