, Jakarta KRL termasuk moda transportasi andalan masyarakat. Bahkan selama PPKM berlangsung, KRL masih terus digunakan dengan protokol kesehatan ketat. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa naik KRL adalah menunjukkan surat keterangan bekerja, STRP, atau surat yang menunjukkan kepentingan mendesak lainnya.
Baca Juga
Kini, KAI Commuter menambah satu persyaratan lagi untuk bisa naik KRL. Mulai Senin (6/09/2021) KAI Commuter resmi melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk para calon penumpang. Untuk bisa menggunakan layanan KRL Jabodetabek, calon penumpang wajib melakukan check in menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Advertisement
Uji coba ini mulai diterapkan di sejumlah stasiun KRL di Jakarta dan Bekasi. Nantinya, penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan diterapkan di semua stasiun secara bertahap. Seperti apa cara penggunaan dan syarat terbaru untuk naik KRL?
Berikut aturan uji coba penggunaan Peduli Lindungi untuk Naik KRL dan syaratnya, dirangkum dari keterangan resmi KAI Commuter, Senin(6/09/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Uji Coba Penggunaan PeduliLindungi
![Deretan Kegiatan yang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi selama PPKM](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8NgNiYZdn0kMWTGYPjzCPDILGek=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3558582/original/049600500_1630552009-0E6A5528-01.jpeg)
PT KAI Commuter mulai memberlakukan uji coba penggunaan PeduliLindungi sebagai syarat untuk naik KRL. Uji coba ini berlaku mulai Senin(6/09/2021) di sejumlah stasiun. Meski sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dokumen yang sebelumnya digunakan sebagai persyaratan naik KRL tetap harus ditunjukkan.
"SE Kemenhub Nomor 58 Tahun 2021 tetap berlaku. Seluruh syarat dokumen perjalanan seperti STRP/surat tugas dari perusahaan/surat keterangan dari pemerintah daerah setempat maupun dokumen lainnya sesuai aturan masih tetap harus dibawa dan ditunjukkan oleh pengguna KRL." terang pihak KAI Commuter dalam cuitan di akun resminya, @CommuterLine,Senin(6/09/2021).
Aplikasi PeduliLindungi memang mulai dimanfaatkan sebagai alat pelacakan ketika masuk tempat umum, termasuk layanan transportasi umum seperti KRL. Aplikasi PeduliLindungi digunakan dengan tujuan agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Advertisement
Stasiun yang mulai menggunakan PeduliLindungi
![Sosialisasi Virus Corona di Stasiun Sudirman](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/arBwlEsEVQUdT-ioJKDzq9HHLw8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3041290/original/019728000_1580819514-20200204-Antisipasi-Penyebaran-Virus-Corona-di-Stasiun-Sudirman--IMAM-6.jpg)
Penerapan uji coba penggunaan PeduliLindungi untuk naik KRL ini mulai diterapkan di 11 stasiun di Jakarta dan Bekasi. 11 stasiun ini di antaranya adalah St. Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Palmerah, Kebayoran dan Manggarai.
Jumlah stasiun yang akan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini akan bertambah secara bertahap seiring waktu. Uji coba aplikasi ini tidak mengubah ketentuan untuk menggunakan KRL.
“Kami mengajak para pengguna KRL untuk mematuhi aturan yang berlaku mengingat saat ini masih dalam masa pembatasan kegiatan. Mari kita lanjutkan upaya dan kedisiplinan mengikuti aturan maupun protokol kesehatan untuk keselamatan bersama. Hindari bepergian di jam-jam sibuk dan semaksimal mungkin tetap beraktivitas dari rumah,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya Senin(6/09/2021).
Cara menggunakan PeduliLindungi untuk naik KRL
![Penumpang Kereta Wajib Tunjukkan STRP](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ys4lUfO8dguAoOS0Ndo4gyYfAV4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3508135/original/011918700_1626075194-20210712-Hari-pertama-penerapan-STRP-di-stasiun-kereta-ANGGA-3.jpg)
Cara menggunakan PeduliLindungi untuk naik KRL sama seperti ketika menggunakan aplikasi ini untuk masuk pusat perbelanjaan. Calon penumpang harus mengunduh dan melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi PeduliLindungi.
Buka aplikasi PeduliLindungi dan lakukan login. Tekan menu ‘Scan QR Code’, lalu scan QR Code yang terdapat pada pintu masuk. Tunjukkan hasil QR Code tersebut ke petugas.
Pengguna dapat mencoba scan kode QR di stasiun. Para pengguna hanya perlu melakukan check in ketika memasuki stasiun, dan tidak perlu melakukan check out di stasiun tujuan.
Advertisement
Syarat naik KRL selama PPKM
![Pemeriksaan STRP Penumpang KRL di Stasiun Bekasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HONks0cSw8ZMNQqpLQFy7aeaeUk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3508764/original/016208100_1626144720-20210713-Pemeriksaan_STRP_Penumpang_KRL_di_Stasiun_Bekasi-1.jpg)
Meski mulai menggunakan PeduliLindungi, calon penumpang tetap wajib menunjukkan dokumen syarat naik KRL yang sudah berlaku sebelumnya. Selama PPKM, KAI Commuter juga hanya melayani calon penumpang yang bekerja pada sektor esensial, sektor kritikal dan mereka yang memiliki kebutuhan mendesak sesuai aturan yang berlaku.
Dokumen perjalanan untuk naik KRL harus ditunjukkan pengguna ketika memasuki stasiun. Syarat yang harus ditunjukkan saat hendak mengunakan KRL adalah:
1. STRP atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat, atau
2. Surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja.
3. Untuk Pengguna dengan kebutuhan mendesak (Keperluan pengobatan/medis, persalinan, duka cita, vaksinasi) juga wajib menunjukkan dokumen atau surat keterangan yang sesuai.
Pekan ini pengguna KRL naik 5 persen
![FOTO: PPKM Level 4, Jumlah Penumpang KRL Naik 25 Persen](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PgH1yVpXukUAk5CeEd59r4z-N3k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3522909/original/063231700_1627389513-20210727-KRL-3.jpg)
Data KAI Commuter hingga pukul 10.00 WIB Senin(6/09/2021), tercatat ada 130.930 pengguna KRL. Angka ini bertambah lima persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama yaitu 124.166 pengguna.
Adapun stasiun yang mengalami kenaikan jumlah pengguna antara lain Bojonggdede (10.657 pengguna, naik 5% dibanding pekan lalu pada waktu yang sama), Citayam (9.681 pengguna, naik 2%), dan Cilebut (7.419 pengguna, naik 3%).
Untuk antisipasi penambahan jumlah pengguna, KAI Commuter mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari yang beroperasi pukul 04.00-22.00 WIB dengan memaksimalkan formasi 12 kereta sebanyak 31 rangkaian dan formasi 10 kereta sebanyak 46 rangkaian. Untuk formasi 8 kereta tersedia 16 rangkaian, sehingga setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan 93 rangkaian KRL.
Terkini Lainnya
Cara Cek Sertifikat Vaksin di Peduli Lindungi, Jadi Syarat Selama PPKM
Syarat Naik KRL Selama PPKM Diperpanjang, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak, Ini Hasil Evaluasi dan Saran Pengamat
Uji Coba Penggunaan PeduliLindungi
Stasiun yang mulai menggunakan PeduliLindungi
Cara menggunakan PeduliLindungi untuk naik KRL
Syarat naik KRL selama PPKM
Pekan ini pengguna KRL naik 5 persen
PPKM
PPKM diperpanjang
PPKM Level 3
PPKM Level 4
PeduliLindungi
krl commuter line
Syarat Naik KRL selama PPKM Level 3-4
PeduliLindungi untuk Naik KRL
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya