, Jakarta Tujuan PNI atau Partai Nasional Indonesia yang paling utama adalah untuk mencapai Indonesia merdeka. PNI adalah nama yang digunakan oleh beberapa pastai politik Indonesia sejak tahun 1927 sampai tahun 2000-an.
Baca Juga
Advertisement
Partai Nasional Indonesia merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang berdiri di Bandung pada tanggal 4 juli 1927 yang dipimpin oleh beberapa tokoh-tokoh besar seperti Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Sartono SH, Budiarto SH, dan Dr. Samsi. Lahirnya partai nasional Indonesia dilatarbelakangi oleh situasi sosio politik yang kompleks.
Pemberontakan PKI pada tahun 1926 membangkitkan semangat untuk menyusun kekuatan baru dalam menghadapi pemerintahan kolonial Belanda. Untuk mengobarkan semangat perjuangan nasional, Ir. Soekarno mengeluarkan triologi sebagai pegangan perjuangan Partai Nasional Indonesia. Triologi tersebut mencakup kesadaran nasional, kemauan nasional, dan perbuatan nasional.
Untuk lebih rincinya mengenai tujuan PNI beserta definisi dan sejarahnya, berikut ini penjelasannya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Selasa (20/7/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Terbentuknya PNI atau Partai Nasional Indonesia
![Tujuan PNI dalam Pergerakan Nasional, Ketahui Sejarah dan Linimasa Berdirinya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oqbItpo0yM2zZMvrF2v_sUd8O9M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1321571/original/081546400_1471568626-IMG_20160818_101525.jpg)
Partai Nasional Indonesia lahir sebagai organisasi untuk mengekspreksikan rasa nasionalisme Indonesia pada masa pra kemerdekaan. Kemudian pada 4 Juli 1927, Soekarno, membentuk sebuah gerakan yang dinamakan Persatuan Nasional Indonesia. Kemudian pada Mei 1928, terjadi perubahan nama menjadi Partai Nasional Indonesia. Tujuan adanya organisasi ini adalah kemandirian ekonomi dan politik untuk kepulauan Indonesia.
PNI sendiri dibentuk didasarkan pada gagasan untuk tidak bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda. Pada akhir Desember 1929, PNI memiliki sebanyak 10.000 anggota. Hal ini kemudian membuat para pihak berwenang merasa khawatir, sehingga Soekarno dan tujuh pemimpin partai lainnya ditangkap pada Desember 1929. Mereka diadili karena dianggap mengancam ketertiban umum.
Akibat permasalahan ini, PNI pun dibubarkan pada 25 April 1931. Sampai akhirnya, pada 19 Agustus, Soekarno yang baru saja dilantik menjadi Presiden dalam rapat bersama PPKI mengusulkan untuk membentuk negara partai sebagai media bagi rakyat dalam mendukung pemerintah. PPKI kemudian mendirikan partai negara yang dinamai Partai Nasional Indonesia, diambil dari nama partai pra-perang Soekarno.
Advertisement
Tokoh Pantai Nasional Indonesia
Berikut ini ada beberapa tokoh PNI yang bisa Anda ketahui, diantaranya:
1. Tjipto Mangunkusumo
2. Sartono
3. Iskaw Tjokrohadisuryo
4. Sunaryo
5. Soekarno
6. Moh. Hatta
7. Gatot Mangkoepradja
8. Soepriadinata
9. Maskun Sumadiredja
10. Amir Sjarifuddin
11. Wilopo
12. Hardi
13. Suwiryo
14. Ali Sastroamidjojo
15. Djuanda Kartawidjaja
16. Mohammad Isnaeni
17. Supeni
18. Sanusi Hardjadinata
19. Sarmidi Mangunsarkoro
Tujuan PNI atau Partai Nasional Indonesia
Tujuan PNI adalah kemerdekaan Indonesia dan tujuan itu di capai dengan asas percaya pada diri sendiri. Secara khusus, tujuan PNI adalah kemerdekaan Indonesia. Untuk mencapai kemerdekaan tersebut, diperjuangkan dengan asas self help (menolong diri sendiri), non kooperatif (tidak bekerjasama dengan Belanda), dan marhaenisme (membela rakyat kecil). Dengan demikian tujuan PNI adalah mencapai kemerdekaan Indonesia dengan asas self help, non kooperatif dan marhaenisme.
Advertisement
Pergantian Perserikatan Nasional Indonesia ke Partai Nasional Indonesia
![Tujuan PNI dalam Pergerakan Nasional, Ketahui Sejarah dan Linimasa Berdirinya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1HqJ5BoLIFZqaURK1dByHa7LGDk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2844031/original/087408100_1562201329-Partai_Nasional_Indonesia.jpg)
1. Tahun 1927
Didirikan di Bandung oleh para tokoh nasional seperti Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo dan Mr Sunaryo. Selain itu para pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club (ASC) yang diketuai oleh Ir. Soekarno turut pula bergabung dengan partai ini.
2. Tahun 1928
Berganti nama dari Perserikatan Nasional Indonesia menjadi Partai Nasional Indonesia
3. Tahun 1929
PNI dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan ajaran-ajaran pergerakan kemerdekaan sehingga Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah penangkapan. Perintah tersebut diberikan pada 24 Desember 1929 dan penangkapan baru dilakukan tanggal 29 Desember 1929 terhadap para tokoh PNI di Yogyakarta. Mereka adalah Soekarno, Gatot Mangkupraja, Soepriadinata, dan Maskun Sumadiredja.
4. Tahun 1930
Para tokoh diadili pada 18 Agustus 1930. Setelahnya mereka dimasukkan ke penjara Sukamiskin, Bandung.
5. Tahun 1931
Pimpinan PNI, Soekarno, diganti oleh Sartono. Kemudian Sartono membubarkan PNI dan membentuk Partindo pada 25 April 1931. Namun, hal tersebut ditolak oleh Moh. Hatta, sehingga dibentuk kembali PNI-Baru atau Pendidikan Nasional Indonesia.
6. Tahun 1933
Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores sampai dengan 1942.
7. Tahun 1934
Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira sampai dengan 1942.
8. Tahun 1955
PNI memenangkan pemilu 1955
9. Tahun 1973
PNI bergabung dengan empat peserta pemilu 1971 dan terbentuk Partai Demokrasi Indonesia.
10. Tahun 1998
Dipimpin oleh Supeni, mantan Duta besar keliling Indonesia, PNI didirikan kembali.
11. Tahun 1999
PNI menjadi peserta pemilu 1999.
12. Tahun 2002
PNI berubah nama menjadi PNI Marhaenisme dipimpin oleh Sukmawati Soekarnoputri, anak dari Soekarno.
Terkini Lainnya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Mengakhiri Sistem Pemerintahan Liberal Indonesia
22 Desember 1930: Indonesia Menggugat dan Vonis 4 Tahun Penjara Bung Karno
Lahirnya PNI, Wadah Kaum Marhaen di Era Kolonial
Sejarah Terbentuknya PNI atau Partai Nasional Indonesia
Tokoh Pantai Nasional Indonesia
Tujuan PNI atau Partai Nasional Indonesia
Pergantian Perserikatan Nasional Indonesia ke Partai Nasional Indonesia
1. Tahun 1927
2. Tahun 1928
3. Tahun 1929
4. Tahun 1930
5. Tahun 1931
6. Tahun 1933
7. Tahun 1934
8. Tahun 1955
9. Tahun 1973
10. Tahun 1998
11. Tahun 1999
12. Tahun 2002
Tujuan PNI
PNI
Partai Nasional Indonesia
Sejarah PNI
Sejarah
Rekomendasi
Keistimewaan Hari Kamis yang Jarang Disadari, Mulai Sekarang Amalkan Ini
Festival Asia Afrika Digelar di Bandung 6-7 Juli, Delegasi 18 Negara Isi Daftar Hadir
Mengenal Sosok Jin Ifrit, Raja Bangsa Jin yang Punya Banyak Rupa dan Tipu Muslihat
Sejarah dan Cerita Turun-temurun tentang Kehidupan Naga, Ternyata Terbantahkan oleh Hewan Asal Indonesia
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia yang Masih Aktif dan Beroperasi
Mengapa Hari Raya Idul Adha Disebut Juga sebagai Lebaran Haji dan Hari Raya Idul Qurban? Simak Sejarahnya
Perjalanan Winamp dari Masa ke Masa: Aplikasi Pemutar Musik Legendaris yang Pernah Jadi Ikon Generasi 90-an
Tonggak Penting dalam Sejarah, Hari Bermain Internasional Diperingati untuk Pertama Kalinya pada 11 Juni 2024
Fakta Jin Azazil, Dari Pemimpin Malaikat Dikutuk dan Jadi Musuh Manusia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Cara Cek Bantuan BPNT Online, Cukup dengan HP
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital