, Jakarta Ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar sangat penting untuk dipahami oleh orang tua dan guru di sekolah. Hal ini disebabkan karena masa sekolah dasar atau SD merupakan masa-masa emas untuk perkembangan intelektual hingga kreativitas anak.
Baca Juga
Advertisement
Perkembangan kognitif dipelajari melalui proses mental dan persepsi sensorik. Kemampuan berkomunikasi, interaksi mendukung orang lain dan kemampuan memaksimalkan semua kemampuan sensorik seperti melihat, mendengar, dan lain-lain diperlukan untuk pengembangan kognitif secara maksimal.
Ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar harus benar-benar diperhatikan. Lingkungan fisik dan peran orang dewasa sangat penting untuk memastikan lingkungan yang kaya dan merangsang anak untuk sesekali mengajukan pertanyaan mengenai pemikirannya terhadap lingkungan.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/10/2019) tentang ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia Sekolah Dasar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Perkembangan Kognitif pada Anak
![Pengertian Perkembangan Kognitif pada Anak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vV4N8YyQWu3ERGg29JiR4zBLnMo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2942825/original/052514100_1571383447-rush-1822566_1920.jpg)
Sebelum mengetahui tentang ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar, tentunya kamu harus memahami dulu tentang pengertian dari perkembangan kognitif itu sendiri. Perkembangan kognitif anak adalah semua hal tentang belajar. Perkembangan kognitif meliputi kemampuan anak sekolah memecahkan masalah matematika hingga keberanian anak usia sekolah mengajukan pertanyaan setelah mereka membaca sesuatu.
Perkembangan kognitif dipengaruhi oleh gen dan pengalaman yang dimiliki seorang anak, hal ini terjadi sepanjang waktu. Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar menjadi begitu penting karena akan berpengaruh pada masa depannya.
Perkembangan kognitif adlaah proses belajar yang mengacu pada pikiran dan cara kerja. Hal ini berkaitan dengan bagaimana anak-anak berpikir, bagaimana mereka melihat dunia mereka, dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka pelajari
Anak-anak akan memiliki segala sesuatu yang berkaitan dengan beberapa pengalaman yang telah dilalui sejak ia lahir. Otak manusia akan dibangun dari waktu ke waktu, sehingga setiap pengalaman yang telah dilalui akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Jadi mengetahui ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar sangat penting, terutama bagi orang tua dan guru di sekolah.
Advertisement
Ciri-Ciri Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
![Liputan 6 default 5](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9zEnYsUGdsjzmWsNL7AwoZN8QfE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174929/original/071127900_1594279123-backfill-HL5.jpg)
Di Indonesia, mengetahui ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar biasanya dapat dilihat pada usia 5 atau 6 tahun hingga 12 tahun. Dengan Sekolah dasar di Indonesia dilalui selama 6 tahun dengan usia awal pada kelas satu mungkin 5 hingga 6 tahun.
Ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar dapat dilihat dari berbagai perkembangan yang dibuatnya di sekolah maupun di lingkungan rumah. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengetahui ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar, baik di sekolah maupun di rumah.
Perkembangan kognitif anak sd ini bisa dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan rentang umur. Berikut ini ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar dikutip dari Virtual Lab School:
Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 5-7 Tahun
![Ilustrasi Sekolah dan Anak (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R3RX86aKQD6g2kUqH6rAUKvJBpM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2010700/original/041161900_1521453129-iStock-846567624.jpg)
- Mereka mulai melihat hal-hal dari sudut pandang anak-anak usia sekolah lainnya dan mulai memahami bagaimana perilaku mereka mempengaruhi orang lain.
- Mereka mengembangkan keterampilan bahasa lisan mereka, memperoleh kosa kata baru, dan struktur kalimat.
- Mereka menikmati perencanaan dan pembangunan.
- Mereka telah memahami konsep ruang, waktu, dan dimensi.
- Mereka telah memahami konsep seperti kemarin, hari ini, dan besok.
- Mereka sudah tahu kiri dan kanan.
- Mereka mulai mengembangkan rasa percaya diri dan penguasaan pembelajaran.
- Mereka belajar membaca dan menulis dan dapat mengucapkan kata-kata sederhana.
- Mereka mulai beralasan dan berdebat.
- Mereka dapat melakukan penambahan dan pengurangan sederhana.
Advertisement
Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 8-12 Tahun
![Lip 6 default image](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ETaDplo5VELLWyQLBXMZTQSpuz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174920/original/026441500_1594278936-backfill-HL1.jpg)
- Sebagian besar anak SD pada umur ini sudah mampu sepenuhnya mengambil pandangan atau perspektif dan memahami serta mempertimbangkan perspektif atau pandangan orang lain.
- Mereka mulai berpikir secara hipotetis, mempertimbangkan sejumlah kemungkinan, dan mampu berpikir logis.
- Mereka menjadi lebih berorientasi pada tujuan.
- Mereka dapat mengembangkan minat khusus yang bisa menjadi sumber motivasi.
- Perkembangan kognitif dapat dipengaruhi oleh keadaan emosional anak-anak usia sekolah.
- Mereka mulai memahami sisi dunia orang dewasa seperti uang dan waktu.
- Mereka mungkin senang membaca buku. Mereka dapat menafsirkan konteks paragraf dan menulis cerita.
- Mereka mengerti humor dan permainan kata.
Perilaku yang Tidak Boleh Diabaikan Terkait Perkembangan Kognitif
Ada beberapa perilaku yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua terkait dengan perkembangan kognitif. Menurut Center for Disease and Control and Prevention, pada tahun 2014 perilaku yang tidak boleh diabaikan tersebut adalah:
- Depresi berlebihan
- Perilaku antisosial, atau ketidakmampuan untuk berhubungan dengan teman sebaya atau masuk ke dalam kelompok teman sebaya
- Menunjukkan Perilaku yang berlebihan
- Kesulitan untuk tetap terlibat dalam tugas akademik
Terkini Lainnya
Kembangkan Kemampuan Anak dengan Tes Kecerdasan Kognitif
Multilingual Sejak Dini, Kenapa Tidak?
Ketahui Kemampuan Anak dengan Tes Kecerdasan Kognitif
Pengertian Perkembangan Kognitif pada Anak
Ciri-Ciri Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 5-7 Tahun
Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 8-12 Tahun
Perilaku yang Tidak Boleh Diabaikan Terkait Perkembangan Kognitif
Ciri-ciri Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
Ciri-ciri Perkembangan Kognitif Peserta Didik
Ciri-ciri Perkembangan Kognitif
Perkembangan Kognitif Anak SD
Perkembangan Kognitif
kognitif
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi