, Jakarta Para ilmuwan menemukan fakta terbaru mengenai pemanasan global yang membuat gunung es dan es di bumi mencair lebih cepat dari 40 tahun yang lalu. Antara tahun 1979 hingga 2017, para ilmuan mencatat permukaan laut di seluruh dunia meningkat 1,4 cm akibat mencairnya es di Bumi. Akibatnya, permukaan laut di seluruh dunia berpotensi menjadi semakin tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Dibandingkan tahun 2009-2017, saat ini es di Bumi mencair enam kali lipat lebih cepat menjadi 252 miliar ton per tahun. Tak hanya itu, Es di gunung-gunung juga mulai mencair dan mengubah jalur dan pemandangan disekitarnya.
Belum lama ini banyak sekali fenomena-fenomena mengejutkan akibat mencairnya gunung es. Bahkan fenomena ini hampir tak pernah terbayangkan sekalipun di benak manusia. Berikut 4 fenomena mengejutkan yang ditemukan akibat gunung es mencair yang telah rangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/4/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Jasad Pendaki Bermunculan
![Fenomena Gunung Es Mencair](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/m3YtF3PS1ZWGN9_1aonx5bMI2ME=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2778193/original/074647400_1555227257-E3.jpg)
Salah satu hal unik sekaligus mengerikan dari Gunung Everest adalah keberadaan jasad-jasad pendaki yang meninggal. Selama bertahun-tahun, bahkan sampai beberapa dekade, jasad-jasad tersebut terbaring di jalur-jalur pendakian gunung tertinggi ini.
Kebanyakan dari jasad-jasad tersebut tertutup oleh salju dan tak terlihat. Karena kebanyakan jasad para pendaki tersebut dalam keadaan utuh saat ditemukan kembali, maka mereka pun disebut sebagai 'jasad-jasad abadi'.
Namun, belakangan seiring dengan laju mencairnya lapisan es dan gletser di Gunung Everest yang semakin cepat, jasad para pendaki tersebut mulai terlihat. Pencairan gletser yang disebabkan oleh pemanasan global tersebut menguak sisa-sisa apapun yang terkubur di bawah es, termasuk jenazah-jenazah para pendaki yang meninggal.
Advertisement
2. Berton-ton Feses Manusia
![Fenomena Gunung Es Mencair](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/te7tiyZLHVtL_eBWy92mTGU67Tc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2778194/original/077356900_1555227257-010.jpg)
The National Park Service (NPS) sedang bersiap untuk menghadapi longsoran kotoran manusia saat permukaan es Gunung Denali yang mencair dan membuka 66 ton feses yang ditinggalkan para pendaki. Gunung Denali merupakan gunung tertinggi di Amerika.
Diperkirakan ada 1.200 pendaki yang berusaha menaklukkannya setiap tahun. Bersamaan dengan itu, sekitar 2,2 ton kotoran manusia tertinggal di Gunung Denali, hampir setara berat seekor badak. Secara historis, feses manusia ini akan terbuang ke lubang salju di sepanjang rute akan menuju ke gletser Kahiltna.
Diharapkan itu akan tertutup tanah penuh es, tapi kenyataannya berbeda karena gletser justru semakin mencair akibat perubahan iklim. Meski para pendaki kini mulai bertanggung jawab dengan membawa turun kembali kotorannya, tapi 60 ton feses yang terlanjur ditinggalkan pendaki sebelumnya tetap menjadi masalah.
3. Jasad Tentara dan Sisa-Sisa Perang Dunia I
![Fenomena Gunung Es Mencair](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5dYALcR_Jr4GgrtNTCgWUNYe26s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2778195/original/080771800_1555227257-page.jpg)
Ketika bongkahan es mulai mencair, rahasia di bawahnya akan mengungkap berbagai cerita panjang yang tersembunyi di dalamnya. Seperti daerah Trentino, Italia adalah salah satu tempat yang paling terlihat perubahannya. Terletak di antara pegunungan Alpen, provinsi Trentino menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Akibat semakin mencairnya es di daerah pegunungan tersebut memunculkan hal mengejutkan bernilai sejarah yang tak pernah terduga sebelumnya. Jasad tentara hingga puing-puing sisa Perang Dunia I mulai bermunculan.
Selama Perang Dunia I, tentara Italia dilatih untuk bertempur melawan Austria dan Jerman dalam kondisi beku. Selama tiga tahun, mereka membuat kamp di pegunungan bersalju pada ketinggian 6.500 kaki. Sejak tahun 2004, lebih dari 80 kerangka telah ditemukan dalam kondisi masih berseragam lengkap.
Advertisement
4. Virus Mematikan
Menurut sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam PNAS, sebuah virus berusia 30.000 tahun pernah ditemukan di lapisan es Kutub Utara, hal tersebut meningkatkan kekhawatiran jika kenaikan suhu juga turut menyebabkan munculnya kembali penyakit mematikan kepermukaan.
Gletser yang mencair memang merupakan kekhawatiran seluruh dunia. Sejak awal abad 20, gletser di planet ini telah berkurang dengan cepat. Sebagai contoh saja jumlah gletser di Taman Nasional Gletser, rumah bagi sekitar 150 gletser, kini berkurang menjadi 30 saja.
Terkini Lainnya
Gunung Es Seukuran Dua Kali New York Diprediksi Lepas dari Antarktika, Ini Kata NASA
Begini Detik-Detik Salju Kuno di Bumi Mulai Mencair
Es di Gunung Everest Mencair, Ini 5 Jasad Pendaki yang Berhasil Ditemukan
1. Jasad Pendaki Bermunculan
2. Berton-ton Feses Manusia
3. Jasad Tentara dan Sisa-Sisa Perang Dunia I
4. Virus Mematikan
Jakarta
Fenomena Alam
Pemanasan Global
es mencair
Gunung Es
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Tiket Kebun Raya Bogor Bisa Dibeli Secara Online, Pengunjung Tak Perlu Antri
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Rabu 3 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Firli Bahuri Tersandung Kasus Lagi, Polda Metro Usut soal Larangan Pimpinan KPK Bertemu Pihak Berperkara
PKB Yakin Sandiaga Sangat Siap Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat
Pakai Baterai Lokal, Intip Keunggulan Mobil Listrik Hyundai Kona Electric
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Prudential Akui Lebih dari 2,5 Juta Data Nasabah dan Karyawan Disusupi Hacker
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Media Italia Bikin Heboh Bursa Transfer, Sebut Manchester United Bakal Tukar Rasmus Hojlund demi Victor Osimhen
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Thariq Halilintar Dicibir Perkara Gelar Haji, Atta Halilintar Iba: Anggap Cobaan dan Penghapus Dosa
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif