Bermain video games dipercaya ampuh untuk mengasah otak serta kemampuan si pemainnya, terlebih untuk anak-anak. Tapi, di sisi lain, terlalu lama bermain video games tidak baik untuk pertumbuhan emosional anak-anak itu.
Dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa kurangnya kontak dengan dunia luar membuat anak-anak tersebut lebih sulit untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tak hanya itu, anak-anak itu juga sulit untuk percaya sama orang lain, dan selalu melihat sesuatu dari sudut pandangnya sendiri.
Bahkan, para peneliti dari Brock University di Ontario kembali menyebutkan, anak-anak yang menghabiskan waktu untuk bermain video games lebih dari tiga jam setiap harinya, tidak mampu dapat mengembangkan sisi emosionalnya untuk berempati terhadap orang lain.
Dikutip dari laman Daily Mail, pada Jumat (7/2/2014), dalam sebuah penelitian di Kanada, sebanyak 109 anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 13 sampai 14 tahun diminta untuk menjadi responden. Selama diteliti, anak-anak itu ditanya permainan apa yang disukai dan berapa lama masing-masing anak itu menghabiskan waktu untuk bermain.
Hasilnya, sebanyak 88 persen remaja mengatakan suka bermain video games, dan lebih dari setengahnya mengaku bermain games setiap hari.
Penelitian dari Universitas di Belgia juga mengungkapkan bahwa bermain video game memiliki struktur otak yang mirip dengan pecandu judi.
Dari pemeriksaan otak yang dilakukan, anak-anak yang bermain games selama lebih dari sembilan jam dalam seminggu menghasilkan lebih banyak dopamin, yang membuat anak-anak itu merasa lebih nyaman.
Tapi, ketika diminta untuk menghentikan kebiasaan bermain video games, anak-anak itu merasa aneh dan canggung.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Anak-Anak Sampai Dewasa Rentan Meninggal Karena Kurang Kalium
Usia yang Tepat bagi Orangtua Berikan Teh Hijau pada Anak
Saat Stroke Menyerang Anak, Ini Tandanya!
Anak-anak dari Keluarga Miskin Cenderung Lebih Gemuk
Dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa kurangnya kontak dengan dunia luar membuat anak-anak tersebut lebih sulit untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tak hanya itu, anak-anak itu juga sulit untuk percaya sama orang lain, dan selalu melihat sesuatu dari sudut pandangnya sendiri.
Bahkan, para peneliti dari Brock University di Ontario kembali menyebutkan, anak-anak yang menghabiskan waktu untuk bermain video games lebih dari tiga jam setiap harinya, tidak mampu dapat mengembangkan sisi emosionalnya untuk berempati terhadap orang lain.
Dikutip dari laman Daily Mail, pada Jumat (7/2/2014), dalam sebuah penelitian di Kanada, sebanyak 109 anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 13 sampai 14 tahun diminta untuk menjadi responden. Selama diteliti, anak-anak itu ditanya permainan apa yang disukai dan berapa lama masing-masing anak itu menghabiskan waktu untuk bermain.
Hasilnya, sebanyak 88 persen remaja mengatakan suka bermain video games, dan lebih dari setengahnya mengaku bermain games setiap hari.
Penelitian dari Universitas di Belgia juga mengungkapkan bahwa bermain video game memiliki struktur otak yang mirip dengan pecandu judi.
Dari pemeriksaan otak yang dilakukan, anak-anak yang bermain games selama lebih dari sembilan jam dalam seminggu menghasilkan lebih banyak dopamin, yang membuat anak-anak itu merasa lebih nyaman.
Tapi, ketika diminta untuk menghentikan kebiasaan bermain video games, anak-anak itu merasa aneh dan canggung.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Anak-Anak Sampai Dewasa Rentan Meninggal Karena Kurang Kalium
Usia yang Tepat bagi Orangtua Berikan Teh Hijau pada Anak
Saat Stroke Menyerang Anak, Ini Tandanya!
Anak-anak dari Keluarga Miskin Cenderung Lebih Gemuk
Terkini Lainnya
Video Game
Kecanduan Video Game
Rekomendasi
Jepang Akan Perluas Pasar Video Game dan Anime di Luar Negeri
Berkonsep Hybrid Casual, Anime Bleach akan Rilis Video Game Baru Bareng KLab
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Potret Harmonis Keluarga Attar Syach dan Duta Sheila On 7, Saudara Ipar Kompak