, Jakarta - Pernahkah Anda melihat seseorang yang memiliki kebiasaan mencuri barang-barang kecil tanpa alasan yang jelas, bahkan tanpa berniat untuk menggunakannya? Atau mungkin Anda sendiri pernah merasakan dorongan yang kuat untuk mencuri sesuatu meskipun Anda tahu bahwa itu salah?
Jika ya, mungkin Anda perlu mengenal lebih jauh tentang kleptomania, suatu gangguan mental yang ditandai dengan keinginan kompulsif untuk mencuri.
Menurut Mayo Clinic, kleptomania adalah sebuah gangguan kesehatan mental yang tergolong langka, tapi dapat membawa dampak signifikan bagi kehidupan penderitanya.
Advertisement
Gangguan ini dipicu oleh ketidakmampuan untuk menahan dorongan mencuri barang-barang yang umumnya tidak dibutuhkan, meskipun memiliki nilai kecil dan mampu dibeli.
Meskipun terkesan sepele, kleptomania dapat menimbulkan rasa malu dan bersalah yang mendalam bagi penderitanya, serta berakibat pada keretakan hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, jika tidak diobati, kleptomania dapat mengantarkan individu ke masalah hukum serius.
Kleptomania dikategorikan sebagai gangguan kontrol impuls, di mana penderitanya mengalami kesulitan dalam mengendalikan diri saat dihadapkan dengan godaan atau dorongan kuat untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Rasa malu dan stigma yang melekat pada kleptomania seringkali mendorong penderitanya untuk menyembunyikan kondisi mereka dan enggan mencari bantuan profesional.
Padahal, dengan kombinasi terapi dan pengobatan yang tepat, seperti terapi pembentukan keterampilan dan obat-obatan, siklus mencuri kompulsif dapat dihentikan dan penderita kleptomania dapat kembali menjalani kehidupan yang bahagia dan normal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Ciri-Ciri Kleptomania?
Gejala khas kleptomania meliputi:
- Ketidakmampuan menahan dorongan mencuri: Penderita kleptomania diliputi dorongan kuat untuk mencuri, meskipun mereka sadar bahwa tindakan tersebut salah dan tidak perlu.
- Perasaan sebelum mencuri: Menjelang aksi pencurian, penderita kleptomania akan merasakan peningkatan ketegangan, kecemasan, atau bahkan gairah.
- Emosi setelah mencuri: Saat berhasil mencuri, mereka mungkin merasa senang, lega, atau puas. Namun, rasa bersalah, penyesalan, kebencian diri, rasa malu, atau ketakutan tertangkap biasanya akan muncul setelahnya.
- Siklus berulang: Dorongan untuk mencuri dan tindakan pencurian itu sendiri akan terus berulang, membentuk siklus kleptomania yang sulit dihentikan.
Penting untuk diingat bahwa kleptomania berbeda dengan pencurian biasa. Pengidap kleptomania tidak mencuri untuk keuntungan pribadi, balas dendam, atau pemberontakan. Mereka mencuri karena dorongan yang begitu kuat hingga tidak dapat dikendalikan.
Advertisement
Karakteristik Lain Pengidap Kleptomania
Berikut beberapa karakteristik lain yang umumnya dimiliki pengidap kleptomania:
- Pencurian spontan: Episode kleptomania biasanya terjadi secara tiba-tiba, tanpa perencanaan atau bantuan orang lain.
- Lokasi pencurian: Kebanyakan pengidap kleptomania mencuri dari tempat umum, seperti toko. Namun, beberapa mungkin mencuri dari teman atau kenalan.
- Barang yang dicuri: Barang yang dicuri seringkali tidak memiliki nilai signifikan bagi pengidap kleptomania dan bahkan mampu untuk membelinya. Barang-barang tersebut biasanya disembunyikan, tidak digunakan, atau bahkan diam-diam dikembalikan ke tempat asalnya.
- Frekuensi dorongan: Dorongan untuk mencuri dapat muncul dan hilang atau terjadi dengan intensitas yang berbeda-beda seiring waktu.
Bagaimana Menghadapi Keluarga yang Diduga Kleptomania?
![Ilustrasi psikolog](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NFNlB9z0RFF_xlRHsV2wjl-w3qs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3051568/original/040339200_1581832063-photo-1511376979163-f804dff7ad7b.jpg)
Jika Anda menduga orang terdekat seperti teman atau anggota keluarga mengidap kleptomania, langkah pertama yang krusial adalah menyampaikan kepedulian Anda dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Ingatlah bahwa kleptomania merupakan gangguan kesehatan mental, bukan kecacatan moral. Oleh karena itu, tunjukkan empati dan hindari sikap menghakimi atau menyalahkan.
Berikut beberapa poin yang dapat Anda sampaikan untuk membantu orang terdekat Anda:
- Tekankan rasa kepedulian: Jelaskan bahwa Anda khawatir karena Anda ingin yang terbaik untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka.
- Sampaikan kekhawatiran Anda: Ungkapkan kekhawatiran Anda tentang konsekuensi dari kleptomania, seperti tertangkap, kehilangan pekerjaan, atau keretakan hubungan.
- Pahami kondisinya: Akui bahwa dorongan untuk mencuri pada pengidap kleptomania mungkin sangat kuat dan sulit dikendalikan.
- Tawaran bantuan: Berikan informasi bahwa ada pengobatan yang tersedia untuk membantu mereka mengendalikan dorongan mencuri, hidup bebas dari kecanduan, dan terhindar dari rasa malu.
Terkini Lainnya
Apa Ciri-Ciri Kleptomania?
Karakteristik Lain Pengidap Kleptomania
Bagaimana Menghadapi Keluarga yang Diduga Kleptomania?
Kleptomania
kebiasaan mencuri
Gangguan kesehatan mental
ciri-ciri kleptomania
gangguan kontrol impuls
terapi
apa itu kleptomania
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Penjelasan BWF terkait Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie di GOR Amongrogo Yogya
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang