, Jakarta - Putus cinta memang selalu meninggalkan luka, bahkan ketika kamu siap untuk melupakannya. Rasa duka dan kehilangan tak terelakkan dirasakan berbeda setiap orang. Ada putus cinta yang terasa ringan dan cepat berlalu, namun ada pula yang terasa seperti kehilangan separuh jiwa.
Namun pernahkah kamu terjebak dalam lingkaran kenangan pahit dengan mantan yang toxic? Perasaan cinta yang bercampur trauma, rasa sakit hati yang mendalam, dan keraguan untuk move on. Pertanyaan "mengapa begitu sulit move on mereka?" mungkin terus menghantui.
Perasaan lega yang seharusnya muncul karena telah berhasil terlepas dari hubungan toxic malah terkalahkan oleh perasaan galau serta sulit atau bahkan seperti menolak untuk melupakan.
Advertisement
Hal ini mungkin terasa rumit dan membingungkan. Untuk membantu menjelaskannya, mari kita telusuri lebih dalam mengapa perpisahan dengan pasangan toxic bisa terasa begitu menyakitkan.
Hubungan toxic meninggalkan luka yang jauh lebih dalam dari yang kamu kira. Dampaknya tidak hanya terbatas pada perasaan, tetapi juga merembet ke kesehatan mental dan kesejahteraan kamu. Melupakan hubungan toxic bukan hanya tentang meratapi kehilangan, tetapi juga tentang menyembuhkan kerusakan psikologis yang diakibatkannya.
Nah, berikut beberapa penyebab sulit move on meski sudah putus dari pasangan yang toxic mengutip Elite Daily, Minggu (25/2/2024):
1. Terjebak dalam Hubungan Masa Lalu
Korban hubungan toxic terperangkap dalam rollercoaster emosi. Di satu sisi, mereka terluka dan hancur ketika pasangannya marah. Di sisi lain, mereka merindukan "kedekatan" yang muncul saat berbaikan.
Kecanduan pada pola ini membuat mereka sulit untuk keluar dan terus terjebak dalam siklus kesedihan yang berulang. Melepaskan diri dari pola ini dan merindukan momen tertentu membutuhkan waktu dan dapat menghambat pemulihan emosional.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Terlalu Meratapi 'Versi Ideal' Mantan
Ketika menengok kembali ke masa lalu, banyak orang mungkin bertanya-tanya apa yang mereka lihat pada mantan pasangan mereka. Seiring waktu, pandangan kita menjadi lebih jernih dan kita mulai melihat mereka dengan lebih objektif.
Menariknya, yang sering diratapi dalam putus cinta bukanlah kehilangan orang itu sendiri, melainkan versi idealis yang telah diciptakan di dalam pikiran.
Menurut Michal Naisteter, seorang matchmaker di Three Day Rule, menjelaskan bahwa hal ini wajar dan bahkan bisa lebih parah dalam hubungan toxic.
"Terkadang orang terlalu mengidealkan pasangannya," kata Naisteter.
"Ketika mereka disakiti, citra ideal tersebut hancur."
"Untuk melupakan mereka, penting untuk memisahkan antara siapa mereka sebenarnya dan orang yang Anda bayangkan di dalam pikiran Anda," kata Naisteter.
3. Rasa Sakit yang Tak Kunjung Hilang
Pengkhianatan dalam hubungan toxic dapat memperpanjang dan memperumit proses penyembuhan. Rasa sakit hati akan semakin diperparah dengan rasa tertipu dan tidak dihargai.
"Dikhianati oleh orang yang Anda percayai untuk selalu mendukung Anda merupakan pukulan emosional yang berat," ungkap pakar hubungan Alessandra Conti.
"Anda merasa dibohongi, ditipu, dan tidak dihargai."
Rasa malu dan tertipu akibat pengkhianatan ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan kesedihan biasa. Hal ini membuat proses move on dari hubungan toxic menjadi semakin sulit dan lama.
Advertisement
4. Kondisi Emosional yang Rentan
Pernahkah kamu terjebak dalam hubungan yang bagaikan roller coaster? Di satu momen, mereka menghujani kamu dengan kasih sayang dan perhatian, namun di momen berikutnya, mereka berubah menjadi dingin dan mengabaikan kamu. Siklus panas-dingin ini, dikenal sebagai "hot and cold treatment", yang merupakan salah satu bentuk manipulasi emosi yang sering digunakan dalam hubungan toxic.
Bagi korban, siklus ini dapat menimbulkan kebingungan dan ketergantungan emosional. Di saat mereka dihujani kasih sayang, mereka merasa dicintai dan dihargai. Namun, ketika diabaikan, mereka merasa dihukum dan ditolak. Hal ini membuat mereka semakin terikat pada pelaku, meskipun hubungan tersebut jelas-jelas tidak sehat.
Siklus panas-dingin ini dapat membuat korban menjadi rentan secara emosional dan sulit untuk melepaskan diri dari hubungan. Perasaan cinta dan kasih sayang yang sesekali ditunjukkan oleh pelaku seperti menjadi obat yang membuat korban terus kembali, meskipun mereka tahu bahwa hubungan tersebut tidak baik untuk mereka.
5. Kehilangan Sebagian Diri Dalam Hubungan
Dalam hubungan toxic, tanpa disadari, seseorang bisa kehilangan sebagian identitas diri. Manipulasi dan kontrol yang dilakukan pasangan dapat secara perlahan menggerus jati diri.
Naisteter menjelaskan bahwa proses melupakan mantan yang toxic juga berarti mengakui kekosongan yang mereka tinggalkan dan menyembuhkannya. Ini adalah waktu untuk "merebut kembali jati diri dan kekuatan pribadi kamu."
Proses ini membutuhkan waktu, namun hasilnya akan sepadan. Ketika kamu berhasil melaluinya, kamu akan keluar dari fase gelap dengan menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik.
Patah hati memang terasa berat dan seakan takkan pernah berakhir. Namun, di balik rasa sakit itu, terdapat pelajaran berharga yang membuat kita lebih kuat dan tangguh. Jika kamu mampu bertahan dari patah hati, kamu akan mampu menghadapi rintangan apa pun di masa depan. Pengalaman ini juga membantu kamu mengenali orang-orang yang perlu dihindari nantinya.
Ingatlah, kamu berhak mendapatkan cinta dan kebahagiaan yang sejati.
Terkini Lainnya
7 Tips Cegah Toxic Relationship, Salah Satunya Jangan Lakukan Silent Treatment
2. Terlalu Meratapi 'Versi Ideal' Mantan
4. Kondisi Emosional yang Rentan
5. Kehilangan Sebagian Diri Dalam Hubungan
Toxic Relationship
Galau
Hubungan
Emosional
psikologis
Sulit Move On
Mantan toxic
Putus Cinta
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian