, Jakarta Gaya hidup yang kurang sehat maupun faktor genetik dapat memengaruhi kondisi kesehatan rahim atau kandungan. Dalam dunia medis, ada beberapa penyakit yang menjadi masalah kandungan yaitu endometriosis, fibroid uterus, prolaps uterus, hingga tuberkulosis uterus.
Pada tingkatan tertentu saat masalah kandungan tidak bisa disembuhkan dengan cara alami dan terapi obat-obatan, maka prosedur pembedahan menjadi pilihan. Kalau tindakan bedah jadi pilihan, lantas sebaiknya memilih dengan cara Bedah Invasif Minimal yang dikenal Laparoskopi ataukah dengan Pembedahan Terbuka, Laparotomi?
Baca Juga
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Siapkan Belanja Modal Rp 100 Miliar, Begini Rencana Ekspansi Sarana Meditama Metropolitan
Rumah Sakit EMC Sentul Perluas Ruang Pelayanan
Untuk meminimalkan rasa sakit, menekan risiko komplikasi, dan penyembuhan lebih cepat, Dokter Spesialis Kandungan RS EMC Pulomas, dr. Aries Joe, Sp.OG, DMAS menyarankan memilih teknik bedah Laparoskopi.
Advertisement
Laparoskopi kandungan adalah prosedur tindakan untuk mendiagnosis dan mengobati kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi wanita, terutama gangguan yang melibatkan rahim dan sel indung telur.
dr. Aries Joe menyampaikan bahwa bedah Laparoskopi umumnya dikenal sebagai Bedah Invasif Minimal atau Minimally Invasive Surgery, merupakan prosedur pembedahan yang telah digunakan secara luas dalam bidang medis sejak tahun 1975.
“Bedah Invasif Minimal atau Operasi Lubang Kunci / Keyhole Surgery mengurangi trauma pada tubuh yang disebabkan oleh Operasi Terbuka Konvensional / Laparotomy, karena sayatan yang dibuat jauh lebih kecil (0,5 cm – 1,5 cm),” jelas dr. Aries Joe dikutip dari emc.id
![Ilustrasi operasi dengan metode laparoskopi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EuXoa-MuRXvH_xN0tOfZgYRfDLI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4584782/original/069605900_1695358074-shutterstock_715556269.jpg)
dr. Aries menyebut Laparoskopi menjadi prosedur yang efisien karena dilakukan dengan menggunakan instrumen laparoskopi canggih yang dimasukkan melalui 3 - 4 sayatan kecil di permukaan perut.
“Dokter bedah akan dapat melihat organ dalam secara detail und menjalankan prosedur operasi dengan baik karena visualisasi yang optimal. Setelah prosedur selesai, sayatan kecil dijahit, meninggalkan bekas luka yang sedikit terlihat,” sebutnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tujuan Pembedahan Laparoskopi
![Ruang operasi.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ouIyHHcDkAlOuN_Y5BvkKjknw4Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4584784/original/090926200_1695358211-Ruang_Operasi.jpg)
Pembedahan invasif minimal seperti Laparoskopi dapat digunakan untuk tujuan diagnostik dan berbagai jenis pembedahan dan prosedur di berbagai disiplin ilmu seperti Bedah, Urologi, Ginekologi.
dr, Aries menyebut Laparoskopi bahkan menjadi “Gold Standard” untuk berbagai prosedur ginekologi. Seperti ligasi tuba, pengangkatan kista ovarium, pengangkatan indung telur, pengobatan kehamilan ektopik, ruptur hemorrhagic pada kista, eksplorasi nyeri panggul kronis, kemandulan. Bukan itu saja, termasuk juga untuk pengobatan endometriosis, pengangkatan miom sampai pengangkatan rahim / histerektomi, selain dari itu untuk pengobatan prolaps organ panggul, inkontinensia urin dan bahkan pada kanker ginekologi.
Lebih lanjut, dr, Aries meringkas sejumlah keunggulan dari teknik bedah Laparoskopi dalam menangani masalah yang terjadi pada rahim dan sistem reproduksi wanita.
- Risiko komplikasi yang kecil jumlahnya
- Waktu pemulihan yang lebih cepat
- Meminimalkan rasa sakit
- Memperpendek waktu rawat inap
- Hasil estetika yang lebih baik. Pada laparoskopi, ahli bedah biasanya hanya memerlukan empat sayatan kecil. Sayatan kecil ini memastikan pasien tidak merasakan banyak rasa sakit selama operasi dan sesudahnya, sehingga lebih sedikit analgesia (obat penahan sakit) yang diperlukan.
- Jaringan parut pasca operasi yang lebih sedikit
- Laparoskopi memastikan lebih sedikit keluarnya darah, mis. mengurangi pendarahan
- Berkurangnya angka kejadian Anemia dan kebutuhan transfusi darah selama dan sesudah pembedahan
- Berkurangnya efek samping dari analgesik yang tidak diinginkan.
- Risiko infeksi pada laparoskopi minimal karena organ dalam tidak banyak terpapar ke lingkungan luar.
“Dengan keunggulan di atas maka pasien tidak perlu lagi khawatir untuk penanganan ligasi tuba, pengangkatan kista ovarium, pengangkatan indung telur, pengobatan kehamilan ektopik, ruptur hemorrhagic pada kista, eksplorasi nyeri panggul kronis, kemandulan, pengobatan endometriosis, pengangkatan miom sampai pengangkatan rahim / histerektomi,” kata dr. Aries.
Sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan operasi atau bedah, pastikan telah berkonsultasi dengan dokter spesialis secara mendetail mengenai kesehatan organ reproduksi dan masalah kandungan yang dihadapi.
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, Anda dapat langsung membuat janji temu dengan dr. Aries Joe, Sp.OG, DMAS yang berpraktek di RS EMC Pulomas.
Hubungi Pusat Kontak Layanan RS EMC di no. telp: 150-789 atau melalui WhatsApp pada no. 02129779977. Ikuti juga media sosial RS EMC untuk mendapatkan informasi kesehatan bermanfaat lainnya.
(*)
Terkini Lainnya
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Siapkan Belanja Modal Rp 100 Miliar, Begini Rencana Ekspansi Sarana Meditama Metropolitan
Rumah Sakit EMC Sentul Perluas Ruang Pelayanan
Tujuan Pembedahan Laparoskopi
RS EMC
RS EMC Pulomas
Laparoskopi
Rahim
kandungan
Sistem reproduksi
Advertorial
Kesehatan Reproduksi
Rekomendasi
Siapkan Belanja Modal Rp 100 Miliar, Begini Rencana Ekspansi Sarana Meditama Metropolitan
RS EMC Sentul Bangun Gedung Baru 5 Lantai untuk Tingkatkan Kualitas Layanan ke Pasien
RS EMC Sentul Groundbreaking Gedung Baru
Dokter Paru: Asma yang Tidak Ditangani Bikin Kualitas Hidup Menurun
Ketahui Penyebab, Gejala, dan Penanganan Stevens-Johnson Syndrome (SJS)
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter