, Jakarta Bagi Anda yang tinggal dekat tempat berkeliarannya kelelawar buah, harap berhati-hati terhadap penularan virus Nipah. Apalagi sekarang virus yang dibawa oleh kelelawar ini sedang melanda Kerala, India dan memakan korban jiwa dua orang.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security Dicky Budiman menyebut, mereka yang tinggal dekat kelelawar buah termasuk kelompok rentan yang berisiko terpapar virus Nipah.
"Nah, siapa kelompok yang berisiko? Itu mereka yang dekat dengan kelelawar buah. Kelelawar buah itu tinggal ya dan biasanya di negara miskin dan berkembang, termasuk India, Indonesia," ucap Dicky kepada Health baru-baru ini.
Advertisement
"Termasuk juga yang dekat dengan peternakan babi. Mereka ini sangat berisiko."
Kontaminasi Lewat Air Kencing dan Ludah Kelelawar
Penularan virus Nipah dapat terjadi melalui kontaminasi lewat air kencing maupun ludah dari kelelawar buah.
"Penularan virus Nipah termasuk kemungkinan ditularkan pada manusia melalui konsumsi dari makanan yang mentah dan terkontaminasi dengan ludah dari kelelawar atau urine, air kencing kelelawar buah. Dan kontak erat dari keluarga dekat yang terinfeksi," lanjut Dicky.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Penularan Virus Nipah
Dicky Budiman menambahkan, ada beberapa cara penularan virus Nipah.
"Yaitu dengan close contact transmission, ada namanya direct contact, ada consumption contaminated foods, ada juga human to human transmission," tambahnya.
"Ini semuaya artinya ada kontak dengan urine, saliva atau feses, kotoran dari kelelawar buah."
Ada Kontak Cairan Tubuh
Penularan di atas, menurut Dicky, umumnya terjadi di peternakan. Khusus penularan dari manusia ke manusia dapat melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi virus Nipah.
"Untuk yang human to human transmission ada kontak dari cairan tubuh yang terinfeksi. Bisa droplet, dia batuk, bersih, dahak atau cairan tubuh lain," jelasnya.
Advertisement
Penyebaran Virus Nipah ke Manusia
![Bakteri dan Virus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oZp4CnunRNg0T4adrKrOQcnBDEw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3614481/original/35320137-people-sickness-bad-health-condition-concept-picture-unhappy-frustrated-young-brunette-woman-closing-eyes-touching-cheek-back-her-head-while-suffering-from-terrible-tooth-ache_343059-1428.jpg)
Merujuk informasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, virus Nipah (NiV) dapat menyebar ke manusia melalui:
- Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar atau babi atau cairan tubuh mereka (seperti darah, air seni, atau air liur)
- Mengonsumsi produk makanan yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh hewan yang terinfeksi (seperti nira kelapa sawit atau buah yang terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi)
- Kontak erat dengan orang yang terinfeksi NiV atau cairan tubuh mereka (termasuk tetesan hidung atau pernapasan, air seni atau darah)
Wabah Virus Nipah Pertama Kali
Wabah NiV yang pertama kali diketahui pada 1999 pada peternak babi di Malaysia. Tidak ada laporan wabah lagi di sana sejak 1999.
Penyebaran Virus Nipah di Bangladesh dan India
Perkembangan tahun-tahun berikutnya, CDC mencatat, penyebaran virus Nipah (NiV) dari orang ke orang secara rutin dilaporkan di Bangladesh dan India. Hal ini paling sering terlihat pada keluarga dan pengasuh pasien yang terinfeksi NiV dan di lingkungan perawatan kesehatan.
Penularan juga terjadi melalui paparan produk makanan yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi, termasuk konsumsi getah kurma mentah atau buah yang telah terkontaminasi air liur atau air seni kelelawar yang terinfeksi.
Beberapa kasus infeksi NiV juga telah dilaporkan di antara orang-orang yang memanjat pohon di mana kelelawar sering bertengger.
Menutup Sekolah Sementara Waktu
Kondisi sekarang, sudah ada enam orang telah terdeteksi positif dan dua di antaranya meninggal dunia karena virus Nipah di Kerala, India. Pemerintah Kerala memutuskan untuk menutup sekolah dan institusi pendidikan di distrik Kozhikode sementara hingga 24 September 2023.
Pemerintah Kerala segera mengambil sampel untuk melakukan pengecekan risiko penularan virus Nipah dari pasien positif dan kasus meninggal dunia.
Dari 42 sampel termasuk yang berisiko tinggi virus Nipah, tidak ada yang terdeteksi positif berdasarkan hasil laporan tes.
“23 dari 42 sampel yang dites dan hasilnya negatif adalah orang-orang yang berisiko tinggi secara gejala,” ujar Menteri Kesehatan, Perkembangan Wanita dan Anak Kerala, Veena George, dikutip dari Hindustan Times, Senin (18/9/2023).
![Infografis 4 Indikator Cegah Penularan Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FgfFzuoFtB0G9lr1FYsnGggl7Us=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3645217/original/099701500_1637918182-indikator_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Kontaminasi Lewat Air Kencing dan Ludah Kelelawar
Cara Penularan Virus Nipah
Ada Kontak Cairan Tubuh
Penyebaran Virus Nipah ke Manusia
Wabah Virus Nipah Pertama Kali
Penyebaran Virus Nipah di Bangladesh dan India
Menutup Sekolah Sementara Waktu
India
Virus Nipah
Kelelawar
Kelelawar Buah
Kerala India
penularan virus Nipah
virus nipah di india
virus nipah adalah
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
5 Dampak Utama Judi Online, Salah Satunya Tambah Beban Biaya Kesehatan
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik