, Jakarta Saat memasuki usia lanjut, risiko pria mengalami kanker prostat jadi bertambah. Belum lagi, gejala kanker prostat pada stadium awal kerap kali tak terdeteksi dan membuat banyak pasien datang ketika usia lanjut.
Namun, apa yang sebenarnya menjadi penyebab kanker prostat? Serta, apa saja yang menjadi faktor risiko kanker prostat?
Baca Juga
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
VIDEO: Terobosan Diagnosis Dini Kanker Prostat, Harapan Baru dari Australia
Mengenal Obat Nuklir untuk Kanker Prostat Bernama Lutesium-177-PSMA
Dokter spesialis bedah urologi RS EMC Pekayon, Dwiki Haryo Indrawan menuturkan bahwa kanker prostat terjadi ketika sel mengalami perubahan pada kelenjar prostat yang hanya dimiliki laki-laki.
Advertisement
"Itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya kanker dari faktor internal maupun eksternal dari tubuh pasien," ujar Dwiki dalam acara Healthy Monday bersama bertema Pentingnya Deteksi Dini yang Akurat untuk Kanker Prostat, Senin (28/8/2023).
Faktor Riwayat Keluarga
Dokter spesialis bedah urologi RS EMC Tangerang, Isaac Ardianson Deswanto, BMedSc, FICS yang turut hadir mengungkapkan bahwa salah satu faktor risiko kanker prostat sendiri adalah faktor riwayat keluarga atau genetik.
"Ada hubungannya dengan riwayat keluarga. Misalnya di ayah, paman, atau kakak laki-laki yang punya riwayat kanker prostat. Dia punya risiko lebih tinggi untuk terserang kanker prostat juga," kata Isaac.
"Kalau yang terbaru kita bisa mendeteksi risiko kanker prostat lebih awal. Biasanya dengan genetic screening," sambungnya.
Isaac menambahkan, genetic screening bisa membantu pasien mengetahui lebih awal jikalau memang ada mutasi pada gen dalam tubuhnya yang berkaitan dengan kanker prostat.
Selain itu, kanker prostat pun kini bisa diperiksa dengan lebih cepat dan lebih akurat menggunakan teknologi terbaru yang tersedia di RS Graha Kedoya.
Para penyandang kanker prostat kebanyakan terdeteksi pada stadium lanjut. Padahal, deteksi dini sangatlah penting untuk meningkatkan harapan hidup pasien.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Deteksi Kanker Prostat dengan Lebih Akurat
![Deteksi Dini Kanker Prostat Bisa Tingkatkan Angka Harapan Hidup hingga 90 Persen](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mnheywfp-IC7aFSt8eaUSW4h5eI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3565495/original/051049000_1631103525-pexels-nataliya-vaitkevich-6942005.jpg)
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis bedah urologi RS Grha Kedoya, Alwyn G Samuel mengungkapkan bahwa Prostate Health Index (PHI) merupakan metode pemeriksaan paling mutakhir untuk deteksi kanker prostat.
"Kalau PHI itu adalah salah satu pemeriksaan paling mutakhir. Jadi biasanya kita periksakan lewat darah yaitu PSA (Prostate Specific Antigen) total atau free PSA," kata Alwyn.
"Nah, Prostate Health Index itu menggabungkan free PSA, PSA total, dan p2PSA. Sehingga semua dari tiga itu akan keluar angka, percentage, sehingga bisa lebih akurat apakah pasien ini perlu dibiopsi atau tidak, atau kemungkinan kanker prostatnya besar atau tidak," sambungnya.
Alwyn menambahkan, pemeriksaan PHI tersedia di RS Grha Kedoya. PHI diperiksa menggunakan mesin khusus yang bisa memberikan hasil lebih akurat untuk mendeteksi risiko kanker prostat.
Advertisement
Gejala Awal Kanker Prostat Sering Tak Terdeteksi
![Deteksi Dini Kanker Prostat Bisa Tingkatkan Angka Harapan Hidup hingga 90 Persen](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qzBhG1DJHKwyrGkUbOPbAx5p92c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3565496/original/048613100_1631103527-pexels-andrea-piacquadio-3771115__1_.jpg)
Lebih lanjut, Dwiki mengungkapkan bahwa gejala awal kanker prostat kebanyakan tidak dirasakan oleh pasien. Hal itulah mengapa kanker prostat lebih sering terdeteksi saat usia lanjut.
"Gejala awal pada beberapa pasien atau kebanyakan pasien bahkan, ada yang tidak memiliki gejala sama sekali. Biasanya ketahuan saat mereka medical check up atau gejalanya muncul setelah stadiumnya sudah meningkat," kata Dwiki.
"Gejala-gejalanya biasa saluran kencing bagian bawah. Misal susah berkemih atau sering-sering kencing, dan yang paling ditakutkan adalah kencing berdarah disertai dengan sperma bercampur darah," sambungnya.
Pasien Kanker Prostat Datang Sudah dengan Keluhan
![Ilustrasi mengalami kanker prostat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Udczi8EgCIimtbYw-DuYhJ3FcwY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4244689/original/027120700_1669788619-wife-visiting-her-ill-husband.jpg)
Dwiki mengungkapkan bahwa pasien kanker prostat juga ada yang datang ketika sudah mengalami gejala stadium akhir.
"Tidak menutup kemungkinan pasien datang saat sudah stadium akhir dengan keluhan nyeri pada tulang, punggung, paha, atau daerah selangkangan," ujar Dwiki.
Sehingga, jika memang ditemukan gejala yang di atas, pemeriksaan lebih lanjut penting untuk dilakukan.
"Apabila ada pasien dengan keluhan yang saya sebutkan tadi, kencing berdarah, atau sperma bercampur darah, biasanya kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk membantu mendiagnosa," kata Dwiki.
![Infografis Vaksin Covid-19 Berdampak pada Kesuburan Pria dan Perempuan?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JVukdaHbm8tRvUaxKR-iuEA9Y-g=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3625460/original/065449300_1636292983-vaksin_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
VIDEO: Terobosan Diagnosis Dini Kanker Prostat, Harapan Baru dari Australia
Mengenal Obat Nuklir untuk Kanker Prostat Bernama Lutesium-177-PSMA
Faktor Riwayat Keluarga
Deteksi Kanker Prostat dengan Lebih Akurat
Gejala Awal Kanker Prostat Sering Tak Terdeteksi
Pasien Kanker Prostat Datang Sudah dengan Keluhan
Kanker Prostat
Faktor Risiko Kanker
Healthy Monday
RS EMC
Penyebab Kanker Prostat
prostat
RS EMC Pekayon
RS Grha Kedoya
Rekomendasi
Mengenal Obat Nuklir untuk Kanker Prostat Bernama Lutesium-177-PSMA
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Perawatan Rambut Rontok
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Cerita Pedagang Kain Banting Setir dan Sukses Berjualan Kerupuk di Gorontalo
Jin BTS Dikonfirmasi Jadi Salah Satu Pembawa Obor Olimpiade 2024, Begini Kisi-Kisi dari Agensi
Komisi II DPR: Pergantian Ketua KPU Tak Perlu Seleksi Ulang, Otomatis Nomor Urut Berikutnya
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi