, Jakarta - Perubahan iklim membawa pengaruh negatif bagi setiap orang terutama pasien diabetes. Sebab, resistensi insulin membuat pengidap diabetes rentan terhadap faktor risiko lingkungan.
Peningkatan suhu dan peningkatan frekuensi gelombang panas, kebakaran hutan, curah hujan tinggi, dan cuaca ekstrem lainnya dapat memengaruhi kesehatan dalam banyak hal, terutama jika sudah ada penyakit kronis seperti diabetes.
Baca Juga
Peristiwa cuaca ekstrem dan polusi udara bukan satu-satunya tantangan. Saat terjadinya perubahan iklim, beberapa patogen menunjukkan peningkatan kemampuan penularan. Sementara, pasien diabetes memiliki sistem kekebalan yang berubah. Artinya, mereka menjadi lebih berisiko untuk terkena penyakit menular yang lebih buruk.
Advertisement
Dalam penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine dijelaskan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman bagi kesehatan planet dan manusia. Salah satu konsekuensi paling berbahaya dari pemanasan global adalah panas ekstrem.
Lebih dari 345.000 kematian terkait panas di seluruh dunia pada orang yang berusia lebih dari 65 tahun pada tahun 2019.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi respons fisiologis terhadap panas. Dan, orang yang paling rentan terhadap panas ekstrem adalah:
- Bayi
- Orang yang berusia lebih dari 65 tahun
- Orang yang tinggal di lingkungan perkotaan
- Individu dengan penyakit kronis seperti penyakit diabetes.
Gelombang panas yang tengah menghantam beberapa negara Eropa mendorong banyak penduduk Italia untuk memperoleh air conditioner (AC).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah Pasien Diabetes Tinggi, Durasi Panas Ekstrem Semakin Lama
![Peningkatan Suhu dan Gelombang Panas Akibat Perubahan Iklim Memengaruhi Kesehatan dalam Banyak Hal, Terutama Jika Sudah Ada Penyakit Kronis kayak Diabetes (/Faizal Fanani)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gGh-Ws8aDVk8EBcL4W0ilHHCgVw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4521888/original/068671200_1690882636-20230801-Gelombang-Panas-El-Nino-Jakarta-Faizal-2.jpg)
Menurut peneliti dari German Diabetes Center, Jacqueline M. Ratter-Rieck, pasien diabetes sangat rentan terhadap risiko suhu lingkungan yang tinggi dan gelombang panas.
Hal ini memprihatinkan karena jumlah hari orang terpapar panas ekstrem telah meningkat selama beberapa dekade terakhir.
"Sementara secara paralel, jumlah orang yang hidup dengan diabetes mencapai 536 juta pada tahun 2021 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 783 juta pada tahun 2045," kata Jacqueline dalam penelitian tersebut dikutip pada Rabu 2 Agustus 2023.
Advertisement
Kenaikan Suhu 1°C Dikaitkan dengan 100 Ribu Kasus Diabetes Baru
![Peningkatan Suhu dan Gelombang Panas Akibat Perubahan Iklim Memengaruhi Kesehatan dalam Banyak Hal, Terutama Jika Sudah Ada Penyakit Kronis kayak Diabetes (AP Photo/Ramon Espinosa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WZFV4_EGKBVpc0kS6vQpU1CEW18=/0x422:7935x4895/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492317/original/080243900_1688599044-Hari_Selasa_mencetak_rekor_tidak_resmi_untuk_hari_terpanas_di_Bumi-AP__3_.jpg)
Saat ini, hanya sedikit penelitian yang menyelidiki hubungan antara suhu lingkungan dan diabetes. Blauw et al menganalisis hubungan perubahan suhu luar ruangan dan kejadian diabetes di Amerika Serikat antara tahun 1996 dan 2009.
Setelah disesuaikan dengan prevalensi obesitas, studi ekologi ini menemukan peningkatan kejadian diabetes (diagnosis diabetes tipe 1 atau tipe 2) dengan suhu yang lebih tinggi.
Dan penulis menyarankan bahwa kenaikan suhu luar ruangan sebesar 1°C dapat dikaitkan dengan lebih dari 100.000 kasus diabetes baru per tahun di Amerika Serikat. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut soal hal ini.
Penulis yang sama juga menemukan hubungan antara suhu rata-rata tahunan dan usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Suhu lingkungan juga dikaitkan dengan prevalensi disglikemia dan resistensi insulin dalam kohort dewasa Spanyol.
Temuan Sebaliknya tentang Perubahan Iklim dan Penyakit Diabetes
![Peningkatan Suhu dan Gelombang Panas Akibat Perubahan Iklim Memengaruhi Kesehatan dalam Banyak Hal, Terutama Jika Sudah Ada Penyakit Kronis kayak Diabetes (Foto: Freepik/jcomp)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Cftq_AIUqd49UpVvQtGtGDRF7ck=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4230278/original/078917200_1668695621-world-diabetes-day-woman-holding-glucose-meter-sugar-cubes-pink-wall.jpg)
Sebaliknya, temuan dari studi lain menunjukkan bahwa paparan panas sekitar 34°C selama 4-6 jam per hari total 10 hari meningkatkan metabolisme glukosa.
Dan meningkatkan oksidasi lemak pada individu yang kelebihan berat badan tanpa memengaruhi sensitivitas insulin.
Adaptasi fisiologis setelah kenaikan suhu jangka pendek ini kemungkinan besar akan berbeda dengan dampak paparan jangka panjang terhadap suhu ekstrem dalam gelombang panas.
Penelitian yang diunggah di National Library of Medicine juga meneliti soal hubungan suhu dengan angka konsultasi dokter serta risiko kematian pada penderita diabetes.
Dipaparkan bahwa kadar glukosa darah yang tidak teratur dan suhu lingkungan yang meningkat dapat meningkatkan kebutuhan akan nasihat medis pada individu dengan diabetes.
Ini berdasarkan analisis dari 4.474.943 konsultasi dokter umum dalam kohort orang dengan diabetes tipe 2 di Inggris dari 2012-2014.
![Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mfpGbWf3-q8iZTwUtJhWcyBGs1Q=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057541/original/058804400_1655629669-220619_JOURNAL_Fakta_Mengenai_Risiko_Diabetes_Melitus_S.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
UNESCO Desak Australia Selamatkan Great Barrier Reef dari Ancaman Pemutihan Massal Terumbu Karang
Jumlah Pasien Diabetes Tinggi, Durasi Panas Ekstrem Semakin Lama
Kenaikan Suhu 1°C Dikaitkan dengan 100 Ribu Kasus Diabetes Baru
Temuan Sebaliknya tentang Perubahan Iklim dan Penyakit Diabetes
Diabetes
Diabetes Gestasional
Diabetes Adalah
Diabetes Melitus Tipe 2
Penyakit Diabetes
Penyakit Diabetes Adalah
Perubahan Iklim
Climate Change
Climate Change Liputan6
Climate change 2023
Panas
Rekomendasi
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
UNESCO Desak Australia Selamatkan Great Barrier Reef dari Ancaman Pemutihan Massal Terumbu Karang
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Berpotensi Masif Akibat Perubahan Iklim, Waspada DBD di Musim Kemarau Mendatang
OJK Ungkap Perubahan Iklim Jadi Ancaman Terbesar Stabilitas Keuangan
OPINI: Climate Crisis Countdown, Sudah Bukan Saatnya Lagi Bertanya 'Kenapa?'
Dampak Perubahan Iklim pada Bumi, Pahami Juga Cara Mengatasinya
2.834 Hektar Lahan di Lembah Yokuts California Terbakar
Indonesia Sabet 2 Penghargaan Pelayanan Publik PBB, Berkat Pendeteksi Risiko Iklim SIDIK dan Layanan Kesehatan Ibu-Anak SANPIISAN
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Efek Kekurangan Zat Besi Terhadap Rambut dan Kulit
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Perawatan Rambut Rontok
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir
BSKDN Kemendagri: Pemanfatan Bonus Demografi Penting untuk Atasi Kemiskinan
Tamaris Infrastructure Milik Anthony Salim Ajukan Pinjaman Bank Rp 4,9 Triliun, Buat Apa?
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah