, Jakarta - Tak diketahui jelas berapa banyak orang yang berjuang ingin menghilangkan lemak perut. Mulai dari mencoba cara-cara alami hingga mengonsumsi minuman tertentu dan suplemen yang bermunculan.
Hal itu terjadi bukan tanpa sebab, Pasalnya, memang ada begitu banyak masalah kesehatan yang dikaitkan dengan lemak perut. Begitu pula dengan cara untuk menghilangkannya.
Namun sebelum itu, penting untuk lebih dulu memahami soal lemak perut lebih dalam. Memulai pemahaman soal lemak perut ini dipercaya dapat mempermudah Anda untuk mencari cara paling ampuh untuk menghilangkan lemak perut.
Advertisement
Lantas, apa sih yang menyebabkan munculnya lemak perut? Serta, bagaimana cara ampuh untuk menghilangkan lemak perut? Mengutip laman US News, Selasa (1/8/2023), berikut di antaranya.
1. Kebiasaan makan
Penyebab paling lumrah di balik munculnya lemak perut adalah kebiasaan makan Anda sehari-hari. Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan terciptanya lebih banyak lemak perut.
"Gula yang tidak diperoleh secara alami seperti dari buah dapat menyebabkan tubuh mengalami peradangan. Peradangan itu bagian dari proses penyembuhan tubuh. Tapi, terlalu banyak peradangan menimbulkan efek bahaya," kata ahli diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Grace Derocha.
"Misalnya, ketika tubuh mengalami terlalu banyak peradangan, maka ia akan lebih suka menyimpan lemak di dalam dan sekitar perut untuk memudahkan akses energi," tambahnya.
Selain itu, gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang mana dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak di bagian tengah.
Jadi, cara pertama yang dianjurkan untuk menghilangkan lemak perut adalah membatasi lebih dulu makanan dan minuman tinggi gula.
Perut buncit lansia bukan hanya disebabkan penumpukan lemak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Stres dan kadar kortisol tinggi
![Ilustrasi stres, sedang dihadapi berbagai masalah hidup](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/quVMOAebMhHvkgJ38Ko3vSgVRmQ=/0x65:626x418/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4440825/original/059112900_1684999747-20230525115812__fpdl.in__stressed-man-sitting-with-hands-head_107420-96348_normal.jpg)
Kedua, kadar kortisol yang tinggi. Jika Anda stres, tubuh akan melepaskan hormon stres kortisol. Beberapa kadar hormon termasuk kortisol itu yang berkontribusi untuk menciptakan lebih banyak lemak di bagian tengah tubuh, termasuk pada perut.
Sayangnya, tidak ada cara apsti untuk sepenuhnya menghilangkan stres hanya untuk menghilangkan lemak perut. Namun, Anda dapat mengontrol reaksi terhadap stres yang dialami.
Sehingga, dari upaya mengontrol stres, hormon kortisol tidak terus muncul.
Advertisement
3. Kurang tidur
![Ilustrasi mengantuk saat kerja](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vh9CGepsl4hP0uTVFJ3T0LRja2A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3962434/original/043877300_1647264496-pexels-marcus-aurelius-4064174.jpg)
Salah satu dampak dari stres yang paling umum adalah menyebabkan waktu tidur jadi berantakan. Alhasil, orang yang tengah stres dapat mengalami kurang tidur dalam waktu yang bersamaan.
Padahal, kurang tidur dapat membantu mengendalikan lemak perut.
Sebab, tidur dapat mengendalikan nafsu makan. Sementara di sisi lain, kurang tidur dapat membuat Anda ingin makan lebih banyak dan kemungkinan besar makanan yang dipilih adalah yang tinggi lemak dan gula.
4. Konsumsi alkohol
![Kuah makanan memiliki lemak yang tinggi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jvWsu8l8B9h-ekpc3PHE7sGREok=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4397085/original/085863100_1681619758-henrique-felix-JVkGUwTYQag-unsplash.jpg)
Minuman beralkohol dipercaya punya kalori ekstra. Sehingga, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menambah lemak perut.
Dalam hal satu ini, cara untuk membasminya hanyalah dengan mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan mengganti dengan minuman yang lebih sehat.
5. Kurang makan sayur
Kebiasaan kurang makan sayur dapat menambah daftar penyebab lemak perut.
Hal ini dikarenakan sayur punya kandungan serat tinggi yang dikaitkan dengan risiko lemak perut yang lebih rendah. Serta, serat dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan membuat sistem pencernaan lebih efisien.
Jadi, jika hendak mengurangi lemak perut, coba jugalah untuk menambah sayuran dalam setiap sesi makan Anda.
6. Mulai Rutin Olahraga
Olahraga dapat menyebabkan penurunan berat badan di seluruh tubuh termasuk di sekitar perut. Mengurangi lemak tidak mungkin bisa dilakukan di area tertentu saja. Artinya, melakukan latihan atau olahraga yang berfokus di otat perut seperti crunch atau sit up belum tentu dapat membakar lemak perut lebih baik daripada olahraga lainnya.
Namun, latihan ini dapat memperkuat dan mengencangkan otot perut dan membuatnya tampak lebih langsing.
![infografis journal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UGl868r4Ruy0BqwYaZFvxvYvGPA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3990960/original/059656000_1649596094-WhatsApp_Image_2022-04-10_at_7.57.07_PM.jpeg)
Terkini Lainnya
Sedot Lemak Bukan Solusi Instan untuk Menurunkan Berat Badan
1. Kebiasaan makan
2. Stres dan kadar kortisol tinggi
3. Kurang tidur
4. Konsumsi alkohol
5. Kurang makan sayur
6. Mulai Rutin Olahraga
lemak perut
Lemak Perut Menumpuk
Masalah Kesehatan
Tinggi gula
kadar gula
Perut Buncit
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"