, Jakarta - Ada banyak faktor risiko di balik kanker ovarium. Mulai dari gaya hidup buruk, riwayat keluarga, dan masih banyak lagi. Namun, salah satunya ternyata berkaitan dengan kanker payudara yang pernah dialami.
Dokter spesialis ginekologi onkologi, Toto Imam Soeparmono mengungkapkan bahwa pasien kanker payudara punya risiko mengalami kanker ovarium. Hal tersebut lantaran kanker ovarium memang dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi, maupun diturunkan dari mutasi genetik.
Baca Juga
"Kanker ovarium dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, terutama jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker ovarium atau kanker lainnya seperti kanker payudara, prostat, kolorektal, maupun kanker rahim," ujar Toto dalam acara Kampanye 10 Jari Kanker Ovarium bersama AstraZeneca, Cancer Information and Support Center (CISC), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ditulis Selasa, (30/5/2023).
Advertisement
Kanker Ovarium dari Mutasi Genetik
Toto menambahkan, kanker ovarium dan kanker payudara berada di satu lingkup yang sama untuk berkembang (family cancer syndrome). Dari mutasi genetik itulah, pasien kanker payudara punya risiko mengalami kanker ovarium juga.
"Kalau misalkan dia ada kanker payudara, maka risikonya bisa kena kanker ovarium karena itu satu jalan. Awalnya sama, kemudian terpisah, bisa ke payudara, bisa ke ovarium, bisa ke usus, bisa endometrium," kata Toto.
"Jadi kalau terjadi kanker di tempat lain yang satu jalur sama kanker ovarium, kemungkinan kena kanker ovarium bisa jadi lebih besar," sambungnya.
Kanker payudara bisa disembuhkan asal pengobatannya tidak terlambat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Cara Deteksi Kanker Ovarium?
![Cancer](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rTc_P87-Uyjac5h3waa3z4k6mRc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4339438/original/069060600_1677490122-cancer-gc91f00135_1920.jpg)
Lebih lanjut Toto mengungkapkan bahwa dirinya tak menepis jikalau deteksi dini kanker ovarium bisa jadi sulit. Hal itulah yang membuat kanker ovarium selama ini sering disebut sebagai silent killer.
"Kalau ovarium itu silent killer, susah deteksi (lebih dini)-nya," kata Toto.
Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk melakukan deteksi kanker ovarium. Salah satunya melihat dari riwayat keluarga. Selain itu, menurut Toto, cara paling mudah untuk melakukan deteksi dini kanker ovarium adalah dengan rutin melakukan USG dan pemeriksaan CA 125.
"Deteksi yang paling gampang tentunya dengan USG. Indung telur yang normal itu tiga sentimeter. Kalau kalian lihat indung telur menjadi lima sentimeter, ada sesuatu yang tidak beres," kata Toto.
Sedangkan khusus untuk pemeriksaan CA 125 bisa diketahui melalui hasilnya. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan nilai yang melebihi 35 U/mL, maka seseorang dapat dikatakan punya 70 persen risiko terkena kanker ovarium.
Advertisement
Sulitnya Penanganan Kanker Ovarium
![Mencegah Risiko Kanker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UlDWT7Y0wwf1y83PI3CO0QuKGbo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3230666/original/054667000_1599459934-cancer-patient-resting_256588-1326.jpg)
Lebih lanjut Toto mengungkapkan bahwa kanker ovarium sebenarnya menjadi tantangan besar bagi para ahli. Mengingat kanker ovarium memang tidak menunjukkan gejala awal yang bisa dikenali secara fisik.
"Penyakit ini menjadi tantangan terbesar bagi para ahli onkologi ginekologi karena tidak menunjukkan gejala yang spesifik pada stadium awal," ujar Toto.
"Melainkan baru menunjukkan gejala pada stadium lanjut di mana sel kanker telah menyebar ke organ lain," sambungnya.
Dari sanalah menurut Toto, penting bagi para perempuan melakukan deteksi dini.
"Para perempuan dianjurkan untuk mendeteksi kanker ovarium sejak dini dengan mengenali faktor risiko dan gejala awalnya. Selain itu, penting bagi individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau payudara untuk melakukan pemeriksaan genetik," kata Toto.
Keuntungan Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal
![Ilustrasi Pemeriksaan Kanker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZzSNwvB7fwia1YxwGz6BepgUlR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2832285/original/063601900_1560933891-adult-career-clipboard-1919236.jpg)
Toto mengungkapkan bahwa selama ini kebanyakan pasien kanker ovarium terdeteksi pada usia lanjut atau 50 ke atas. Namun belakangan banyak pasien kanker yang ditanganinya juga masih berada di usia muda.
"Kebanyakan di sekitar umur 50. Tapi sekarang sudah banyak muda-muda yang saya tangani. Kasihan, belum menikah, kena kanker," ujar Toto.
Padahal, Toto menyebut jikalau penanganan kanker ovarium sebenarnya jauh lebih mudah jika terdeteksinya masih pada stadium awal.
"Gampang menangani tergantung stadium ketika datang. Makin dini, makin awal, tentu makin mudah karena belum terjadi perlengketan, penyebaran kemana-mana. Sehingga angka harapan hidupnya jadi lebih besar," kata Toto.
![Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Se3f-3ZI9MxZ1-EbJp2t0_Le69k=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3227764/original/033359600_1599131157-Infografis_Dokter_Berguguran_di_Medan_Tempur_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Brand Fesyen Lokal Peduli dan Membantu Pejuang Kanker Ovarium
Hari Kanker Ovarium Sedunia Diperingati Setiap 8 Mei, Berikut Sejarah dan Kenali Gejalanya
Selain Hari Kanker Ovarium Sedunia, Cek 2 Peringatan Lain pada 8 Mei
Kanker Ovarium dari Mutasi Genetik
Bagaimana Cara Deteksi Kanker Ovarium?
Sulitnya Penanganan Kanker Ovarium
Keuntungan Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal
Kanker Ovarium
Kanker Payudara
Kanker
Genetik
Risiko Kanker Payudara
Faktor Risiko Kanker
Rekomendasi
Hari Kanker Ovarium Sedunia Diperingati Setiap 8 Mei, Berikut Sejarah dan Kenali Gejalanya
Selain Hari Kanker Ovarium Sedunia, Cek 2 Peringatan Lain pada 8 Mei
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan