, Jakarta - Tampaknya, sudah jadi rahasia umum jika seiring bertambahnya usia maka jumlah teman yang dimiliki juga semakin sedikit.
Tentu, hal ini berkaitan erat dengan kehidupan dewasa yang makin sibuk. Dengan begitu, dibandingkan keluarga, pekerjaan, dan rutinitas lainnya, pertemanan biasa jadi aspek yang dikesampingkan.
Menurut seorang psikolog ahli di bidang pertemanan, Marisa Franco, penelitian mengungkap bahwa ada dua kunci yang diperlukan untuk membentuk pertemanan yang seimbang.
Advertisement
“Sebelumnya, para ahli sosiologi telah mengidentifikasi hal-hal yang perlu ada bagi kita untuk berteman secara adil, dan itu adalah interaksi terus-menerus yang tidak direncanakan dan berbagi kerentanan,” tuturnya kepada American Psychological Association (APA).
Marisa mengungkap, dua hal tersebut sangat mudah ditemukan saat kita berada di usia muda, tetapi berbeda ketika dewasa.
“Saat dewasa, tak mudah untuk menemukan lingkungan yang di dalamnya terjadi interaksi terus-menerus dan berbagi kerentanan bersama,” ia menambahkan.
Rata-rata, Teman Makin Sedikit Setelah Lulus Kuliah
Lebih lanjut, menurut Marisa, rata-rata menurunnya intensitas pertemanan terjadi setelah lulus kuliah.
“Riset mengungkap, pertemanan sedang erat-eratnya saat awal usia 20 tahun atau saat usia masih kuliah. Namun, setelah lulus, penurunan jumlah dan intensitas pertemanan terus terjadi,” ia menerangkan.
Saat Dewasa, Lebih Penting Kualitas Pertemanan daripada Jumlah
Marisa menjelaskan, terkadang, pemikiran yang makin dewasalah yang membuat orang justru secara sengaja mengurangi pertemanan.
“Untuk beberapa orang mungkin memang sulit membentuk dan menjaga pertemanan, tetapi ada juga orang yang memang sengaja mengurangi (pertemanan), karena sadar lebih penting kualitas pertemanan daripada jumlah teman,” tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pandemi Membuat Pertemanan Orang Dewasa Makin Sulit
Menurutnya, masalah ini semakin diperparah oleh pandemi yang dilalui selama kurang lebih 3 tahun.
“Pemisahan fisik yang dipaksakan karena pandemi tentu makin tidak membantu untuk tetap berhubungan antarteman,” ia melanjutkan.
Butuh Rata-rata 50 Jam Kebersamaan
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Social and Personal Relationships menunjukkan, butuh waktu rata-rata 50 jam kebersamaan untuk membentuk pertemanan baru bagi orang dewasa, seperti melansir Insider.
Sedangkan, untuk membentuk pertemanan yang dekat, dibutuhkan rata-rata 200 jam kebersamaan.
Kendati demikian, Marisa menegaskan, membentuk pertemanan orang dewasa bukanlah hal yang tidak mungkin.
Ia menyarankan, kuncinya adalah dengan mengatur jadwal aktivitas interaksi dengan orang lain, seperti rutin pertemuan dengan klub buku, bersepeda tiap akhir pekan, dan lainnya.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan, bernyanyi bersama merupakan cara efektif untuk menyatukan pertemanan, seperti melansir Inc.
Advertisement
Walau Punya Pasangan, Penting untuk Berteman
Telah menikah dan berkeluarga tidak menjadi alasan untuk tidak memiliki teman sama sekali. Sebab, menurut Marisa, teman dan pasangan memiliki peran masing-masing yang keduanya dibutuhkan.
“Tubuh kita selalu mengetahui bahwa kita membutuhkan komunitas untuk merasa puas dan penuh. Hanya bersama pasangan terus-menerus hanya memunculkan satu sisi dari diri kita,” ia menjelaskan.
Misalnya, tentu ada perbedaan aktivitas yang disukai dengan pasangan. Namun, dengan teman, Anda bisa memilih teman-teman yang memiliki minat yang sama. Dengan begitu, tak semua hal bisa dilakukan dengan pasangan saja.
“Aku merasakan kelimpahan keluar dari diriku sendiri, ketika aku bersama komunitas teman yang mampu membuatku senang melakukan aktivitas yang kusukai,” ungkapnya mengenai pengalamannya.
Jaga Pertemanan yang Ada
Sulitnya membagi waktu untuk pertemanan juga kerap membuat kita lupa untuk menjaga pertemanan yang telah dimiliki.
Dengan begitu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pertemanan sehat yang sudah terjalin, seperti melansir Nystrom Associates.
Berkomunikasi Rutin
Kesibukan masing-masing tentu tak memungkinkan untuk bertemu setiap saat. Dengan begitu, manfaatkanlah telepon atau fitur video call. Meski tidak lama, tetap berkabar satu sama lain dapat menjaga ikatan.
Menjadi Pendengar yang Baik
Ketika mendengarkan teman, ia dapat merasa dipedulikan dan dihargai ceritanya. Maka, penting memberi perhatian kepada teman ketika dibutuhkan.
Tunjukkan Apresiasi
Mengapresiasi teman merupakan hal yang dapat menjaga langgengnya pertemanan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan menghabiskan waktu dengan mereka, atau sesederhana memuji mereka.
Jadilah Fleksibel
Beranjak dewasa tentunya membuat banyak orang cenderung tidak memprioritaskan pertemanan. Oleh karena itu, penting untuk fleksibel dalam menjaga pertemanan.
Misalnya, Anda memiliki teman yang baru saja memiliki bayi, sehingga tidak bisa hadir ke acara reuni. Dalam kasus-kasus demikian, penting untuk memiliki sikap pengertian dalam pertemanan dewasa.
Terkini Lainnya
6 Sifat Negatif Ini Dimiliki Orang yang Sering Kesepian Semasa Kecilnya
Pandemi Membuat Pertemanan Orang Dewasa Makin Sulit
Walau Punya Pasangan, Penting untuk Berteman
Jaga Pertemanan yang Ada
Orang dewasa
pertemanan
tips menjaga pertemanan
kualitas pertemanan
berteman saat dewasa
teman makin sedikit
Kerentanan
jumlah teman
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Cara Memilih Makanan Kering untuk Kucing agar Anabul Kesayangan Tumbuh Sehat
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Pohon Tumbang di Jakarta Barat Imbas Hujan dan Angin Kencang
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India