, Jakarta - Penyakit Tidak Menular (PTM) atau dikenal sebagai penyakit kronis adalah penyakit yang cenderung berlangsung lama. Ini merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan dan perilaku.
Jenis utama PTM adalah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke, kanker, penyakit pernapasan kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik dan asma, serta diabetes.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), PTM secara tidak proporsional memengaruhi orang-orang di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Negara-negara ini menyumbang lebih dari tiga perempat kematian PTM global (31,4 juta).
Advertisement
Penyakit tidak menular dapat terjadi pada siapa saja di semua kelompok umur, wilayah, dan negara. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kelompok usia yang lebih tua, tetapi bukti menunjukkan bahwa 17 juta kematian PTM terjadi sebelum usia 70 tahun.
Dari kematian dini ini, 86 persennya diperkirakan terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Anak-anak, orang dewasa dan orang tua semuanya rentan terhadap faktor risiko yang berkontribusi terhadap PTM. Baik dari pola makan yang tidak sehat, aktivitas fisik, paparan asap tembakau atau penggunaan alkohol yang berbahaya.
Penyakit-penyakit ini didorong oleh kekuatan yang mencakup urbanisasi cepat yang tidak direncanakan, globalisasi gaya hidup tidak sehat dan penuaan populasi.
Diet yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan orang-orang mengalami peningkatan tekanan darah, peningkatan glukosa darah, peningkatan lipid darah dan obesitas.
Ini disebut faktor risiko metabolik dan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, PTM yang banyak menyebabkan kematian dini.
Sebagian orang kerap keliru dengan gejala nyeri dada sering dikaitkan dengan serangan jantung.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Faktor Risiko yang Dapat Dihindari
![Petugas Bea Cukai Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Lintas Provinsi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pMcQxCCmbpgbyqYBWdUyR_37IhA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3528254/original/097976800_1627890040-WhatsApp_Image_2021-08-02_at_2.22.53_PM.jpeg)
Ada berbagai faktor risiko yang dapat dihindari agar terhindar dari penyakit tidak menular. Penggunaan tembakau, aktivitas fisik, diet tidak sehat, dan penggunaan alkohol yang berbahaya, dapat meningkatkan risiko PTM.
Tembakau menyumbang lebih dari 8 juta kematian setiap tahun (termasuk dari efek paparan asap rokok). Sebanyak 1,8 juta kematian tahunan telah dikaitkan dengan kelebihan asupan garam/natrium.
Lebih dari setengah dari total 3 juta kematian tahunan akibat penggunaan alkohol berasal dari PTM, termasuk kanker. Sedangkan, 830 000 kematian setiap tahun dapat dikaitkan dengan aktivitas fisik yang tidak mencukupi.
Sedangkan, faktor risiko metabolik berkontribusi pada empat perubahan metabolik utama yang meningkatkan risiko PTM. Ini termasuk:
- Peningkatan tekanan darah
- Kelebihan berat badan/obesitas
- Hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi)
- Hiperlipidemia (tingginya kadar lemak dalam darah).
Faktor risiko metabolik utama yang paling banyak menyebabkan kematian secara global adalah peningkatan tekanan darah (yang dikaitkan dengan 19 persen kematian global). Diikuti oleh peningkatan glukosa darah dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Advertisement
Dampak Penyakit Tidak Menular
![Ilustrasi obesitas.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bAkmmrQXbV0UwWp_YO-edECCOEw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3060024/original/082827900_1582619791-slimming-2728332_960_720.jpg)
PTM mengancam kemajuan menuju Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Ini mencakup target pengurangan kemungkinan kematian akibat PTM antara usia 30 dan 70 hingga sepertiga pada tahun 2030.
Kemiskinan sangat erat kaitannya dengan PTM. Peningkatan pesat PTM diperkirakan akan menghambat inisiatif pengurangan kemiskinan di negara-negara berpenghasilan rendah. Terutama dengan meningkatkan biaya rumah tangga yang terkait dengan perawatan kesehatan.
Orang-orang yang rentan dan kurang beruntung secara sosial lebih cepat sakit dan meninggal daripada orang-orang dengan posisi sosial yang lebih tinggi. Mereka berisiko lebih besar terpapar produk berbahaya, seperti tembakau, atau praktik diet yang tidak sehat, dan memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan.
Dalam pengaturan sumber daya rendah, biaya perawatan kesehatan untuk PTM dengan cepat menguras sumber daya rumah tangga.
Biaya PTM yang terlalu tinggi, termasuk pengobatan, yang seringkali memakan waktu lama dan mahal, ditambah dengan hilangnya pendapatan, memaksa jutaan orang jatuh miskin setiap tahun dan menghambat pembangunan.
Pencegahan dan Pengendalian
![Ilustrasi dokter/dok. Unsplash Hush Naidoo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bFu-NxYPeCHyH1pa-q0QdrxzMqM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3432220/original/050867700_1618724332-hush-naidoo-yo01Z-9HQAw-unsplash.jpg)
Cara penting untuk mengendalikan PTM adalah dengan fokus pada pengurangan faktor risiko yang terkait dengan penyakit ini.
Solusi berbiaya rendah tersedia bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengurangi faktor risiko umum yang dapat dimodifikasi.
“Memantau kemajuan dan tren PTM dan risikonya penting untuk memandu kebijakan dan prioritas,” mengutip laman resmi WHO, Selasa (20/9/2022).
Untuk mengurangi dampak PTM pada individu dan masyarakat, diperlukan pendekatan komprehensif yang mengharuskan semua sektor, termasuk kesehatan, keuangan, transportasi, pendidikan, pertanian, perencanaan dan lain-lain, untuk berkolaborasi.
Kolaborasi diperlukan guna mengurangi risiko yang terkait dengan PTM, dan untuk mempromosikan intervensi untuk mencegah dan mengendalikan mereka.
Berinvestasi dalam manajemen PTM yang lebih baik sangat penting. Manajemen PTM termasuk mendeteksi, menyaring dan mengobati penyakit ini, dan menyediakan akses ke perawatan paliatif bagi orang yang membutuhkan. Intervensi PTM esensial berdampak tinggi dapat disampaikan melalui pendekatan perawatan kesehatan primer untuk memperkuat deteksi dini dan pengobatan tepat waktu.
Bukti menunjukkan intervensi semacam itu adalah investasi ekonomi yang sangat baik karena jika diberikan lebih awal kepada pasien, mereka dapat mengurangi kebutuhan akan perawatan yang lebih mahal.
![Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mfpGbWf3-q8iZTwUtJhWcyBGs1Q=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057541/original/058804400_1655629669-220619_JOURNAL_Fakta_Mengenai_Risiko_Diabetes_Melitus_S.jpg)
Terkini Lainnya
Faktor Risiko yang Dapat Dihindari
Dampak Penyakit Tidak Menular
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit tidak menular
PTM
penyakit kardiovaskular
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"