, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sempat memprediksi puncak kenaikan kasus akibat subvarian Omicron terbaru BA.4 dan BA.5 terjadi pada minggu kedua dan ketiga Juli 2022.
Meski prediksi tersebut melenceng, hingga kini kasus harian COVID-19 terus meningkat. Bahkan tembus lebih dari enam ribu kasus per 28 Juli 2022.
Akibat kegelisahan lewat naiknya kasus COVID-19 Tanah Air, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akhirnya meluncurkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Advertisement
SE tersebut menyatakan bahwa para tenaga kesehatan (nakes) yang mana merupakan kelompok berisiko tinggi sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 keempat atau vaksin booster kedua mulai hari ini, Jumat 29 Juli 2022.
Selain nakes, kelompok lainnya yang juga berisiko tinggi adalah lansia dan orang dengan komorbid. Namun, belum ada tanda-tanda kedua kelompok berisiko ini akan mendapatkan lampu hijau untuk vaksinasi COVID-19 dosis keempat.
Menurut Ketua Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI), Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpAK, hal tersebut lantaran capaian vaksinasi booster pada kelompok lansia dan orang dengan komorbid memang masih rendah.
"Risiko tinggi itu bukan hanya pada nakes. Kepada orang lansia, pada yang komorbid itu semua risiko tinggi. Tetapi kalau kita lihat mereka booster satunya masih rendah sekali. Sayang sekali, itu kita lagi kejar," ujar Sri melalui sambungan telepon pada Health ditulis Jumat, (29/7/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harus Kejar Booster Pertama Dulu
Sri mengungkapkan bahwa apabila lansia dan orang dengan komorbid ingin mendapatkan booster kedua, maka harus lebih dulu melengkapi booster pertama yang hingga saat ini masih rendah.
"Booster pertamanya dikejar dulu, karena kalau dia masih 25 persen, yang 75 persen itu kan risiko kalau enggak di booster --- Jadi kita mesti sampaikan pada keluarganya bahwa memang harus di booster (pertama) dulu," ujar Sri.
Sebelumnya Sri menjelaskan, pada nakes sendiri, cakupan vaksinasi booster pertama sudah tinggi dan sudah melebihi jangka waktu enam bulan. Sehingga saat ini, nakes dianggap sudah membutuhkan vaksin booster kedua.
"Kalau nakes itu booster-nya sudah tinggi sekali, booster yang pertama itu cakupannya sudah 100 persen malahan. Jadi memang sudah waktunya untuk diberikan booster yang kedua," kata Sri.
"Tapi kalau lansia itu masih rendah. Masyarakat umum juga masih rendah --- Itu yang harus kita kejar dulu karena kalau mereka booster satu saja belum, bagaimana mau kasih booster kedua? Kan enggak bisa juga," tambahnya.
Advertisement
Buntut Kegelisahan Naiknya Kasus
Lebih lanjut Sri menuturkan bahwa pemberian vaksin booster kedua bagi nakes memang didasari atas kegelisahan akibat naiknya kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini.
Apalagi nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi. Sehingga penting untuk memperkuat kembali imunitas mereka, yang nantinya juga bertugas mengurus pasien COVID-19.
"Awal Juni kasus masih rendah, malah kematian pernah nol. Jadi pada waktu itu kita nilai memang belum perlu (booster kedua) nakes karena kasus rendah. Tapi makin hari sekarang makin tinggi, bahkan sampai enam ribu per hari. Nah itu yang membuat jadi gelisah," ujar Sri.
Vaksin booster pertama nakes sendiri sudah diberikan sejak Agustus 2021, yang artinya telah melewati jangka waktu enam bulan. Sehingga bila merujuk pada data, antibodi pada nakes kemungkinan sudah menurun.
"Nakes ini kan booster pertamanya awal itu bulan Agustus September tahun lalu. Kalau sampai sekarang memang sudah hampir setahun --- Jadi lewat enam bulan itu pasti menurun," kata Sri.
Booster Kedua untuk Kelompok Berisiko Tinggi
Dalam kesempatan berbeda, Epidemiolog Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa pemberian vaksin COVID-19 keempat atau booster kedua ini memang penting, terutama bagi mereka yang masuk dalam kategori kelompok berisiko seperti nakes.
"Vaksin COVID-19 masih ada kelemahan yakni durasi proteksi yang pendek. Pemberian dosis keempat ini penting karena para nakes sudah dapat vaksin dosis ketiga lebih dari empat bulan lalu kan. Apalagi banyak nakes kita yang sudah lansia dan punya komorbid," ujar Dicky melalui keterangan suara pada Health , Kamis 28 Juli 2022.
Namun menurut Dicky, kelompok berisiko juga tidak berhenti pada nakes. Sehingga lansia dan mereka yang memiliki komorbid juga perlu dijadikan pertimbangan sasaran vaksin COVID-19 dosis keempat.
"Jangan sampai di tengah program vaksinasi korban berjatuhan, karena sekali lagi, BA.5 itu serius sekali dan bisa meningkatkan hunian rumah sakit," kata Dicky.
Terkini Lainnya
Harus Kejar Booster Pertama Dulu
Buntut Kegelisahan Naiknya Kasus
Booster Kedua untuk Kelompok Berisiko Tinggi
Omicron
COVID-19
vaksin booster
komorbid
Lansia
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Euro 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Nonton Drama Korea Terbaru The Auditors di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Bacakan Pleidoi, SYL Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pidana Penjara 12 Tahun
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak