, Jakarta - Hasil penelitian terbaru yang dipublikasi dalam Journal AIDS pada November 2020 menemukan bahwa kelompok seks sesama jenis dan transgender mempunyai risiko tinggi terjadinya infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang menetap.
“Pada kelompok men who have sex with men (MSM) dan transgender woman (TGW) dengan HIV mempunyai risiko yang tinggi untuk terjadinya infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang menetap,” tulis Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dikutip Health pada Rabu, 2 Desember 2020.
Penelitian yang dilakukan dr Evi Yunihastuti dari FKUI/RSCM bersama peneliti Indonesia lainnya dan peneliti dari Malaysia serta Thailand ini menerangkan bahwa HPV risiko tinggi yang menetap dapat berakhir pada kanker anus.
Advertisement
“Kita mengetahui bahwa HPV risiko tinggi yang menetap merupakan risiko untuk terjadinya kanker anus," kata Evi.
Saat ini data di Indonesia menyebutkan bahwa penderita HIV AIDS mencapai hampir 650 ribu penduduk. Jawa Timur menduduki tempat pertama jumlah kasus HIV AIDS di Indonesia, dilanjutkan Kota Jakarta.
Baca Juga
Ini menjadi pekerjaan rumah untuk kedua Pemda agar secara serius mengurangi penyebaran penyakit ini di tengah masyarakat, kata Ari.
“Pada hari AIDS sedunia ini (1/12/2020), saya diingatkan kembali akan kasus HIV/AIDS yang saya temukan di ruang praktik. Sebagian besar tidak menyangka bahwa mereka terkena HIV AIDS," kata Ari.
Sedang, sebagian kecil sudah merasakan kemungkinan menderita HIV AIDS karena perilaku seks bebas yang dilakukan. Ia berkisah, ada seorang anak muda yang mendapat HIV AIDS karena setiap minggu memang mencari hiburan dengan pergi ke tempat-tempat yang menyediakan wanita untuk dikencani.
Ada pula seorang bapak yang sudah beristri, karena setiap dinas ke luar kota menyempatkan untuk pijat dan mendapatkan pelayanan plus-plus. Ada karyawan yang kadang kerja ekstra untuk melayani tamu bule sesama jenis. Umur pasien juga bervariasi. Ada yang baru berumur 25 tahun. Bahkan ada yang berumur 65 tahun.
“Profesinya juga macam-macam dari mulai penjaja seks sampai ibu rumah tangga. Jadi boleh dibilang bahwa HIV dapat diderita oleh siapa saja dan dari semua kalangan," ujar Prof Ari.
Sebagian besar pasien datang dengan diare kronis, diare yang sudah berlangsung lebih dari 2 minggu. Sebagian besar pasien datang dengan berat badan turun.
Simak Video Berikut Ini:
Pesepakbola Syamsir Alam melakukan vaksinasi HPV. Ini sebagai bentuk dukungan untuk tingkatkan kesadaran bagi pasangan yang akan menikah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Faktor Risiko dan Gejalanya
Menurut Ari, faktor risiko menjadi tidak jelas ketika pasien bukan pengguna narkoba jarum suntik atau bukan pelaku seks bebas baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Gejala-gejala pertama yang muncul bisa macam-macam, ada juga pasien yang terdiagnosis setelah tindakan endoskopi ditemukan jamur pada kerongkongannya (esofagus). Lidah yang putih akibat jamur disertai berat badan turun juga perlu diduga disebabkan oleh virus HIV.
TBC paru pada pasien dengan risiko tinggi menderita HIV/AIDS harus dievaluasi kemungkinan terinfeksi HIV. Pasien dengan HIV bisa juga di awalnya mengalami kelainan pada kulit, berupa kulit berwarna kehitaman. Pasien juga bisa datang dengan kejang-kejang akibat virus HIV-nya sudah mengenai otak.
“Dengan semakin banyak kasus HIV di tengah masyarakat mestinya kemampuan dokter untuk mendeteksi kasus ini meningkat. Semakin cepat diobati semakin cepat kita mencegah komplikasi yang terjadi.”
Saat ini pasien-pasien ia tangani harus minum obat seumur hidup dan juga obatnya gratis dari pemerintah bisa hidup normal tanpa keluhan bahkan berat badan mereka sudah kembali normal seperti sebelum sakit.
Seks bebas merupakan faktor risiko utama bagaimana virus tersebut berpindah dari satu orang ke orang lain. Suami atau istri yang menderita HIV akan menularkan kepada istri atau suaminya. Ibu penderita HIV bisa menularkan kepada anak-anak yang dilahirkan.
Orang serumah, orang sekantor atau teman sekolah dengan penderita HIV tidak akan tertular kalau hanya sekedar ngobrol atau bekerja dalam satu tim, makan bersama, berenang bersama, atau duduk dalam ruangan yang sama. Stigma yang menakutkan bahwa penderita HIV harus dikucilkan sebenarnya tidak perlu terjadi lagi saat ini, tambahnya.
“Buat para penderita pun dengan obat antiretroviral (ARV) saat ini yang tersedia mestinya tidak perlu bersedih hati mengenai masa depannya karena dengan minum obat secara teratur dan tidak terputus kualitas hidupnya juga akan membaik.”
Kasus HIV/AIDS ini bisa dicegah dan angka kejadiannya bisa ditekan asalkan masyarakat sungguh-sungguh mencegah dan melawan kejadian kasusnya.
“Buat siapapun yang berisiko silakan periksa status HIV-nya untuk mengetahui apakah anda mempunyai virus HIV atau tidak. Semakin cepat dideteksi, semakin cepat diobati, semakin rendah menularkan ke orang lain,” tutup Ari.
Advertisement
Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas COVID-19
![Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U1H5ooejldgc6pszUXETxY8urSg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3309659/original/062158300_1606631015-Infografis_9_tips_lansia.jpg)
Terkini Lainnya
Mitos atau Fakta? Inilah 10 Hal Mengenai HPV
Bill Gates Bilang, Donald Trump Tak Bisa Bedakan Virus HPV dan HIV
Simak Video Berikut Ini:
Faktor Risiko dan Gejalanya
Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas COVID-19
HIV
HIV/AIDS
AIDS
Infeksi HPV
Seks
Sesama jenis
Transgender
gay
lesbi
Human Papilloma Virus
HIV-AIDS
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum