uefau17.com

Positif Virus Corona, Menkes Terawan Sebut Indonesia Punya Bahan Riset untuk Vaksin - Health

, Jakarta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa dengan ditemukannya virus corona di Indonesia, Indonesia sudah mampu melakukan deteksi dan riset terhadap COVID-19.

"Saya berarti punya bahan untuk riset selanjutnya. Karena dengan adanya virus ini, virusnya bisa kita periksa," kata Terawan dalam konferensi persnya di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Senin (2/3/2020).

Menurut Terawan, virus corona yang akan diuji oleh Kemenkes nantinya bisa untuk riset terkait vaksin atau untuk penelitian lain.

"Itu akan terus kita riset karena kebetulan bahan itu ada di Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan)," kata Terawan.

Dalam konferensi pers tersebut, Terawan juga mengucapkan terima kasihnya kepada Balitbangkes melalui pimpinannya, Siswanto, yang hadir di kesempatan yang sama. Menurutnya, dengan ditemukannya kasus positif, Indonesia mampu membuktikan bahwa mereka mampu mendeteksi virus corona COVID-19.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Pasien Sehat

Terawan juga mengungkapkan bahwa kondisi dua pasien yang dirawat usai positif COVID-19 hingga waktu konferensi pers, berada dalam keadaan baik.

"Paling tidak saya tahu mereka sehat. Sampai detik ini mereka sehat," kata Terawan.

Dalam pernyataannya di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso sebelumnya, Terawan mengatakan bahwa kedua pasien yang merupakan seorang ibu dan putrinya sempat mengalami gejala berupa batuk, pilek, dan kesulitan bernapas.

"Batuk, pilek, tadinya agak sesak. Dia dengan demam, agak sesak, ya sudah kita tracking semua. Kalau sekarang sih kondisinya tinggal batuknya saja," kata Terawan. Saat ini, Kemenkes masih melakukan penelusuran kontak dekat dengan pasien.

"Penelusurannya sudah dilakukan, jadi kita begitu dengar berita kita langsung lakukan penelusuran dan kemudian kita langsung lakukan pemisahan karena kan ini kontak langsung," kata Terawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat