uefau17.com

Lucu dan Menarik, Ini Beberapa Ciri Pria yang Dianggap Lebih Mampu Berikan Orgasme - Health

, Jakarta Penampilan pria ternyata berpengaruh pada orgasme seorang wanita saat berhubungan seks. Hal ini diungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Univeristy of Albany, New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari New York Post pada Jumat (14/2/2020), dalam studi tersebut, para peserta wanita diminta untuk menilai penampilan pasangan mereka beserta mengungkapkan kehidupan seksnya, termasuk seberapa sering mereka mengalami orgasme.

Beberapa fitur yang dinilai untuk menilai pasangan termasuk pendapatan, kepribadian, selera humor, penampilan, serta ukuran tubuh. Dari situ, para peneliti menemukan bahwa wanita akan cenderung mencapai klimaks apabila pasangannya berpendapatan tinggi, percaya diri, dan menarik.

Selain itu, intensitas orgasme berhubungan dengan seberapa tertarik wanita pada pasangan mereka, seberapa sering hubungan seks dalam seminggu, serta penilaian terhadap kepuasan seksual.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pria Humoris

"Mereka yang memiliki pasangan yang dinilai teman-temannya lebih menarik, juga cenderung mengalami orgasme yang lebih intens," tulis para peneliti.

Pria yang dinilai lucu, juga ditemukan lebih mampu untuk melakukan hubungan seks lebih teratur, serta berpotensi lebih besar untuk memberikan orgasme lebih sering.

"Selera humor pasangan mereka tidak hanya memprediksikan kepercayaan dirinya dan pendapatan keluarga, tetapi juga memprediksikan kecenderungan wanita untuk memulai seks, seberapa sering mereka berhubungan, dan itu meningkatkan frekuensi orgasme dibandingkan pasangan lain," kata para peneliti.

Para ilmuwan menyatakan alasan terkait di balik hal tersebut. Menurut mereka, kemungkinan wanita lebih mampu menikmati seks dengan pria yang sehat, kuat, dan lucu, juga bisa dikaitkan dengan bagaimana mereka mampu memiliki anak.

Penelitian ini juga dimuat di laman US National Library of Medicine National Institutes of Health.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat