, Jakarta - Pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah tapi tak juga punya momongan, seringkali mendapat saran atau masukan dari orang sekitar untuk mengangkat atau adopsi anak saja.
Mereka bilang ini 'pancingan', supaya si istri cepat hamil dan keinginan dikaruniai keturunan terwujud.
Bahkan, ada juga pasangan yang baru menikah melakukan hal serupa demi terbebas dari omongan tetangga yang beranggapan bahwa pasangan yang menikah harus segera punya anak.
Advertisement
Kepercayaan seperti ini sudah mendarahdaging di masyarakat kita. Anak seringkali dianggap sebagai sebuah pencapaian oleh mereka yang berikrar untuk berumahtangga.
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Better Versi Paniroi, mengatakan sah-sah saja jika pasangan memiliki sugesti positif untuk segala sesuatu yang baik. Namun, perlu digarisbawahi bahwa belum ada penelitian yang menunjukkan ada kaitan antara adopsi anak dengan terjadinya kehamilan.
"Kalau pun terjadi kehamilan spontan pada pasangan setelah mengadopsi anak, ini merupakan kejadian dan presentase yang sama pada pasangan yang tidak mengadopsi anak," kata Better kepada Health melalui sambungan telepon pada Jumat, 22 November 2019.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebelum Adopsi Anak, Cek ke Dokter Dulu
Akan tetapi ada baiknya pasangan suami istri sama-sama berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah keputusan besar seperti ini.
"Untuk memiliki anak pada pasangan dengan permasalahan infertilitas harus dicari tahu dulu apa penyebab infertilitasnya. Ini yang menjadi dasar apakah pasangan tersebut bisa diusahakan untuk memiliki anak dengan program kehamilan yang tepat," kata dokter yang berpraktik di RS Premier Jatinegara Jakarta ini.
Pasangan infertilitas merupakan sebutan untuk pasangan yang menikah lebih dari satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi dan melakukan hubungan seks secara rutin.
Menurut Better, penyebab infertilitas sendiri bermacam-macam. Bisa dari faktor istri atau suami, faktor istri seperti gangguan siklus haid, dan sumbatan saluran telur. Sedangkan faktor suami seperti penurunan kualitas sperma.
"Untuk itu perlu investigasi menyeluruh pasangan untuk mencari tahu apa penyebab infertilitas tersebut," kata Better yang juga berpraktik di Morula IVF Margonda, Depok, Jawa Barat.
Setelah diketahui penyebabnya, lanjut Better, dokter akan menyarankan program kehamilan yang cocok untuk pasangan tersebut mulai dari yang awal;
1. Program alamiah
2. Program inseminasi
3. Program bayi tabung
Setelah diperiksa ternyata pasien merupakan pasangan infertilitas yang penyebabnya sulit dikoreksi dan kecil sekali kemungkinan untuk punya anak, barulah dokter akan menawarkan untuk mengadopsi anak.
Better menjelaskan bahwa ada infertilitas yang penyebabnya sulit dikoreksi seperti Primary Ovarian Insufficiency (POI). Ini adalah sebuah kondisi saat ovarium seorang wanita berhenti bekerja sebelum usia 40, sehingga tak ada lagi sel telur yang dihasilkan.
"Pada kondisi seperti ini, program kehamilan bayi tabung atau IVF sekalipun tidak dapat dikerjakan," ujarnya.
Advertisement
Adopsi Anak dari Sisi Psikologis
Pada sebuah kesempatan, psikolog seksual Zoya Amirin mengatakan bahwa anggapan mengangkat atau adopsi anak supaya cepat dikaruniai momongan adalah bualan semata alias mitos.
Menurut Zoya, bukan anak itu yang bisa memancing seorang wanita bisa hamil tapi secara psikologis mahluk kecil menggemaskan tersebut dapat menghilangkan beban dari setiap pertanyaan orang-orang yang hanya membuat pasangan jengah.
"Sebenarnya bukan pancingan, melainkan take off the pressure dari lingkungan sosial. Jadinya ini tidak adil. Bagaimana perasaan anak kalau tahu dia anak yang diangkat sebagai pancingan? Secara psikologis kita membuat masalah baru di masyarakat," katanya.
Menurut Zoya, jika pasangan mau memiliki anak, rencanakan dengan benar tanpa ada paksaan. Tanyakan kepada pasangan masing-masing, kapan mau punya anak. Sudah siap belum punya anak? Dibawa santai malah lebih berhasil, kata Zoya.
"Aku selalu bilang sama yang baru menikah, 'Hei, have fun, hidup cuma sekali, jangan sedih'," katanya Zoya.
Dan, lanjut Zoya, kalau ada orang yang baru menikah jangan ditekan dengan doa cepat-cepat punya momongan.
"Ngucapin selamat menikah kok kayak begitu," kata Zoya. (Baca: Angkat Anak Sebagai Pancingan Hanya Mitos?)
Adopsi Anak, Ya atau Tidak?
Senada dengan Zoya, Better mengatakan bahwa mengadopsi anak untuk tujuan dan motivasi yang baik, seperti mengadopsi anak yatim piatu, merupakan hal yang sangat dianjurkan. Namun, tak ada salahnya lho memeriksakan kesehatan diri sendiri ke dokter. Cari tahu dulu penyebab wanita yang sudah menikah itu tak kunjung hamil.
"Jangan sampai motivasi yang salah di awal pada saat mengadopsi anak untuk memancing kehamilan berdampak tak baik setelah pasangan tersebut memiliki keturunan sendiri," kata Better menekankan.
Terkini Lainnya
Sebelum Adopsi Anak, Cek ke Dokter Dulu
Adopsi Anak dari Sisi Psikologis
Adopsi Anak, Ya atau Tidak?
Cek Fakta Kesehatan
Cek Fakta
Adopsi Anak
Anak
Hamil
Cepat Hamil
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel