, Jakarta Kelompok peneliti kanker dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan paling tidak ada sekitar 18 juta kasus kanker baru di dunia pada tahun ini. Selain itu, jumlah kematian berada di lebih dari 9 juta jiwa.
Melansir New York Post pada Jumat (14/9/2018), Agensi Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer/IARC) mempublikasikan adanya sedikit kenaikan jumlah pasien di seluruh dunia, dibandingkan dengan 2012. Pada saat itu, para pejabat terkait memperkirakan 14 juta kasus kanker baru dan 8 juta kematian.
Baca Juga
Sebagian hal ini juga terkait dengan pertumbuhan populasi dan penuaan. Namun, individu juga berperan dalam mengurangi kemungkinan mereka jatuh sakit.
Advertisement
"Banyak dari mereka (kasus kanker) yang bisa dicegah, dengan upaya pencegahan utama berfokus pada beberapa faktor risiko utama yang telah kita dengar: konsumsi tembakau, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik dan diet yang tidak tepat," ujar Direktur Departemen Penyakit Tidak Menular WHO, Dr. Etienne Krug.
Laporan lembaga riset tersebut juga menyatakan, berdasarkan data dari 185 negara, paling tidak satu dari lima dan satu dari enam wanita akan mengembangkan kanker selama hidupnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Kerap di-bully di sekolah, Courtney Whithorn menggigiti kukunya sebagai pelarian. Namun, akibat kebiasaan buruknya itu, ia harus merelakan ibu jarinya diamputasi karena terkena kanker langka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Angka di Asia Paling Tinggi
![Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XLiSNb0ZXfF2pz-VKhpPOSs7pDU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2227947/original/014461300_1527242929-iStock-828424364.jpg)
Para peneliti PBB juga mengatakan kanker paru-paru adalah yang paling banyak diderita, diikuti kanker payudara pada wanita dan kanker kolorektal.
Tidak menurunnya angka kanker paru-paru selama beberapa dekade mungkin berkaitan dengan tidak terlihatnya penurunan tingkat perokok selama bertahun-tahun.
Studi itu juga menemukan, lebih dari setengah dari kematian akibat kanker terjadi di Asia, rumah bagi 60 persen populasi dunia. Sementara, Eropa menyumbang sekitar 23 persen kasus dan Amerika ada di angka 21 persen.
Dari benua Afrika hanya ada 7 persen dari kasus kanker. Namun, angka kematian itu cenderung lebih tinggi.
Kepala Pengawasan Kanker di IARC Dr. Freddie Bray memperkirakan, akan ada 29 juta kasus kanker pada 2040, disertai dengan 16 juta kematian.
Terkini Lainnya
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Ini Bukan Angka Sial, 13 Cara Hilangkan Migrain Tanpa Obat
Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Simak Sejarahnya di Sini
Angka di Asia Paling Tinggi
Kanker
who
Rekomendasi
Ini Bukan Angka Sial, 13 Cara Hilangkan Migrain Tanpa Obat
Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Simak Sejarahnya di Sini
Pemerintah RI dan WHO Sepakati Larangan Pengobatan Alternatif? Hoaks atau Fakta
WHO Soroti Dampak Kesehatan Serius Akibat Perubahan Iklim pada Perempuan Hamil, Anak-Anak dan Lansia
WHO: Warga Gaza Terpaksa Makan Makanan Ternak dan Minum Air Limbah
Laporan WHO: Industri Tembakau Bidik Anak-anak Lewat Vape
Infeksi Menular Seksual Termasuk HIV Jadi Ancaman dengan 2,5 Juta Kematian per Tahun, Epidemiolog: Termasuk di Indonesia
Deretan Hoaks Seputar WHO, Simak Faktanya
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya