, Jakarta Apa topik pembicaraan Anda dengan anak sehari-hari? Para orangtua yang saya temui di ruang terapi, memberi jawaban nyaris seragam. Meskipun beda agama, suku, status sosial ekonomi, asal kota, profesi bahkan latar belakang pendidikan sekalipun. Mereka fokus pada PR (pekerjaan rumah), les, dan larangan bermain (termasuk main HP dan nonton TV).
Tujuannya agar anak sukses di sekolah. Seolah urusan nilai bagus di sekolah adalah perkara hidup-matinya seorang anak. Bila perlu orangtua ikut belajar, agar bisa bantu bikin PR anak saat guru les absen.
Advertisement
Orangtua zaman sekarang lebih banyak menghabiskan energi untuk mengurus sekolah, tapi cenderung abai pada perkembangan kepribadian dan karakter anak. Banyak yang tak ambil pusing bila konsep diri anak negatif, tidak tahu tatakrama, pembohong sekalipun. Yang penting sekolahnya beres.
Gejala Fisik dan Perilaku
Apa akibat dari pola komunikasi monoton itu terhadap anak? Biasanya anak merasa tertekan dan menganggap orangtua hanya mementingkan sekolah. Anak merasa tidak disayang dan tidak dianggap penting.
Salah satu contoh adalah Dea, sebutlah begitu namanya. Anak tunggal berusia 14 tahun ini dibuatkan jadwal super padat setiap harinya. Berangkat sekolah sebelum jam 6 pagi. Pulang sekolah langsung ke tempat les. Petang sampai di rumah langsung mandi, makan malam, lalu mengerjakan PR.
Setiap kali kedapatan pegang HP di luar waktu yang diijinkan, ibunya marah dan memberi ceramah panjang lebar. Ketika bertemu saya, HP Dea sudah 2 bulan disita ibunya sebagai hukuman, gara-gara saat bikin PR kedapatan sambil nonton YouTube.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kelelahan Mental
![Saat Anak Bermain Internet, Ini yang Harus Dilakukan Ortu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VSyYvhx1V_RhioM1LG7cXPql-4w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/769419/original/017435800_1416488673-gadget_anak.jpg)
Dea dinilai pelupa, tidak punya inisiatif, dan mengidap alergi. Sebenarnya Dea kelelahan secara mental sekaligus kesepian. Di rumah besarnya tak ada siapa-siapa. HP baginya adalah alat komunikasi dengan teman dan mendapatkan hiburan. Dea kehilangan inisiatif karena semua gerak geriknya diatur dan dikontrol ketat ibunya. Alergi merupakan reaksi fisik terkait emosinya. “Aku benci Mami,” ungkapnya.
Reaksi alergi menahun juga dialami John, bukan nama sebenarnya. Kulit pemuda berusia 20 tahun itu penuh bercak kemerahan. Beragam obat dari rumahsakit di Singapura bertahun-tahun tak mampu mengatasinya.
Ketika dilakukan hipnoterapi diketahui alergi berkaitan dengan kemarahan dan kebencian terhadap sang ibu. “Mami nggak sayang aku. Dia sayang dirinya sendiri,” ungkap John dalam kondisi hipnosis. Baginya kontrol dan kendali super ketat itu bukan untuk kebaikannya, melainkan demi kenyamanan dan prestise ibunya. “Dia bisa pamer anaknya ranking dan masuk sekolah bagus,” katanya.
Lain lagi dengan Indi, nama disamarkan, yang merasa tidak diperhatikan orangtuanya. “Mama Papa selalu tanya PR. Mereka nggak pernah tanya keadaan aku,” ungkap Indi, siswi kelas 1 SMP dalam terapi.
Remaja ini berontak, tidak mau lagi membuat PR. Akibatnya nilai jeblok, dia pun tidak peduli andai harus tinggal kelas. Orangtuanya puyeng dan meminta Indi dihipnoterapi. Remaja hobi baca ini bertanya dalam kondisi hipnosis, “Apa nggak ada yang lebih penting daripada PR?”
Advertisement
Catatan : Caranya Keliru
![Saat Anak Kena Kanker, Ortu Perhatikan Juga Buah Hati Lain](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
• Sudah pasti maksud orangtua sangat baik memperhatikan urusan sekolah anak. Bagi orangtua mengurus PR anak adalah bentuk perhatian. Anak bukannya tidak tahu pentingnya bertanggungjawab sebagai pelajar. Bukan pula tak paham maksud baik orangtua menyuruh belajar dan bikin PR. Namun anak tidak nyaman dengan caranya.
• Karena orangtua fokus pada rasa khawatir dan takut anak gagal, mereka lupa memperhatikan sisi emosional anak. Mereka gemar mengucapkan kata-kata negatif yang mencerminkan tidak adanya kepercayaan dan penghargaan terhadap anak. Antara lain: “PR sudah dibikin BELUM?” “Cepat dikerjakan, nanti KAMU LUPA”. “Kok sudah selesai? KAMU PASTI NGGAK TELITI”.
• Perasaan anak akan berbeda bila pulang sekolah orangtua berkata, “Istirahat dulu, santai dulu, PR-nya nanti dikerjakan kalau sudah nggak capek.” Fokus orangtua pada anak, bukan PR. Anak akan merasa diperhatikan dan disayang kalau orangtua berkata, “Kamu belajar apa hari ini? Apa yang menarik buat kamu?” Bukan PR yang ditanyakan, melainkan perasaan dan kondisi anak.
• Bila anak merasa diperhatikan dan dipercaya, rasa tanggungjawab muncul. Tanpa disuruh belajar pun mereka akan melakukannya. Maka, ganti ketakutan atau kekhawatiran Anda dengan memusatkan perhatian pada hasil. Ucapkan apa yang Anda inginkan, bukan yang Anda khawatirkan atau takutkan. @
Terkini Lainnya
Kelelahan Mental
Catatan : Caranya Keliru
hipnoterapi
widya saraswati
Hipnosis
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar