, Jakarta Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) kecewa dengan kebijakan BPJS Kesehatan mengenai layanan heomodoalisa tiga (3) kali seminggu. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan per-tanggal 30 April 2015, dengan Nomor 4422/IV-02/0415, perihal: Pelayanan Hemodialisa, yang ditandatangani oleh Kepala BPJS Kesehatan cabang Jakarta Selatan, Beno Herman.
“Kami kecewa dan keberatan dengan kebijakan ini. Hal ini semakin mengancam keselamatan jiwa kami selaku pasien cuci darah,” tegas Ketua KPCDI, Tony Samosir di Jakarta, Jumat (07/08/2015). Menurutnya, sebelum ada program BPJS, para pasien yang melakukan tindakan hemodialisa di Jakarta menggunakan sistem jaminan kesehatan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Dalam penggunaan KJS, lanjutnya, tiap pasien diberi keleluasaan untuk melakukan terapi hemodialisa 3x seminggu sesuai dengan indikasi klinis dan mendapat persetujuan dari dokter spesialis ginjal dan hipertensi.“Bahkan tiap pasien gagal ginjal kronik yang membutuhkan hemodialisa 3x seminggu, dapat melakukan tindakan tersebut seumur hidupnya. Semua keputusan tindakan Hemodialisa dikembalikan kepada pasien sesuai dengan kondisi masing-masing pasien,” terangnya.
Advertisement
Dalam surat edaran itu, kata Tony, disebutkan, “pada umumnya tindakan hemodialisa 3x seminggu dapat berlangsung sampai beberapa bulan, sampai komplikasi yang terjadi dapat diatasi”. Hal ini, bagi Tony secara tidak langsung BPJS tidak mengizinkan untuk melakukan tindakan hemodialisa 3x seminggu seumur hidup pasien.
Menurutnya, surat edaran itu sangat memberatkan pasien hemodialisa jika setiap pasien harus dibatasi dalam melakukan tindakan terapi hemodialisa. Seperti diketahui, terapi hemodialisa adalah kebutuhan paling utama/pokok bagi pasien gagal ginjal untuk bertahan hidup. Jika tindakan terapi hemodialisa dibatasi menjadi seminggu 2x, ini berdampak pada kualitas hidup pasien dan melarang pasien gagal ginjal kronik untuk hidup lama.
“Kebijakan yang demikian sangat melanggar hak-hak pasien untuk hidup sehat dan hidup lebih lama!,” cetusnya.Kholis, salah satu pasien cuci darah menuturkan, dirinya sudah melakukan tindakan Hemodialisa seminggu 3x selama 4 tahun lebih. Ia mengaku kecewa karena permintaan hemodialisa 3x seminggu ditolak secara sepihak oleh BPJS Kesehatan Jakarta Selatan.
Padahal, dirinya sudah mendapat surat keterangan permohonan dari Dokter Spesialis Ginjal dan Hipertensi (KGH) agar dilakukan tindakan hemodialisa seminggu 3x. Namun, Dokter dari BPJS Kesehatan Jakarta Selatan menolak surat permohonan tersebut dan hanya mengcover tindakan seminggu 2x tanpa alasan yang jelas.
Padahal, lanjutnya, BPJS Kesehatan hanya sebagai penyelenggara kebijakan dan tidak berhak menentukan berapa kali tindakan hemodialisa dilakukan. Itu semua diserahkan ke dokter spesialis Ginjal dan Hipertensi atau dokter yang bersertifikat HD.
“Jika kebijakan ini terus dilakukan BPJS Kesehatan, ini sama saja membunuh pasien secara perlahan-lahan,” tegasnya.
Ia bilang, seharusnya BPJS Kesehatan harus lebih bijak dalam membuat sebuah kebijakan. Jangan sampai setiap kebijakan yang dibuat justru merugikan pasien dan pada akhirnya hidup pasien yang harus dikorbankan.Dalam konteks ini, KPCDI menolak keras terbitnya Surat Edaran tersebut, dan meminta segera dicabut. Selain itu, KPCDI juga berharap agar Panja BPJS Kesehatan Komisi IX DPR RI bisa membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
Terkini Lainnya
hemodialisa
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus