, Jakarta - Kedutaan Besar AS di Jakarta mengadakan diskusi dengan Wakil Menteri Perdagangan untuk Kelautan dan Atmosfer dan Administrator (NOAA), Dr. Richard Spinrad, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan program dan layanan untuk mengatasi krisis iklim, meningkatkan kelestarian lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi perkembangan, dan juga dihadiri oleh Dr. Intan Suci Nurhati, Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Acara bertajuk perubahan iklim serta polusi plastik yang ada di laut ini diselenggarakan di @america, Pacific Place Mall, Kamis (19/4/2024).
Dalam acara tersebut, diulas bahwa polusi plastik berada pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan dan hal tersebut tentunya mengancam kesejahteraan semua makhluk hidup di bumi terutama makhluk-makhluk yang ada di laut.
Advertisement
Dalam membahas hal ini, Dr. Intan Suci Nurhati, Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam, Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menyampaikan bagaimana pengalaman dan penelitian yang ia lakukan dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada terutama yang berada di sungai dan lautan.
"Kami benar-benar turun ke lapangan dan benar-benar memungut semua sampah dan mengkategorikannya, dan pada dasarnya lebih dari 50% sampah yang ada di sungai-sungai di Jakarta adalah sampah plastik," ujar Dr. Intan Suci Nurhati.
Dr. Intan Suci Nurhati juga menambahkan bahwa ini adalah masalah nyata, dan ia mempelajari bahwa tindakan lokal sangat penting dalam mengatasi masalah sampah yang ada saat ini.
"Jadi jika kota tersebut memiliki pengelolaan sampah yang baik, hal ini akan terlihat dalam data sehingga tindakan yang dilakukan itu benar-benar penting."
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan untuk Kelautan dan Atmosfer dan Administrator Amerika Serikat, Dr. Richard Spinrad menambahkan dengan adanya kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, manusia bisa menjelajahi bagian terdalam lautan dan sangat disayangkan bahwa adanya temuan sampah plastik di sana.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kesadaran Masyarakat Tentang Sampah Plastik
![Acara di @america bersama BRIN dan NOAA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1oYYN2AK-Mcdz8GpPMNwsJzzKSE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4806560/original/044815500_1713511304-WhatsApp_Image_2024-04-18_at_18.01.42.jpeg)
Untuk mengetahui bagaimana kesadaran masyarakat dalam menghadapi 'ancaman' sampah yang sangat banyak dan menumpuk, BRIN pun melakukan survei untuk mengetahui seberapa kesadaran masyarakat Indonesia.
"Jadi pada dasarnya, menurut saya masyarakat Indonesia sangat mencintai lingkungan, dan secara teknis banyak masyarakat Indonesia yang sangat sadar dan sangat peduli serta ingin berkontribusi," ujar Dr. Intan Suci Nurhati.
"Namun, terkadang ketika kami (BRIN) benar-benar bertanya kepada mereka dengan pertanyaan, apakah mereka bersedia untuk melakukan ini (kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan), menurut data kami, hampir separuh dari mereka tidak mau," tambahnya.
"Itu adalah separuh data yang sangat memilukan, dan hal ini masih termasuk ke dalam level umum."
Sementara itu, Dr. Richard Spinrad menambahkan bahwa melakukan tindakan akan berdampak pada sebuah perubahan.
"Jika kita punya 1.000 orang yang sadar dan hanya 10% dari mereka yang mengambil tindakan? Itu lebih baik daripada meminta 50 orang mengambil tindakan dari 50 orang," ujar Wakil Menteri Perdagangan untuk Kelautan dan Atmosfer dan Administrator tersebut.
"Pada dasarnya alasan yang sama mengapa kita menggunakan plastik, yaitu karena nyaman. Tapi, menurutku kita juga harus melihat diri kita sendiri," ujar Dr. Intan Suci Nurhati.
Dr. Richard Spinrad menambahkan alasan mengapa masih banyak orang yang sulit melakukan tindakan dalam mengurangi sampah plastik adalah karena mereka tidak melihat dampaknya secara langsung. "Dan bagian dari hal ini adalah untuk menunjukkan bahwa jika mereka tidak mengambil tindakan, ada kemungkinan besar mereka tidak akan bisa membeli ikan favorit mereka di pasar atau mereka harus membayar dua kali lipat karena tidak ada banyak ikan di luar sana," ujarnya lagi.
Advertisement
Peran BRIN dan NOAA
![Acara di @america bersama BRIN dan NOAA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Es-mqQijKT6tbTEbPK3NOd6h_hw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4806562/original/078527500_1713511304-WhatsApp_Image_2024-04-18_at_18.01.46.jpeg)
Dalam menanggulangi polusi sampah plastik, baik BRIN maupun NOAA tentunya memiliki peran khusus.
Dr. Intan Suci Nurhati mengatakan bahwa BRIN memiliki beberapa peran, BRIN melakukan penelitian dan mencoba mencari berbagai macam data dari berbagai macam sumber.
"Tidak hanya ilmu dasar dan ilmu teknik, ilmuwan sosial juga merupakan bagian yang sangat penting dalam ekosistem ini, hal lainnya tentu saja kami (BRIN) mepunyai data dan apa yang akan kita lakukan selanjutnya," ujarnya.
"Kamu melakukan penelitian dan mempengaruhi konferensi di Jakarta untuk lebih memperhatikan berbagai jenis plastik dan mendorong peraturan atau kesadaran yang lebih ketat, setidaknya tentang bagaimana menjadi lebih sadar akan plastik yang digunakan."
Sementara itu, NOAA melakukan peran melalui 'kecerdasan lingkungan'.
Menurut Dr. Spinrad "kami (NOAA) mengumpulkan data, kemudian kami mengembangkannya dan kami menyebutnya sebagai produk prakiraan, yaitu prediksi tentang bagaimana segala sesuatu kemungkinan berubah dalam sepekan."
Dr. Spinrad juga menambahkan dari sisi kebijakan pemerintah, "menurut saya, salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan lembaga pemerintah adalah menetapkan prioritas," "jadi jika dipikir-pikir kita sedang membicarakan masalah krisis plastik dan bukan satu-satunya masalah di lautan."
"Seseorang harus menetapkan kebijakan yang menyatakan bahwa dana pemerintah yang akan dibelanjakan dengan prioritas tinggi untuk menyelesaikan masalah plastik," tambah Dr. Spinrad.
"Jadi kami bekerja untuk pemerintah federal yang dapat mengatakan bahwa upaya terakhir adalah memahami dan melakukan penelitian tentang plastik, yang lebih penting daripada beberapa hal lainnya."
3,6 Juta Ton Sampah Plastik Dihasilkan Indonesia di 2022
![Membuang Sampah Sembarangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KAZGVn50Dy2iQgYgceSDNTzpfFw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4017554/original/085640500_1652099345-jasmin-sessler-5Wfttm2CjeI-unsplash.jpg)
Di Indonesia, dari 19,45 juta ton timbulan sampah pada 2022, 18,4 persennya adalah sampah plastik. Sementara, hanya 9 persen sampah plastik yang bisa didaur ulang, sisanya dibakar dan hampir 80 persen berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mencemari lingkungan.
Prima Mayaningtyas, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengingatkan bahwa masalah persampahan tengah terjadi di semua provinsi di Indonesia dan sangat mendesak untuk segera ditangani. "Upaya pengurangan sampah harus dilakukan di hulu sebesar 30 persen, sementara 70 persen akan dilakukan penanganan sampah di hilir," ujarnya dalam dialog lintas sektor bertajuk Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Pengumpulan dan Pemrosesan Sampah Plastik digelar pada Senin, 5 Juni 2023.
Prima berargumen bahwa masalah pengelolaan sampah plastik masih belum teratasi dengan baik. Salah satu jawaban pengelolaan sampah yang bijak adalah melalui penerapan ekonomi sirkular, suatu pendekatan ekonomi untuk mengurangi pemborosan sumber daya alam dan dampak lingkungan.
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kldSZA6xEw21_PkX0w5TMwi1Swg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3942754/original/015052200_1645584030-Indonesia_Penyumbang_Sampah.jpeg)
Terkini Lainnya
Benarkah Badai Matahari Berbahaya bagi Manusia di Bumi? Ini Penjelasannya
Kesadaran Masyarakat Tentang Sampah Plastik
Peran BRIN dan NOAA
3,6 Juta Ton Sampah Plastik Dihasilkan Indonesia di 2022
BRIN
Jakarta
NOAA
Dr. Richard Spinrad
Kedutaan Besar AS
polusi plastik
laut
Dr. Intan Suci Nurhati
sampah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Cerita Pedagang Kain Banting Setir dan Sukses Berjualan Kerupuk di Gorontalo
Jin BTS Dikonfirmasi Jadi Salah Satu Pembawa Obor Olimpiade 2024, Begini Kisi-Kisi dari Agensi
Komisi II DPR: Pergantian Ketua KPU Tak Perlu Seleksi Ulang, Otomatis Nomor Urut Berikutnya
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi