, Washington, DC - Presiden Joe Biden pada Jumat (15/3/2024) menyatakan dukungannya kepada Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer setelah sang senator menyerukan pelaksanaan pemilu baru di Israel.
Sikap Biden dinilai semakin menunjukkan perpecahan dengan sekutu dekat Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah itu.
Baca Juga
Schumer, seorang Demokrat Yahudi dari New York, menimbulkan guncangan dalam hubungan kedua negara pekan ini ketika dia mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tersesat. Tidak hanya itu, dia memperingatkan bahwa Israel tidak dapat bertahan jika menjadi paria mengingat jumlah korban jiwa di Jalur Gaza akibat ulahnya terus bertambah.
Advertisement
"Dia menyampaikan pidato yang bagus," kata Biden di Ruang Oval saat bertemu dengan perdana menteri Irlandia, seperti dilansir AP, Sabtu (16/3). "Saya pikir dia mengungkapkan keprihatinan serius yang tidak hanya dirasakan olehnya tetapi juga oleh banyak orang AS."
Presiden AS dari Partai Demokrat tersebut tidak mengulangi seruan Schumer agar Israel mengadakan pemilu, langkah yang kemungkinan akan mengakhiri masa jabatan Netanyahu karena meningkatnya ketidakpuasan terhadap kepemimpinannya. Namun, pernyataan Biden disebut mencerminkan rasa frustrasi AS terhadap Netanyahu yang menghambat upaya memperluas bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza dan menentang pembentukan negara Palestina merdeka.
Titik pertikaian terbaru adalah hasrat Israel untuk mengejar Hamas hingga ke Rafah, sebuah kota di Gaza Selatan di mana 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi melarikan diri untuk menghindari pertempuran di wilayah tengah dan utara. Kantor Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa mereka menyetujui operasi militer yang akan melibatkan evakuasi warga sipil, namun para pejabat AS tetap saja khawatir tentang potensi gelombang pertumpahan darah baru.
"Kita harus melihat rencana yang jelas dan dapat dilaksanakan untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah dari serangan Israel. Kami belum melihat rencana seperti itu," ujar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Namun, Blinken mengatakan pernyataan sengit antara para pemimpin Israel dan AS tidak berarti aliansi tersebut retak.
"Itulah sebenarnya kekuatan hubungan, bisa berbicara dengan jelas, apa adanya, dan lugas," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
AS Makin Kecewa, Israel Makin Kesal
![Kehancuran Gedung-Gedung di Gaza](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/j1RMlNn1BFKwrbjeqZ1WwGhel88=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4773657/original/005696000_1710491314-20240315-Kehancuran_Gedung_di_Gaza-AP_6.jpg)
Ada kemungkinan serangan terhadap Rafah bisa dihindari. Negosiasi mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera sedang berlangsung di Qatar, di mana Netanyahu setuju untuk mengirim delegasi untuk melanjutkan pembicaraan.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS tidak akan memiliki tim sendiri dalam perundingan tersebut, namun akan tetap terlibat dalam prosesnya.
Kirby juga mengatakan terserah rakyat Israel untuk memutuskan apakah pemilu harus diadakan. Ketika ditanya mengapa Biden memuji pidato Schumer, Kirby menuturkan presiden menghargai "semangat" sang senator.
Menurut survei dari The Associated Press dan NORC Center for Public Affairs Research, warga AS dilaporkan semakin kecewa dengan operasi militer Israel di Jalur Gaza. Pada Januari, 50 persen orang dewasa AS mengatakan respons militer Israel di Jalur Gaza sudah keterlaluan, naik dari 40 persen pada November. Sentimen ini bahkan lebih umum di kalangan Partai Demokrat, dengan sekitar 6 dari 10 mengatakan hal yang sama dalam kedua survei tersebut.
Menghadapi perubahan dalam politik Israel dan AS merupakan tantangan bagi Biden. Sebagai seorang Zionis, karier politik Biden dimulai beberapa dekade yang lalu ketika Israel dipimpin oleh para pemimpin liberal dan negara tersebut menikmati dukungan bipartisan yang luas dalam perjuangannya untuk bertahan hidup melawan negara-negara tetangga Arab-nya.
Namun, kegagalan perundingan perdamaian dengan Palestina dan meningkatnya kekuatan politikus konservatif Israel telah menyebabkan ketegangan yang semakin besar.
Pujian Biden terhadap Schumer diyakini dapat menambah kekesalan Netanyahu, yang sudah merasa kesal dengan apa yang dipandangnya sebagai campur tangan AS dalam politik Israel.
"Senator Schumer diharapkan menghormati pemerintah terpilih Israel dan tidak meremehkannya," bunyi pernyataan dari Likud, partai politik pimpinan Netanyahu.
Advertisement
Netanyahu Mengulur Waktu?
![Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qY27ZCesxh3xVY2H-gsWXvXetF0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4373616/original/042892900_1679963213-Israel-Netanyahu-AFP-800x500-780x470.jpg)
Netanyahu memiliki sejarah dalam menentang presiden AS, khususnya presiden dari Partai Demokrat. Dia menentang desakan Presiden Barack Obama untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran dan menerima undangan Partai Republik untuk berpidato di Kongres guna menunjukkan penolakannya. Sebelumnya, dia berselisih dengan Presiden Bill Clinton mengenai upaya untuk menciptakan negara merdeka bagi warga Palestina, yang telah hidup selama beberapa dekade di bawah pendudukan militer Israel.
Kemarahan Partai Demokrat atas blokade Israel di Jalur Gaza terfokus pada Netanyahu, perdana menteri terlama Israel yang memimpin koalisi sayap kanan yang mencakup politikus ultranasionalis. Di dalam negeri, Netanyahu menghadapi tuduhan korupsi dalam persidangan yang telah lama tertunda dan menurunnya popularitas karena kegagalannya mencegah serangan Hamas atau menjamin kembalinya semua sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza.
Survei opini publik menunjukkan jika pemilu diadakan sekarang, Netanyahu kemungkinan akan kalah dari Benny Gantz, mantan pemimpin militer yang kini anggota kabinet perang Israel. Gantz berhaluan tengah.
"Netanyahu berkepentingan untuk mengulur waktu," kata peneliti senior di Institut Demokrasi Israel dan profesor ilmu politik di Universitas Ibrani Gideon Rahat. "Itu selalu menjadi kepentingannya, tidak mengadakan pemilu, untuk tetap berkuasa."
Rahat mengungkapkan pula pemimpin Israel yang berbeda mungkin akan melakukan pendekatan yang berbeda terhadap perang ini, sehingga mengurangi ketegangan dengan AS.
"Pemerintah (Israel) lain tidak hanya akan mengupayakan solusi militer, namun juga solusi diplomatik dan luar negeri, yang melibatkan Otoritas Palestina," kata Rahat. "Pemerintah lain akan memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza dan akan menjalankan perang dengan perbedaan yang lebih baik antara Hamas dan Palestina."
Namun, menggantikan Netanyahu tidak serta merta mengakhiri perang atau pergeseran ke arah kanan yang telah terjadi di Israel selama bertahun-tahun. Pasalnya, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Israel Democracy Institute pada Januari mayoritas warga Yahudi di Israel percaya bahwa penilaian para pemimpin mereka harus diprioritaskan dibandingkan berkoordinasi dengan AS. Selain itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendapat dukungan luas atas kinerja mereka di Jalur Gaza.
Gantz sendiri mengkritik pernyataan Schumer, meski tidak sekeras yang dilakukan Likud. Dia menulis di media sosial bahwa senator tersebut adalah teman Israel yang salah dalam pernyataannya.
"Israel adalah negara demokrasi yang kuat dan hanya warga negaranya yang akan menentukan masa depan dan kepemimpinannya," ungkap Gantz. "Intervensi eksternal apa pun terhadap masalah ini adalah kontra-produktif dan tidak dapat diterima."
Terkini Lainnya
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
AS Makin Kecewa, Israel Makin Kesal
Netanyahu Mengulur Waktu?
Amerika Serikat
Joe Biden
Israel
Benjamin Netanyahu
Jalur Gaza
Palestina
Hamas
Chuck Schumer
yahudi
Rafah
Benny Gantz
Rekomendasi
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Debat Capres AS 2024, Ini Catatan Ekonomi saat Pemerintahan Joe Biden dan Donald Trump
Melihat Ekonomi AS saat Debat Pertama Pilpres Joe Biden dan Donald Trump
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Kisah Haru Bocah Tahfiz Disabilitas Netra Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an Saat HUT Bhayangkara di Sukabumi
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas