, Damaskus - 15 Maret 1981 tepat 43 tahun yang lalu, penumpang dan awak pesawat Pakistan Airways yang disandera selama hampir dua minggu telah dibebaskan di Suriah.
Mereka dibebaskan setelah pemerintah Pakistan menyetujui permintaan para pembajak untuk membebaskan 54 orang dari penjara.
Baca Juga
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Ke-147 orang di dalam pesawat tersebut dibebaskan setelah para mantan tahanan itu tiba di Damaskus.
Advertisement
Boeing 720 milik Pakistan Airways diambilalih di bawah todongan senjata oleh tiga pria selama penerbangan internal dari Karachi ke Peshawar pada 2 Maret.
Mereka memaksa sang pilot untuk terbang ke Afghanistan di mana mereka membunuh salah satu penumpang pesawat tersebut, seorang diplomat Pakistan, Tariq Rahim, demikian mengutip dari BBC.com, Jumat (15/3/2024).
Pembajakan tersebut dipimpin oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Islamullah Khan dan disebut sebagai bagian dari kelompok Al Zulfikar yang ingin menggulingkan Jenderal Zia ul-Haq.
Sementara itu, menurut upi.com, Kelompok organisasi Al Zulfikar ini adalah organisasi yang diambil dari nama mendiang Perdana Menteri Pakistan, Zulfikar Ali Bhutto yang dieksekusi oleh pemerintahan Presiden Mohammed Zia ul-Haq.
Kelompok Al Zulfikar mengaku bertanggung jawab atas serangan bom pada 16 Februari saat kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Katachi, dan diketahui memiliki kaki tangan di Libya dan Afghanistan.
"Para penumpang dan awak pesawat menderita tekanan mental yang parah," ujar Jenderal M. Rahim Khan, sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Pakistan.
"Pramugari yang dibebaskan sangat menderita dan dia mengatakan penumpang lainnya juga mengalami kondisi yang sama," tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tuduhan Terjadinya Hal Ini
![Ilustrasi Penyanderaan 2](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/V0aIwYmhN1YEhS6a5mZgC6JdwCM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/886685/original/042961400_1432718446-Ilustrasi-Penyandraan-2.jpg)
Jenderal Zia yang berkuasa pada 1977 melalui kudeta, menggulingkan Zulfikar Ali Bhutto, pemimpin Partai Rakyat Pakistan.
Zulfikar Ali Bhutto digantung pada tahun 1979 setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan lawan politiknya setelah persidangan yang secara luas dikutuk sebagai persidangan yang tidak adil.
Sementara itu, penguasa Pakistan menuduh putra Zulfikar Ali Bhutto, Martazo Bhutto bersengkokol dengan para pembajak.
Jenderal Zia mengatakan Martazo Bhutto yang tinggal di London telah terbang ke Bandara Kabul untuk menemui orang-orang tersebut setelah mereka mengambil alih kendali jet tersebut.
Tiga warga Amerika, satu warga Kanada, dan satu warga Swedia termasuk di antara penumpang yang dibebaskan.
Mereka dikatakan tidak terluka tetapi menderita kelelahan mental dan fisik.
Para pembajak mengatakan orang Amerika adalah agen CIA dan mengancam akan membunuh mereka serta meledakkan pesawat.
Advertisement
Pasca-Kejadian Pembajakan
![Ilustrasi Pengadilan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/l-p5ona3qe0coQgDve2zmmJxpls=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3276075/original/028622700_1603437967-court-hammer-books-judgment-law-concept.jpg)
Setelah pembajakan tersebut, anggota Partai Rakyat Pakistan ditangkap.
Rakyat Pakistan merasa ngeri dengan pembunuhan diplomat Tariq Rahim, dan dugaan dukungan kepada Partai Rakyat Pakistan terhadap para pembajak membuat mereka kehilngan banyak dukungan rakyat.
Pada tahun 1986, putri Zulfikar Ali Bhutto, Benazir Bhutto, kembali dari pengasingan untuk memimpin Partai Rakyat Pakistan dalam kampanye pemilu baru.
Pada tahun 1988 Jenderal Zia meninggal secara misterius dalam kecelakaan udara.
Belakangan di tahun yang sama dengan kepergian Jenderal Zia, Benazir Bhutto memimpin Partai Rakyat Pakistan meraih kemenangan dalam pemilihan umum.
Namun, Benazir Bhutto diberhentikan pada 1990 karena dituduh melakukan korupsi dan tidak kompeten.
Kejadian Serupa Pembajakan Pesawat Ethiopia
![Penumpang Pesawat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NobNNobp0BEO-KVYudKleqRFFwQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4761565/original/003070200_1709555537-suhyeon-choi-tTfDMaRq-FE-unsplash.jpg)
Kejadian pembajakan pesawat juga pernah terjadi pada bulan November tahun 1996 di Ethiopia.
Sebuah pesawat Ethiopian Airlines Boeing 767 yang membawa 175 orang dibajak di Afrika Timur pada Sabtu, 23 November 1996. Tragis, pesawat itu kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut lepas pantai di Kepulauan Comoro.
Mengutip The New York Times, Selasa (22/11/2022), sekitar 54 orang selamat dari kecelakaan pesawat itu, kata Ahmed Chanfi, wakil manajer di bandara internasional Moroni.
Ethiopian Airlines menyebutkan korban tewas sebanyak 58 orang, dengan sedikitnya 16 orang terluka.
Menurut laporan, pesawat itu juga membawa penumpang dari luar negeri, termasuk warga negara AS, Israel, Inggris, dan Italia.
Pesawat jatuh sekitar pukul 15.20 waktu setempat di dekat Galawa Beach Hotel, 25 mil (40 km) sebelah utara ibu kota, Moroni, di pulau utama Grande Comore.
Lokasi itu cukup sulit dijangkau. Proses evakuasi dari tim penyelamat terhalang oleh laut yang ganas dan risiko hiu.
![infografis pembajakan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HAPxztnxRNmInRA6ma3DSYy7J0Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1188080/original/088024100_1459407526-160331_Pembajakan_Kapal_Infografis_Abdillah.jpg)
Terkini Lainnya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Tuduhan Terjadinya Hal Ini
Pasca-Kejadian Pembajakan
Kejadian Serupa Pembajakan Pesawat Ethiopia
Today in History
Pakistan Airways
15 Maret
pembajak
Pesawat
diplomat Pakistan
Al Zulfikar
perdana menteri
bom
Rekomendasi
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB