uefau17.com

25 Februari 1999: Pesawat Minerva Airlines Tergelincir Hingga Jatuh ke Laut Sedalam 9 Meter, 4 Orang Tewas - Global

, Genoa - Sebuah pesawat dari maskapai Italia jatuh ke laut pada tanggal 25 Februari 1999, tepat 25 tahun lalu.

Pesawat milik maskapai Minerva Airlines yang berangkat dari bandara Genoa, ibu kota Sardinia, membawa 27 penumpang dan empat kru, tergelincir saat mendarat dan mencapai ujung landasan pacu hingga jatuh ke laut sedalam 30 kaki atau sekitar 9,14 meter. Dilaporkan tiga penumpang dan seorang pramugari tewas tenggelam, 21 lainnya luka-luka. 

Juru bicara maskapai penerbangan tersebut mengaitkan kecelakaan pesawat itu dengan hembusan angin yang tiba-tiba saat pendaratan pesawat.

Direktur perusahaan yang mengoperasikan bandara Genoa, Guidi Raimondi, seperti dikutip dari The Guardian, mengabaikan klaim bahwa pesawat tersebut berbelok untuk menghindar dari suatu kendaraan yang sedang berada di tengah landasan pacu saat hendak mendarat.

"Pesawat tersebut mendarat jauh di luar landasan pacu dan pilot tidak memiliki waktu untuk mengendalikannya," ujar Raimondi. Ia menegaskan bahwa tidak ada faktor lain selain hembusan angin kencang yang mengakibatkan tergelincirnya pesawat ini.

Faktor cuaca dengan angin yang kencang membuat pesawat tidak dapat mendarat dengan sempurna. Hal ini menyebabkan pesawat keluar dari landasan pacu, tergelincir, dan akhirnya tenggelam ke laut.

Setelah jatuh ke laut sedalam 30 kaki, bagian depan pesawat terendam air dan kemudian tenggelam dengan hanya menyisakan bagian sirip ekor pesawat yang dicat dengan warna merah, hijau, dan putih layaknya bendera Italia, di atas permukaan air.

Situs airdisasters.co.uk menyebut hakim kemudian memulai penyelidikan pidana dan menginterogasi kopilot.

Adapun Italia tidak memiliki Dewan Keselamatan Udara independen, dan penyelidikan teknis dilakukan oleh Civilavia, Otoritas Penerbangan Italia yang merupakan bagian dari Departemen Transportasi.​

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

Sebelum jatuh ke laut, pesawat dari maskapai Italia tersebut dilaporkan mendarat di luar landasan pacu dan akhirnya tergelincir. 

Dilansir dari airdisasters.co.uk, pesawat milik maskapai Minerva Airlines, pesawat Alitalia tipe Do 328 bermesin turboprop ganda dengan kode pesawat AZ1553 itu diketahui berangkat dari bandara Genoa di Sardinia pada pukul 11.10 pagi. 

Pada pukul 12.35 siang, pesawat menyentuh landasan pacu 29 di bandara Genoa dan dengan cepat melintasi 3,025 meter aspal, miring ke kiri hingga menabrak tembok setinggi 1,5 meter dan terjun ke dalam air. Roda pesawat dilaporkan telah rusak menabrak tembok, sehingga merusak tempat roda hidung yang mengakibatkan air laut masuk.

Satu pintu keluar dibuka secara paksa dan penumpangnya keluar dari pesawat, menunggu penyelamatan di sayap.

Pramugari dan dua penumpang terjebak di reruntuhan, sementara penumpang ketiga meninggal kemudian di rumah sakit. Para penyintas dibawa ke rumah sakit karena hipotermia.

Adapun layanan darurat merespons dengan cepat (petugas pemadam kebakaran bandara berada di lokasi setelah 70 detik), dan segera tim scuba dari Dinas Pemadam Kebakaran Nasional dan Carabinieri (polisi militer) di lokasi dibantu oleh kapal tunda dan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Nasional, Penjaga Pantai, Pelabuhan Otoritas dan kepolisian.

Dalam 4 menit orang-orang yang selamat dibawa ke darat.

Pintu darurat dibuka oleh seorang perenang berusia 15 tahun yang duduk di dekatnya. Dia dan 7 anak laki-laki lainnya terbang dari Cagliari ke Genoa untuk Italian Juniores Swimming Championship (Kejuaraan Renang Juniores Italia). Beruntung, ia sudah membaca instruksi darurat mengenai pintu keluar darurat selama penerbangan dan bertindak cepat saat badan pesawat terendam banjir.

Dilaporkan angin bertiup dengan kecepatan 18 knot saat kecelakaan terjadi, sehingga mengakibatkan bandara ditutup selama sekitar 5 jam.

 

3 dari 4 halaman

Keterangan Saksi Penumpang

Tenggelamnya pesawat milik Minerva Airlines menewaskan empat orang, dan mengakibatkan 21 penumpang lainnya terluka-luka.

"Pesawat bergoyang dan kemudian menyentuh landasan pacu, tetapi saya yakin pesawat pasti mendarat hanya dengan satu roda yang terbuka karena kami semua terlempar ke satu sisi," kata Alessandra Porcu, pelatih tim renang junior dari Sardinia, salah satu penumpang pesawat tersebut yang hendak pergi ke utara untuk mengikuti sebuah kompetisi seperti dikutip dari The Guardian.

Porcu menambahkan, "Momen terburuk yang saya alami adalah ketika air sudah memenuhi pesawat dan kami sama sekali tidak bisa bernapas." 

Seorang pejabat di Bandara Cristoforo Colombo, Genoa, mengatakan bahwa empat orang yang tewas adalah seorang pramugari, dua penumpang pria dan seorang wanita tua yang tewas kemudian di rumah sakit. Tiga korban merupakan warga negara Italia dan satu korban merupakan warga negara Australia.

Sementara para korban yang selamat dirawat karena luka-luka dan syok. Satu orang diperkirakan berada dalam kondisi kritis. 

Adapun sesaat setelah pesawat tergelincir dan jatuh ke laut, beberapa penumpang berhasil berenang dengan selamat, tetapi yang lainnya harus ditarik oleh penyelam penjaga pantai, baru dievakuasi ke tempat yang aman.

 

 

4 dari 4 halaman

Mengintip Sejarah Maskapai

Didirikan pada tanggal 1 September 1996, Minerva Airlines merupakan maskapai yang berbasis di Padua dan baru memulai layanan jarak pendek terjadwal.

Dilansir dari Aeromedia, maskapai ini awalnya beroperasi atas nama Alitalia, di jalur Florence-Milan Malpensa, dua kali sehari, dari Senin hingga Jumat. Maskapai ini merupakan maskapai Italia pertama yang memulai operasinya dengan pesawat turboprop Dornier 328 berkapasitas 30 hingga 33 tempat duduk yang diproduksi dari Jerman. 

Pada awal tahun pertama dioperasikan, Minerva Airlines memulai layanan charter mingguan dari Naples ke Turin, dan bekerja sama dengan Aosta Valley Casino. 

Layanan serupa antara Naples dan Aosta pertama kali uji coba pada lima bulan sebelum Minerva Airlines resmi dioperasikan, yaitu bulan April oleh Air Vallée menggunakan pesawat Dornier 328 D-CDXI yang disewa dan dicat dengan warna-warna menyerupai Formosa Airlines.

Kecelakaan di bandara Genoa terjadi tiga tahun setelah maskapai tersebut beroperasi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat