, Caracas - Venezuela pada Kamis (15/2) memerintahkan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Urusan Hak Asasi Manusia (HAM) di Caracas untuk menghentikan semua operasinya, dan memerintahkan para stafnya untuk meninggalkan negara tersebut dalam waktu tiga hari.
Menteri Luar Negeri Yván Gil mengumumkan keputusan itu dengan mengatakan kantor tersebut menjalankan "peran yang tidak pantas" dan telah menjadi "firma hukum pribadi para komplotan kudeta dan teroris yang secara permanen bersekongkol melawan negara."
Baca Juga
Ditambahkannya, keputusan itu akan tetap berlaku hingga kantor itu secara terbuka memperbaiki "sikap kolonialis dan kasar, yang melanggar Piagam PBB."
Advertisement
Pengumuman ini muncul setelah Kantor PBB Urusan HAM itu mengkritik keputusan Venezuela yang menahan pengacara HAM Rocío San Miguel, sebuah insiden yang telah menarik perhatian domestik dan internasional, dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (18/2/2024).
Pemerintah menahannya atas apa yang mereka katakan sebagai perannya dalam dugaan plot yang didukung Amerika untuk membunuh Presiden Nicolas Maduro.
Kantor PBB Urusan HAM itu mendesak Venezuela melalui platform media sosial X untuk segera membebaskan San Miguel dan memberikan hak pembelaan hukum kepadanya.
Tuduhan bahwa 12 pekerja PBB ikut serta dalam serangan teror Hamas pada 7 Oktober, membuat AS dan 8 negara Barat lainnya menghentikan sementara pendanaan untuk badan bantuan PBB untuk Palestina, UNRWA. Langkah ini direspons positif Israel, tapi diang...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PBB: Pemerintah Venezuela Melakukan Kejahatan Kemanusiaan
![Unjuk rasa di Venezuela](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LbIQFrNc18_oS3zdPDhtOnFYUqY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1571833/original/077684400_1492655965-Venezuela_Political_C_Hand.jpg)
Pada 2020, tim pencari fakta PBB menuding pemerintah Venezuela melakukan kejahatan kemanusiaan atas pembunuhan, penyiksaan, kekerasan, dan penghilangan orang. PBB menyimpulkan Presiden Nicolas Maduro terlibat.
Dilaporkan BBC, tim misi PBB menyataka bahwa Venezuela terlibat dalam kekerasan sistemik sejak 2014 yang bertujuan menekan oposisi dan meneror rakyat.
Presiden Maduro, menteri dalam negeri, dan menteri pertahanan turut memberi perintah untuk kejahatan tersebut, menjadi koordinator operasional, serta memberikan bantuan.
Salah satu contoh operasi kejahatan pemerintah Venezuela adalah dengan metode jebakan senjata. Caranya, mereka sengaja menaruh senjata di area milik loyalis oposisi pemerintah, kemudian pasukan keamanan menggeledah area tersebut untuk menangkap, menyiksa, dan menembak target.
"Misi menemukan landasan beralasan untuk percaya otoritas Venezuela dan pasukan keamaan telah merencanakan dan mengeksekusi pelanggaran HAM serius sejak 2014, beberapa di antaranya termasuk pembunuhan semaunya dan penggunaan penyiksaan yang sistematis, yang menjadikannya kejahatan kemanusiaan," ujar Marta Valiñas, ketua misi PBB.
Investigator menyimpulkan hal tersebut setelah memeriksa 223 kasus.
Laporan tersebut akan diberikan ke Dewan HAM PBB pekan depan. Venezuela akan mendapat kesempatan untuk merespons.
Dubes Venezuela di PBB sudah mengkritik investigasi sebagai bagian dari kampanye Ameirka Serikat. Tim PBB itu juga dilarang masuk Venezuela.
Venezuela sedang diterpa krisis ekonomi selama bertahun-tahun. Partai sosialis yang berkuasa sejak 2007 masih belum bisa memperbaiki ekonomi negara kaya minyak tersebut. Jutaan rakyatnya lantas kabur ke negara-negara tetangga seperti Kolombia.
Advertisement
AS Cegat dan Sita Kiriman 4 Kapal Tanker Minyak Iran untuk Venezuela
![Bendera Venezuela Antar Pemakaman Remaja yang Tewas Akibat Kerusuhan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_lu5xAjWz-cSku2pk4as84AlVSU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1600605/original/070354400_1495347078-20170521-Pemakaman-Bocah-15-Tahun-AFP7.jpg)
Amerika Serikat (AS) menyatakan pada Jumat (14/8) bahwa pihaknya menyita kiriman bahan bakar dari empat kapal Iran yang hendak menuju Venezuela --sehingga mengganggu jalur pasokan kedua negara yang menentang sanksi-sanksi AS tersebut.
Presiden AS Donald Trump menyebut Iran semestinya tidak mengirimkan kargo ke Venezuela. Ia juga mengatakan minyak sitaan itu kini dalam perjalanan menuju Houston, Texas, dan mungkin telah tiba.
"Minyak sitaan itu menuju ke Houston. Dan, mereka di sana. Kami memindahkannya, dan bergerak menuju Houston," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Antara, Sabtu 15 Agustus 2020.
Kementerian Kehakiman AS menyatakan kargo yang disita itu kini berada di bawah penahanan negara "dengan bantuan dari partner luar negeri."
Kementerian menambahkan bahwa minyak sitaan dari empat tanker itu sebanyak sekitar 1,116 juta barel, angka terbesar yang pernah disita AS dari Iran sejauh ini.
"Diplomasi kami, yang dipimpin oleh Perwakilan Khusus untuk Iran, Brian Hook, mampu menahan pengiriman ini dan juga membantu Kementerian Kehakiman dan Keamanan Dalam Negeri untuk mengeksekusi perintah penangkapan," kata kementerian dalam keterangannya.
Namun, baik Kementerian Kehakiman ataupun Kementerian Luar Negeri tidak menyebut secara rinci mengenai kapan, di mana, maupun bagaimana proses penangkapan tersebut dilakukan.
Pada keterangan itu, juga tidak diungkapkan tentang langkah-langkah yang dijalankan oleh Hook, yang pengunduran diri dari jabatannya diumumkan awal pekan ini, dalam melakukan penangkapan.
![Infografis Krisis Venezuela di Negeri Minyak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9LFXNcaYcIEI4s6adM_TIvNruLE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2340028/original/020996200_1535114136-Infografis_Krisis_Venezuela_di_Negeri_Minyak.jpg)
Terkini Lainnya
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024: Meksiko Gagal Penalti, Venezuela Melangkah ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Ekuador Jaga Peluang Lolos ke Perempat Final Usai Kalahkan Jamaika
PBB: Pemerintah Venezuela Melakukan Kejahatan Kemanusiaan
AS Cegat dan Sita Kiriman 4 Kapal Tanker Minyak Iran untuk Venezuela
Venezuela
PBB
ham
Kantor PBB
VOA
VOA Indonesia
Rekomendasi
Hasil Copa America 2024: Meksiko Gagal Penalti, Venezuela Melangkah ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Ekuador Jaga Peluang Lolos ke Perempat Final Usai Kalahkan Jamaika
Hasil Copa America 2024: Enner Valencia Kartu Merah, 10 Pemain Ekuador Dihajar Venezuela 1-2
Hindari Sanksi AS, Venezuela Tetap Pakai Kripto
Venezuela Larang Penambangan Kripto, Ada Apa?
Pasokan Energi Terbatas, Venezuela Larang Penambangan Kripto
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Siber di Telegram Melonjak 53 Persen pada 2024
Giliran Thariq Halilintar Debat dengan Atta Halilintar: Gue Haji Senior, Nih!
Anggota Komisi III DPR Cecar KPK soal Ketua Menghilang hingga KPK Rapuh
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar