, Gaza - Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Kamis (15/2/2024), beberapa jam setelah tembakan Israel menewaskan seorang pasien dan melukai enam lainnya di dalam kompleks tersebut. Tentara Israel mengatakan itu adalah operasi terbatas untuk mencari sisa-sisa sandera yang ditawan Hamas.
Penyerbuan rumah sakit utama di Gaza Selatan itu terjadi sehari setelah tentara berusaha mengevakuasi ribuan pengungsi yang berlindung di sana.
Baca Juga
Perang Hamas Vs Israel tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan risiko konflik yang lebih luas semakin meningkat ketika eskalasi serangan Israel dan Hizbullah di Lebanon terjadi pasca baku tembak pada Rabu (14/2).
Advertisement
Militer Israel mengaku mereka memiliki informasi intelijen yang dapat dipercaya bahwa Hamas telah menawan sandera di Rumah Sakit Nasser dan jenazah para sandera mungkin masih berada di dalam. Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menuturkan pasukannya melakukan operasi tepat dan terbatas di sana dan tidak akan mengevakuasi petugas medis atau pasien secara paksa.
Israel telah berulang kali menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan bangunan sipil lainnya untuk melindungi para pejuangnya.
Seorang sandera yang dibebaskan mengklaim kepada AP bulan lalu bahwa dia dan lebih dari dua lusin sandera lainnya ditahan di Rumah Sakit Nasser.
Hukum internasional sendiri melarang penargetan fasilitas medis, namun fasilitas-fasilitas itu dapat kehilangan perlindungan jika digunakan untuk tujuan militer.
Pasukan Israel sedang menggeledah beberapa gedung rumah sakit setelah memerintahkan semua staf medis dan pasien untuk pindah ke gedung tua di kompleks tersebut, kata Shaban Tabash, seorang perawat di Rumah Sakit Nasser. Para dokter tidak dapat memberikan perawatan kepada pasien di gedung yang tidak memiliki perlengkapan yang memadai.
"Situasi para pasien sulit," tutur Tabash, seperti dilansir AP, Jumat (16/2).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Ada Lintasan Aman
![Para pengungsi Palestina mencari perlindungan di halaman Rumah Sakit Al-Nasser Gaza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/59G5naeQ1qOzcGUUn07Tu2DDTJQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4642191/original/091623500_1699527222-Para_pengungsi_internal_Palestina_mencari_perlindungan_di_halaman_Rumah_Sakit_Al-Nasser_Gaza-AFP__7_.jpg)
Rumah Sakit Nasser merupakan fokus terbaru operasi militer Israel yang telah menghancurkan sektor kesehatan di Jalur Gaza ketika mereka berjuang untuk merawat banyak orang yang terluka akibat pengeboman setiap hari. Pasukan Israel, tank, dan penembak jitu telah mengepung rumah sakit tersebut setidaknya selama seminggu, dengan melepas tembakan hebat di sekelilingnya.
Menurut otoritas kesehatan Jalur Gaza, beberapa orang tewas di dalam kompleks rumah sakit selama beberapa hari terakhir.
Semalaman, serangan terjadi di salah satu bangsal rumah sakit, dan video yang beredar menunjukkan petugas medis bergegas mendorong pasien dengan tandu menyusuri koridor yang dipenuhi asap atau debu. Seorang petugas medis sampai harus menggunakan senter ponsel untuk menerangi ruangan yang gelap, di mana seorang pria yang terluka menjerit kesakitan, sementara suara tembakan bergema di luar.
"Serangan itu menewaskan satu pasien dan melukai enam lainnya, semuanya sudah dirawat karena luka sebelumnya," kata Dr. Khaled Alserr, salah satu ahli bedah yang tersisa di Rumah Sakit Nasser, kepada AP. "Situasinya meningkat setiap jam dan setiap menit."
Beberapa jam kemudian, kata staf rumah sakit, pasukan Israel bergerak ke kompleks rumah sakit. Rekaman yang diunggah online menunjukkan pasien berkumpul di gedung rumah sakit tua, dengan deretan tempat tidur berjejer di lorong.
Kelompok bantuan internasional Doctors Without Borders (MSF) menuturkan stafnya harus pergi dari Rumah Sakit Nasser pada Kamis. Satu staf ditahan di pos pemeriksaan Israel di luar fasilitas tersebut.
Militer telah memerintahkan evakuasi Rumah Sakit Nasser dan sekitarnya bulan lalu. Namun, seperti fasilitas kesehatan lainnya, petugas medis mengatakan pasien tidak dapat meninggalkan atau direlokasi dengan aman, dan ribuan orang yang mengungsi akibat pertempuran di tempat lain masih tetap berada di sana.
"Orang-orang terpaksa berada dalam situasi yang mustahil," ujar Lisa Macheiner dari MSF. "Tetap di Rumah Sakit Nasser bertentangan dengan perintah militer Israel dan menjadi target potensial atau keluar dari kompleks tersebut menuju lanskap apokaliptik, di mana pengeboman dan perintah evakuasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari."
Advertisement
28.663 Nyawa Warga Palestina di Jalur Gaza Melayang
![Potret Kehidupan Pengungsi Palestina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mGDVqXAwebUB_dS6-l3kpQZHhMI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4648424/original/029798900_1699959737-20231114-Kondisi_Pengungsi-AFP_4.jpg)
Sekitar 130 tawanan yang disekap Hamas disebut masih berada di Jalur Gaza, seperempat di antaranya diyakini tewas. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu semakin mendapat tekanan kuat dari keluarga para sandera dan masyarakat luas agar membuat kesepakatan untuk menjamin kebebasan mereka, namun mitra koalisi sayap kanan bisa menjatuhkan pemerintahannya jika dia dianggap terlalu lunak terhadap Hamas.
Israel merespons serangan Hamas 7 Oktober 2023 dengan meluncurkan salah satu kampanye militer mematikan dan paling merusak dalam sejarah. Setidaknya 28.663 warga Palestina di Jalur Gaza tewas, lebih dari 68.000 orang terluka, 80 persen penduduk mengungsi, dan seperempatnya menderita kelaparan di tengah memburuknya bencana kemanusiaan.
Sebagian besar wilayah di Gaza Utara, yang menjadi sasaran pertama serangan Israel, telah hancur total.
Perundingan Gencatan Senjata Mandek
![Para pengungsi Palestina mencari perlindungan di halaman Rumah Sakit Al-Nasser Gaza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nqOFnY8ZT2kTuVLzxRAY1cS2qQg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4642186/original/088932200_1699527118-Para_pengungsi_internal_Palestina_mencari_perlindungan_di_halaman_Rumah_Sakit_Al-Nasser_Gaza-AFP__4_.jpg)
Secara terpisah, Israel melancarkan serangan udara ke Lebanon selatan untuk hari kedua setelah menewaskan 10 warga sipil dan tiga anggota Hizbullah pada Rabu sebagai tanggapan atas serangan roket yang menewaskan seorang tentara Israel dan melukai beberapa lainnya.
Ini merupakan baku tembak paling mematikan di sepanjang perbatasan sejak dimulainya perang Hamas Vs Israel.
Hizbullah belum mengaku bertanggung jawab atas serangan roket pada Rabu. Sheikh Nabil Kaouk, seorang anggota senior kelompok Hizbullah, mengatakan pihaknya siap menghadapi kemungkinan perang meluas.
Sementara itu, perundingan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza diduga terhenti dan Netanyahu berjanji melanjutkan serangan sampai Hamas dihancurkan dan para sandera yang tersisa dibebaskan.
Hamas dilaporkan terus menyerang pasukan Israel di seluruh wilayah Jalur Gaza dan menggarisbawahi pihaknya tidak akan melepaskan semua tawanan yang tersisa sampai Israel mengakhiri serangannya dan menarik diri. Hamas juga menuntut pembebasan sejumlah besar tahanan Palestina, termasuk sejumlah tokoh penting.
Netanyahu menolak tuntutan tersebut, menyebutnya sebagai delusi. Dia mengatakan Israel akan segera memperluas serangannya ke Kota Rafah yang terletak di perbatasan dengan Mesir. Lebih dari separuh penduduk Jalur Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa mencari perlindungan di Rafah setelah melarikan diri dari pertempuran di tempat lain.
![INFOGRAFIS_Jalur Gaza terbagi atas lima kegubernuran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3ie_Yy_JwbkbtIuqovKS08YBQas=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4653692/original/074709800_1700285705-231118_INFOGRAFIS_Jalur_Gaza_terbagi_atas_lima_kegubernura_S.jpg)
Terkini Lainnya
Relawan Dokter Ungkap Pengalaman Bertugas di Jalur Gaza, Tangani Luka Tembak dan Ledakan Jadi Pekerjaan Sehari-hari
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Tidak Ada Lintasan Aman
28.663 Nyawa Warga Palestina di Jalur Gaza Melayang
Perundingan Gencatan Senjata Mandek
Jalur Gaza
Hamas
Rumah Sakit Nasser
Israel
Palestina
Benjamin Netanyahu
Gaza Selatan
Perang Hamas Vs Israel
Gaza Utara
Hizbullah
Rafah
Rekomendasi
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Potret Kehidupan Warga Palestina di Kegelapan Malam
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
PM Benjamin Netanyahu: Perang Intens Israel Vs Hamas di Gaza Segera Berakhir, Tapi ...
Hubungan Israel dan Taiwan Semakin Erat, Apa Sebabnya?
Israel dan Hizbullah Terancam Perang Habis-habisan, Kuwait Mulai Evakuasi Warganya dari Lebanon
Netanyahu: Pertempuran Sengit di Gaza Akan Berakhir tapi Tidak Perang
Prihatin Peningkatan Ketegangan Israel Vs Hizbullah, Sekjen PBB: Lebanon Tak Boleh jadi Seperti Gaza
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Siber di Telegram Melonjak 53 Persen pada 2024
Giliran Thariq Halilintar Debat dengan Atta Halilintar: Gue Haji Senior, Nih!
Anggota Komisi III DPR Cecar KPK soal Ketua Menghilang hingga KPK Rapuh
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar