, Washington - Tiga ekor panda meninggalkan kandang mereka di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington, DC, Amerika Serikat (AS), dan naik pesawat untuk pulang ke negara asal mereka: China.
Kepulangan mereka pada Rabu (8/11/2023), menandai berakhirnya lebih dari 50 tahun keberadaan panda-panda China di kebun binatang tersebut.
Baca Juga
Tian Tian, Mei Xiang, dan anak bungsu mereka Xiao Qi Ji diangkut dari kebun binatang dengan peti dan dimuat ke pesawat FedEx di Bandara Internasional Dulles, yang lepas landas sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Advertisement
Kebun Binatang Nasional adalah kebun binatang AS pertama yang menampilkan panda sebagai bagian dari apa yang disebut diplomasi panda.
Staf kebun binatang menyebutnya sebagai "hiatus" dalam program panda yang sangat populer selama lima dekade setelah kontrak gagal berlanjut.
Dengan hubungan AS dan China yang naik turun, keberadaan panda di AS, bukan tidak mungkin terimbas.
Pulangnya Tian Tian, Mei Xiang, dan Xiao Qi Ji menjadikan Kebun Binatang Atlanta sebagai satu-satunya kebun binatang AS yang masih memiliki panda. Namun, hal tersebut pun tidak akan berlangsung lama karena kontrak untuk empat panda di sana berakhir tahun depan, tanpa ada kabar perpanjangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dimulai pada Masa Kepresidenan Nixon
![Richard Nixon dan Mao Zedong](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/w0z_-V9uV-bzPEIruY47PxOMMnM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3055524/original/096657700_1582174582-Richard_Nixon_bersalaman_dengan_Mao_Tse-Tung_dalam_kunjungan_bersejarah_21_february_1972.jpg)
China mengakui bahwa panda yang lekat dengan citra hewan menggemaskan dimanfaatkan untuk kebutuhan utama politik dan diplomatiknya, terutama di tempat-tempat yang diharapkan dapat memperoleh pengaruh lebih besar atau hubungan yang lebih dekat. China mengatakan fokusnya adalah pada konservasi dan penelitian dan menurut Beijing program panda yang berlangsung dengan AS produktif.
"Kedua belah pihak telah menjalin hubungan kerja sama yang baik, mencapai hasil yang bermanfaat, dan memainkan peran positif dalam melindungi spesies yang terancam punah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, seperti dilansir CNN, Minggu (3/12/2023).
"Tujuannya adalah untuk lebih melindungi spesies yang terancam punah dan mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati global."
Diplomasi panda China dengan AS dimulai pada tahun 1972, setelah kunjungan bersejarah Presiden Richard Nixon ke China.
Pemerintahan Mao Zedong memberikan dua ekor panda raksasa ke AS sebagai tanda menghangatnya hubungan bilateral setelah puluhan tahun mengalami pembekuan diplomatik.
Ibu Negara Pat Nixon menyambut baik kehadiran dua panda tersebut, dengan mengatakan, "Mereka akan dinikmati oleh jutaan orang yang datang dari seluruh negeri untuk mengunjungi ibu kota negara setiap tahunnya."
Melihat popularitas panda yang meningkat di kalangan orang AS, China mengirim lebih banyak hewan berwarna hitam putih ini ke kebun binatang lain di seluruh negeri, dan pada akhirnya meminjamkan mereka alih-alih memberikannya sebagai hadiah.
Advertisement
Kelak Hanya Tersisa Seekor Panda di Benua Amerika
![Ilustrasi panda](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NCaHbLCbXBWyXnF29jD5RjP9gtQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4672076/original/036188300_1701543487-panda-3857754_1280.jpg)
Perjanjian antara China dan kebun binatang AS menetapkan bahwa Beijing adalah pemilik panda dan seluruh keturunannya serta mereka harus membayar konservasi panda di China.
Kebun Binatang Nasional membayar USD 500.000 per tahun, sementara Kebun Binatang Atlanta telah menyumbang lebih dari USD 16 juta sejak dimulainya program pada tahun 1999.
Sejak panda tiba di Kebun Binatang Nasional pada tahun 1972, staf perawatan hewan dan ilmuwan telah mempelajari biologi, perilaku, pembiakan, reproduksi, dan penyakit mereka.
"Tim panda di Kebun Binatang bekerja sama dengan rekan-rekannya di China untuk memajukan upaya konservasi panda yang dipelihara manusia dan di alam liar," kata pihak kebun binatang di situs web-nya.
Pada puncak program ini, terdapat 15 ekor panda di AS, namun dalam dekade terakhir, jumlahnya menurun – bertepatan dengan memburuknya hubungan AS-China. Dan dalam waktu dekat, tidak akan ada lagi panda di kebun binatang AS.
Dengan asumsi China memilih untuk tidak mengirimkan lebih banyak panda dan Kebun Binatang Atlanta akan mengirimkan kembali panda mereka tahun depan, pada akhir tahun 2024 satu-satunya panda di kebun binatang di seluruh benua Amerika adalah Xin Xin di Mexico City.
Xin Xin – yang pada usia 33 tahun sudah tua untuk seekor panda – dimiliki oleh Meksiko dan merupakan daya tarik utama di kebun binatang tersebut, yang kini bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan pengunjung.
"Untuk saat ini, datanglah ke Meksiko!" kata direktur jenderal Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City Fernando Gual Sill. "Di Mexico City kami beruntung memiliki (seekor panda) dan dapat melihatnya serta menikmatinya!"
Utusan Persahabatan China
![Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZPYC6WQjB5uOAIP5DR6wQFvbhCo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2704247/original/044238300_1547530681-Bendera_China.jpg)
Panda yang merupakan bagian dari program pinjaman China dimaksudkan sebagai utusan persahabatan antara China dan negara tuan rumah, sehingga memudarnya program di AS mengindikasikan pergeseran diplomatik.
Rusia, tetangga China di utara, menerima sepasang panda pada tahun 2019. Presiden China Xi Jinping saat itu berdiri di samping Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyambut panda-panda tersebut di kebun binatang di Moskow.
Qatar menerima panda pertamanya tahun lalu.
Termasuk AS, 23 negara memiliki panda yang dipinjamkan dari China, namun jumlah tersebut semakin berkurang. Skotlandia akan kehilangan dua pandanya pada Desember ketika Kebun Binatang Edinburgh harus mengembalikan mereka ke China, sementara Kebun Binatang Adelaide di Australia hanya memiliki dua panda untuk satu tahun lagi.
Panda-panda yang meninggalkan AS akan menuju ke Pangkalan Penelitian Pembibitan Panda Raksasa di Chengdu, di mana dalam beberapa tahun terakhir upaya konservasi telah terbukti berhasil. Panda tidak lagi masuk dalam daftar spesies yang terancam punah dan menurut Kebun Binatang Atlanta populasi mereka telah melonjak hampir 17 persen selama dekade terakhir.
Namun, jumlah total panda raksasa di China, yakni 1.864 ekor berdasarkan sensus terakhir pada tahun 2014, dianggap rendah untuk berkembang biak dan mempertahankan populasi yang layak. Hanya sekitar 61 persen panda di China yang dilindungi oleh cagar alam dan habitat mereka terancam oleh penebangan hutan yang sudah ada.
Staf di Kebun Binatang Nasional berharap suatu hari nanti China akan mengirimkan lebih banyak panda.
"Kami penuh harapan untuk masa depan, jadi kami telah mengajukan permohonan yang sedang ditinjau," kata Bob Lee, direktur perawatan hewan di Kebun Binatang Nasional.
![Infografis Mycoplasma Pneumonia Merebak di China dan Eropa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_tw4Dcr4Duyx_n4IlcRV7aYqAow=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4669386/original/012160500_1701339568-Pneumonia_1.jpg)
Terkini Lainnya
China Bakal Kirim Panda Baru untuk Australia, Pulangkan Wang Wang dan Fu Ni
China Bakal Kirim 2 Ekor Panda ke Amerika Serikat
Dimulai pada Masa Kepresidenan Nixon
Kelak Hanya Tersisa Seekor Panda di Benua Amerika
Utusan Persahabatan China
Amerika Serikat
China
Meksiko
Xi Jinping
Panda
Diplomasi Panda
Richard Nixon
Rekomendasi
China Bakal Kirim 2 Ekor Panda ke Amerika Serikat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 Sub Indo Sudah Tayang! Link Nonton dan Sinopsis Singkat
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah