, Hanoi - Hujan lebat membanjiri ribuan rumah di Vietnam dan juga memblokir jalan raya. Kota kuno Hue di Vietnam, sebuah situs warisan dunia yang populer di kalangan wisatawan bahkan terendam air pada Rabu 15 November 2023.
Gambar-gambar di media pemerintah menunjukkan warga menavigasi jalan-jalan yang terendam banjir Vietnam dengan perahu, sementara rumah dan mobil sebagian terendam.
"Kota ini dilanda banjir di mana-mana, dan air naik sangat cepat sejak Selasa 14 November malam," kata warga Hue, Vu An, kepada AFP yang dikutip Kamis (16/11/2023).
Advertisement
Vu An menambahkan bahwa listrik di kota itu juga telah padam.
Hujan deras telah mengguyur beberapa provinsi di sepanjang pantai sejak Senin 13 November.
"Lebih dari 2.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka di Provinsi Quang Tri tengah, di mana tiga orang hilang," kata pihak berwenang pada hari Rabu.
Beberapa bagian jalan raya nasional yang menghubungkan Vietnam utara dan selatan juga tertutup tanah longsor akibat banjir.
Vietnam sering dilanda cuaca buruk di musim hujan antara bulan Juni dan November. Badan perkiraan cuaca mengatakan ketinggian air mungkin tetap tinggi selama dua hari ke depan sejak Rabu, sebelum membaik pada akhir pekan ini.
Menurut data resmi, bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor telah menyebabkan 136 orang tewas dan hilang di Vietnam tahun ini.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem secara global menjadi lebih intens dan sering terjadi akibat perubahan iklim.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banjir Melanda New York, Picu Keadaan Darurat dan Peringatan Perjalanan
![Banjir New York](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rmmmHXA_jXKO7X5QxftledCOvAs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4593483/original/031565900_1696050503-20230930-Banjir-New-York-AP-5.jpg)
Curah hujan tinggi juga memicu banjir yang menutup jalan-jalan, sekolah, hingga kereta bawah tanah di New York City, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (29/9/2023).
Para ilmuwan meyakini bahwa tingginya curah hujan ini merupakan gejala perubahan iklim, di mana atmosfer yang lebih hangat bertindak seperti spons besar, yang mampu menyerap lebih banyak uap air dan kemudian memerasnya dalam semburan yang kuat sehingga dapat dengan mudah mengalahkan perlindungan terhadap banjir yang sudah ketinggalan zaman.
"Secara keseluruhan, seperti yang kita ketahui, perubahan pola cuaca ini adalah akibat dari perubahan iklim," kata Rohit Aggarwala, Chief Climate Officer New York City dalam konferensi pers pada Jumat pagi, seperti dilansir CNN, Sabtu (30/9).
"Dan kenyataan yang menyedihkan adalah iklim kita berubah lebih cepat daripada kemampuan infrastruktur kita untuk meresponsnya."
Curah hujan setinggi 3 hingga 6 inci turun di seluruh New York City pada Jumat sore. Hujan akan lebih banyak turun sepanjang malam, namun secara bertahap akan berkurang.
Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat untuk New York City, Long Island, dan Lembah Hudson pada Jumat pagi. Dalam wawancara dengan WNBC-TV di New York, dia mendesak warga untuk tinggal di rumah karena meluasnya kondisi perjalanan yang berbahaya.
"Ini adalah peristiwa cuaca yang sangat menantang," kata Hochul. "Ini peristiwa yang mengancam jiwa. Dan saya ingin semua warga New York memperhatikan peringatan itu agar kita bisa menjaga mereka tetap aman."
Gubernur New Jersey Phil Murphy juga mengumumkan keadaan darurat di negara bagiannya pada Jumat sore.
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran New York City menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelamatan di enam ruang bawah tanah.
School Chancellor New York City David Banks mengungkapkan, air juga membanjiri 150 dari 1.400 sekolah di New York City.
Satu sekolah di Brooklyn dilaporkan terpaksa dievakuasi ketika banjir menyebabkan ketel uap sekolah mengeluarkan asap.
"Anak-anak kami aman dan kami terus memantau situasinya," kata Banks.
Advertisement
Banjir di Libya, Dampak Perubahan Iklim yang Memperparah Tragedi Kemanusiaan
![Banjir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6zObp4-THdozT3w4hrS2Kt0noR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1527619/original/090364700_1488777550-Banjir17.jpg)
Banjir besar yang melanda wilayah timur Libya pada 11 September 2023 telah menelan ribuan korban jiwa. Merujuk pada data World Health Organization (WHO), Minggu 17 September, setidaknya 3.958 orang tewas dan 9.000 orang dinyatakan masih hilang.
Runtuhnya dua bendungan menyebabkan sekitar 30 juta meter kubik air lepas ke Kota Derna, kota-kota lain juga terdampak. Hujan ekstrem yang setara dengan curah hujan selama setahun turun dalam waktu 24 jam menjadi penyebab utamanya.
World Meteorological Organization (WMO) yang berbasis di Jenewa, Swiss, mencatat bahwa banyak wilayah di Libya menerima antara 150 hingga 240 milimeter curah hujan. Kota Al-Bayda bahkan mencatat 414,1 milimeter dalam 24 jam, mencetak rekor tertinggi.
Secara rata-rata, Derna biasanya menerima 274 milimeter hujan dalam setahun menurut German Weather Service.
Dalam sebuah diskusi dengan Nature.com seperti dikutip dalam situsnya, Senin (18/9/2023), peneliti menyebutkan bahwa bencana ini semakin memburuk karena adanya kombinasi antara perubahan iklim dan akibat dari perang saudara yang berlangsung selama enam tahun di Libya, juga krisis pemerintahan yang menyertainya.
Mark Zeitoun, direktur jenderal dari pusat penelitian Geneva Water Hub, menyebut hal ini sebagai "kutukan antara perang dan cuaca."
7 Orang Tewas Akibat Banjir di Yunani, Turki dan Bulgaria
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SkuQ5Vj9PRUe-q4V7sxJlUTDR6Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3010187/original/016607700_1577851494-high-water-392707_1920.jpg)
Sementara itu, hujan badai dahsyat juga sebelumnya melanda Yunani, Turki, dan Bulgaria, memicu banjir yang menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas, termasuk dua wisatawan yang tersapu arus deras di sebuah perkemahan di Turki.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menuturkan bahwa empat orang hilang setelah banjir bandang menghantam lokasi perkemahan di Provinsi Kirklareli, dekat perbatasan dengan Bulgaria. Terdapat 12 wisatawan di lokasi kejadian saat banjir bandang terjadi.
Yerlikaya mengatakan bahwa sejauh ini tim pencari telah menemukan dua jenazah, sementara pencarian bagi orang hilang terus berlanjut.
Di Istanbul, kota terbesar di Turki, hujan deras membanjiri jalan-jalan dan rumah-rumah di dua lingkungan, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas. Sekitar selusin orang berhasil diselamatkan setelah terdampar di dalam perpustakaan, sementara sejumlah stasiun kereta bawah tanah ditutup.
Gubernur Istanbul Davut Gul mendesak pengendara sepeda motor tetap tinggal di rumah. Demikian seperti dilansir The Guardian, Rabu (6/9/2023).
![Infografis Journal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pOaM12b_6MZ3pirzMqrEM5LTuNc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4528030/original/029559500_1691336978-Infografis_jurnal.jpg)
Terkini Lainnya
Banjir Melanda New York, Picu Keadaan Darurat dan Peringatan Perjalanan
Banjir di Libya, Dampak Perubahan Iklim yang Memperparah Tragedi Kemanusiaan
7 Orang Tewas Akibat Banjir di Yunani, Turki dan Bulgaria
Banjir
vietnam
Banjir Vietnam
Perubahan Iklim
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat