, Islamabad - Pakistan memerintahkan semua pencari suaka asal Afghanistan – yang diperkirakan berjumlah 1,7 juta orang – meninggalkan negara itu per 1 November 2023.
Meningkatnya serangan di sepanjang perbatasan kedua negara, yang menurut Pakistan dilakukan oleh kelompok yang bermarkas di Afghanistan, telah meningkatkan ketegangan tahun ini.
Baca Juga
Hal ini juga memicu kebencian di Pakistan, yang pada Selasa (3/10/2023) mengumumkan tindakan keras terhadap migran ilegal.
Advertisement
Pemerintah Taliban mendesak Pakistan memikirkan kembali tindakannya yang tidak dapat diterima.
Penguasa Afghanistan berulang kali membantah memberikan perlindungan bagi militan yang menargetkan Pakistan.
Pekan lalu, ledakan di sebuah masjid di Kota Mastung, dekat perbatasan dengan Afghanistan, menewaskan sedikitnya 50 orang saat Maulid Nabi Muhammad.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Sarfraz Bugti tidak secara langsung merujuk pada serangan tersebut dan serangan lainnya di Provinsi Balochistan ketika dia mengumumkan perintah tindakan keras terhadap pencari suaka ilegal Afghanistan pada Selasa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1,7 Migran Ilegal Asal Afghanistan Membanjir Pakistan
![Ilustrasi kota Lahore, Pakistan. (Unsplash/Syed Bilal Javaid)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/udUBxFbpZOoxK_QVPdgN05DkEfM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4360793/original/089373300_1678956778-Thumbnail_-5.jpg)
Hak untuk mencari perlindungan di negara asing diatur dalam hukum internasional. Pakistan sendiri telah menampung ratusan ribu pengungsi Afghanistan selama beberapa dekade perang – terutama sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada tahun 2021.
Menurut PBB, sekitar 1,3 juta warga Afghanistan terdaftar sebagai pengungsi sementara dan 880.000 lainnya telah menerima status hukum untuk tetap tinggal.
Namun, kata Bugti pada Selasa, 1,7 juta orang lainnya berada di negara tersebut secara ilegal. Rujukan tersebut mengarah pada mereka yang belum memperoleh status pengungsi.
Dia mengatakan bahwa orang-orang tersebut harus meninggalkan negaranya pada akhir bulan ini – baik secara sukarela atau melalui deportasi paksa.
"Jika mereka tidak pergi ... maka semua lembaga penegak hukum di provinsi atau pemerintah federal akan digunakan untuk mendeportasi mereka," katanya, menurut laporan media pemerintah.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana operasi tersebut akan dilakukan.
Advertisement
Respons Afghanistan
![Konflik Perbatasan Pakistan - Afghanistan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3yw3ShuzFj_xX5Nz4fMVaVdoLKg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4572018/original/052546000_1694495465-20230912-Konflik-Perbatasan-Pakistan-Afghanistan-AFP-4.jpg)
Bugti juga mengumumkan satuan tugas yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyita bisnis swasta dan aset imigran ilegal Afghanistan di Pakistan.
"Pengungsi Afghanistan tidak terlibat dalam masalah keamanan Pakistan," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintahan Taliban di Kabul, via platform X alias Twitter.
"Selama mereka meninggalkan Pakistan secara sukarela, negara itu harus menoleransi mereka."
Para pejabat Afghanistan di Pakistan mengatakan pihak berwenang setempat sudah mulai mengumpulkan warga Afghanistan – baik mereka yang berstatus hukum maupun yang tidak memiliki status hukum untuk tetap tinggal di sana.
Melalui pernyataan di X, Kedutaan Besar Afghanistan mengatakan bahwa lebih dari 1.000 warga Afghanistan telah ditahan dalam dua minggu terakhir.
Provinsi Balochistan dekat perbatasan Pakistan merupakan wilayah yang sering menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata termasuk Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) atau Taliban Pakistan dan kelompok militan ISIS.
Aturan per 1 November
![Konflik Perbatasan Pakistan - Afghanistan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UNwGYz-Vopjou2nB4Hd8nWnBsqo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4572024/original/019203900_1694495578-20230912-Konflik-Perbatasan-Pakistan-Afghanistan-AFP-6.jpg)
Bugti menambahkan bahwa telah terjadi 24 serangan bom bunuh diri di sepanjang perbatasan Pakistan sejak Januari dan lebih dari setengahnya dia menyalahkan militan yang beroperasi dari Afghanistan.
Dia mengumumkan pembatasan yang lebih ketat terhadap warga Afghanistan yang memasuki Pakistan mulai 1 November dan mengatakan hanya pengunjung dengan visa dan paspor yang diizinkan masuk.
Sudah menjadi kebiasaan bagi warga Afghanistan yang menyeberang ke Pakistan melalui perbatasan darat untuk menggunakan kartu identitas nasional mereka sebagai dokumen perjalanan. Ada banyak sekali warga Afghanistan yang mencari dokumen untuk memasuki Pakistan dan upaya mendapatkan visa serta paspor adalah proses yang memakan waktu berbulan-bulan.
Media lokal APP melaporkan bahwa Pakistan pada akhirnya ingin semua warga Afghanistan pergi dari wilayahnya, bahkan mereka yang memiliki status hukum dan kartu penduduk Pakistan. Mereka mengutip sumber-sumber pemerintah atas laporannya.
Terkini Lainnya
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
1,7 Migran Ilegal Asal Afghanistan Membanjir Pakistan
Respons Afghanistan
Aturan per 1 November
Maulid Nabi Muhammad
Afghanistan
Taliban
Pakistan
Migran Ilegal
Pencari suaka
Rekomendasi
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
Jusuf Kalla: Taliban Bukan Teroris, Mereka Berjuang untuk Negerinya
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Jusuf Kalla Tawarkan Pemuda Afghanistan Berkuliah di Indonesia
Lewat JK, Menhan Afghanistan Sampaikan Pesan Siap Kerja Sama dengan Amerika
JK Bertolak ke Afghanistan, Bahas Soal Pendidikan Perempuan
31 Mei 2017: Bom dalam Truk Meledak di Pusat Kota Kabul Afghanistan
Melihat Pembersihan Ranjau Anti-Tank di Afghanistan
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S