, Yerevan - Ratusan pengungsi dari Nagorno-Karabakh yang dilanda perang telah menyeberang ke wilayah Armenia, seiring dengan dimulainya evakuasi bersejarah etnis Armenia.
Mereka disebut adalah warga sipil pertama yang menyeberang dari Nagorno-Karabakh ke Armenia dalam hampir satu tahun, menandai penyatuan kembali banyak keluarga setelah blokade 10 bulan dan serangan militer Azerbaijan yang intensif pekan ini, yang menyebabkan ratusan orang tewas, terluka atau hilang.
Baca Juga
Rima Elizbaryan dan kedua putrinya melintasi perbatasan pada Minggu (24/9/2023) sore. Dia disambut saudara laki-lakinya, yang menunggu dengan cokelat dan permen.
Advertisement
Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu satu sama lain dalam hampir satu tahun. Mereka berpelukan dan menangis saat bersiap melakukan perjalanan ke rumah kerabat di dekat Kota Goris.
"Saya sangat bahagia saat ini," kata Elizbaryan, seperti dilansir The Guardian, Senin (25/9).
Sementara kakaknya mengatakan, "Saya selalu tahu mereka akan datang, saya tahu mereka akan baik-baik saja."
Kelompok separatis Armenia di Nagorno-Karabakh mengatakan bahwa mereka berencana mengevakuasi ribuan pengungsi dari wilayah tersebut ke Armenia.
Blokade Azerbaijan terhadap wilayah tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, bahan bakar, dan air.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dikawal Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia
![FOTO: Kerusakan Nagorno-Karabakh Akibat Pertempuran Armenia dan Azerbaijan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cHGDNhhtMbt8xHlhUqjBeoQ4C28=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3272284/original/012235900_1603166511-20201020-Nagorno-Karabakh-2.jpg)
Kelompok separatis Armenia telah menyerukan Azerbaijan untuk membuka jalan di sepanjang koridor Lachin ke Armenia demi memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk dan keluar dari Nagorno-Karabakh. Banyak yang takut akan terjadinya kampanye pembersihan etnis setelah pemerintah Azerbaijan mengambil alih kendali.
Menurut separatis Armenia, para pengungsi akan ditemani melintasi perbatasan dari wilayah yang disengketakan ke Armenia oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia.
"Rekan-rekan senegara yang terhormat, kami ingin memberi tahu Anda bahwa dengan didampingi oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia, keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat operasi militer baru-baru ini dan menyatakan keinginan mereka untuk pergi akan dipindahkan ke Armenia," demikian pernyataan separatis Armenia. "Pemerintah (kelompok separatis) akan mengeluarkan informasi tentang relokasi kelompok penduduk lain dalam waktu dekat."
Separatis Armenia sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka berencana mengevakuasi sekitar 120.000 orang ke Armenia setelah Azerbaijan mengeluarkan rencana untuk "mengintegrasikan kembali" wilayah tersebut.
Nagorno-Karabakh atau disebut pula Artsakh adalah wilayah pegunungan yang dianggap oleh banyak orang Armenia sebagai tanah air leluhur mereka, namun secara internasional diakui sebagai wilayah Azerbaijan.
Wilayah ini diperintah oleh kelompok separatis Armenia sejak awal tahun 1990-an, setelah bertahun-tahun dilanda perang.
Advertisement
Armenia Siap Menyambut Kedatangan Pengungsi
![FOTO: Kerusakan Nagorno-Karabakh Akibat Pertempuran Armenia dan Azerbaijan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Bvkn7q6giSkisfmOZpSuALJhr7Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3272287/original/020996000_1603166513-20201020-Nagorno-Karabakh-5.jpg)
Pemerintah Armenia menyatakan siap menyambut 120.000 warga etnis Armenia. Pengungsi pertama datang dari wilayah dekat Shusha, tempat kota-kota dan desa-desa Armenia dikepung ketika pasukan Azerbaijan melancarkan serangan pekan ini.
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan dalam pidato pada Minggu, "Pemerintah kami akan dengan penuh kasih menyambut saudara-saudari kami dari Nagorno-Karabakh. Warga Armenia di Nagorno-Karabakh masih menghadapi bahaya pembersihan etnis. Pasokan bantuan kemanusiaan telah tiba di Nagorno-Karabakh dalam beberapa hari terakhir, namun hal ini tidak mengubah situasi.
"Jika kondisi kehidupan yang nyata tidak diciptakan bagi warga Armenia di Nagorno-Karabakh di rumah-rumah mereka dan tidak ada mekanisme perlindungan yang efektif terhadap pembersihan etnis maka kemungkinan besar warga Armenia di Nagorno-Karabakh akan melihat pengusiran dari tanah air mereka sebagai satu-satunya cara keluar."
Dia mengkritik blok keamanan yang didominasi Rusia, di mana Armenia menjadi salah satu anggotanya, dan mengatakan bahwa Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif tidak efektif dalam mencegah kekerasan lebih lanjut.
Belum jelas berapa banyak orang yang mungkin dievakuasi dari Nagorno-Karabakh dalam beberapa hari mendatang, tetapi hotel-hotel besar di kota terdekat, Goris, dilaporkan telah dipesan penuh oleh pemerintah untuk mengakomodasi gelombang pengungsi yang akan datang.
Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengatakan bahwa hampir 800 pengungsi, banyak di antaranya melarikan diri dari desa-desa dan kota-kota kecil yang diserang oleh Azerbaijan pekan ini, tinggal di bandara yang digunakan oleh misi tersebut sebagai basisnya.
Puluhan ribu orang lainnya dilaporkan terjebak di Stepanakert.
Para pengungsi diangkut dengan bus dari Nagorno-Karabakh ke tenda-tenda pemerintah di dekat perbatasan. Di sana mereka didaftarkan, ditawari tempat tinggal di hotel lokal dan diberi akses terhadap bantuan psikologis.
Terkini Lainnya
Armenia Jadi Negara Terbaru Akui Palestina, Dubes Yerevan 'Disemprot' Israel
Banjir Terjang Armenia Tewaskan 3 Orang, 2 Jembatan Tersapu Air dan 232 Warga Dievakuasi
Israel di Balik Kecelakaan Maut Presiden Iran? Tel Aviv Angkat Bicara
Dikawal Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia
Armenia Siap Menyambut Kedatangan Pengungsi
Armenia
Azerbaijan
Nagorno-Karabakh
Rekomendasi
Banjir Terjang Armenia Tewaskan 3 Orang, 2 Jembatan Tersapu Air dan 232 Warga Dievakuasi
Israel di Balik Kecelakaan Maut Presiden Iran? Tel Aviv Angkat Bicara
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan, Begini Reaksi Dunia dari AS hingga Arab Saudi
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci