, New Delhi - KTT G20 India telah menyepakati deklarasi bersama, termasuk pernyataan mengenai perang Ukraina. Para pemimpin G20 mengecam penggunaan kekuatan untuk mendapatkan wilayah, namun tidak menargetkan Rusia secara langsung.
Sejumlah pihak semula pesimistis bahwa KTT G20 akan mencapai deklarasi bersama, mengingat perpecahan terkait perang Ukraina.
Meski deklarasi bersama tercapai, namun poin terkait perang Ukraina dinilai tidak sekuat kecaman yang disampaikan kelompok itu pada KTT G20 2022 di Bali.
Advertisement
Dalam KTT G20 2022, para anggota sangat menyesalkan agresi yang dilakukan Rusia, namun di lain sisi mencatat pandangan lain dan penilaian berbeda mengenai situasi dan sanksi.
Poin deklarasi bersama KTT G20 2023 sendiri turut membahas tentang penderitaan manusia dan dampak negatif tambahan dari perang Ukraina sehubungan dengan keamanan pangan dan energi global, serta mengulang pengakuan atas pandangan dan penilaian yang berbeda.
Yang tidak kalah penting adalah pilihan kata-kata yang digunakan dalam deklarasi bersama, yaitu "perang di Ukraina" bukan "perang melawan Ukraina". Hal ini disebut mengindikasikan bahwa Rusia mendukung deklarasi bersama.
"Mengenai perang di Ukraina ... semua negara harus bertindak dengan cara yang konsisten dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB secara keseluruhan. Sejalan dengan Piagam PBB, semua negara harus menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekerasan untuk mengupayakan akuisisi wilayah yang bertentangan dengan integritas dan kedaulatan wilayah atau kemerdekaan politik negara manapun. Penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima," demikian bunyi poin deklarasi terkait perang Ukraina seperti dikutip dari situs web resmi G20, Minggu (10/9/2023).
Ukraina yang ambil bagian dalam KTT G20 Indonesia, tidak diundang tahun ini. Namun, negara itu merespons kecewa pernyataan deklarasi bersama KTT G20 2023.
"Dalam hal agresi Rusia terhadap Ukraina, tidak ada yang bisa dibanggakan dari G20," tulis Kementerian Luar Negeri Ukraina di media sosial X, yang sebelumnya disebut Twitter.
Berlangsung di New Delhi pada Sabtu (9/9) hingga Minggu (10/9), KTT G20 2023 juga membahas sejumlah isu global lainnya, termasuk perubahan iklim dan beban utang negara miskin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Soal Perubahan Iklim dan Utang
![India Sambut Delegasi KTT G20 dengan Papan Reklame Bergambar Narendra Modi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/t4DOCA0k65FVs7JFLnGIF8ZjZA0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4566213/original/060599000_1694046218-India_Sambut_Delegasi_KTT_G20_dengan_Papan_Reklame_Bergambar_Narendra_Modi-AP__1_.jpg)
Pada pertemuan tingkat menteri menjelang KTT G20 2023, belum ada kesepakatan mengenai isu perubahan iklim. Namun, pada akhirnya para pejabat mengatakan mereka telah mencapai "konsensus 100 persen".
"Kami berkomitmen untuk segera mempercepat tindakan kami dalam mengatasi krisis dan tantangan dalam isu lingkungan hidup termasuk perubahan iklim. Kami menyadari bahwa dampak perubahan iklim dialami di seluruh dunia, khususnya oleh kelompok termiskin dan paling rentan, termasuk di negara-negara berkembang dan SIDS (Negara Berkembang Pulau Kecil)," sebut poin deklarasi bersama terkait perubahan iklim.
"Mengingat peran kepemimpinan kami, kami menegaskan kembali komitmen teguh kami, dalam mencapai tujuan UNFCCC (Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB), untuk mengatasi perubahan iklim dengan memperkuat implementasi Perjanjian Paris dan sasaran suhunya secara penuh dan efektif, yang mencerminkan prinsip keadilan dan kebersamaan, namun tanggung jawab dan kemampuan yang berbeda, mengingat kondisi nasional yang berbeda."
Lebih lanjut disebutkan, "Kami menyoroti pentingnya tindakan ambisius pada semua pilar Perjanjian Paris ... Kami menegaskan kembali tekad melakukan upaya lebih lanjut untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius. Hal ini memerlukan tindakan dan komitmen yang berarti dan efektif dari semua negara dengan mempertimbangkan pendekatan yang berbeda-beda."
KTT G20 India mengadopsi Pakta Pembangunan Hijau untuk mempercepat langkah-langkah yang diperlukan dalam mengatasi berbagai tantangan lingkungan dan perubahan iklim.
Sherpa G20 Amitabh Kant menjelaskan Pakta Pembangunan Hijau disepakati atas dukungan seluruh negara.
"Saat kami memulai masa kepresidenan India, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa kepresidenan India harus inklusif, tegas, ambisius, dan berorientasi pada tindakan. Deklarasi para pemimpin New Delhi memiliki total 83 paragraf ... Semua paragraf tersebut diterima 100 persen. Semua negara dengan suara bulat mendukung Deklarasi New Delhi," kata Kant, seraya menambahkan bahwa deklarasi tersebut tidak memiliki catatan kaki apa pun.
Lima pilar Pakta Pembangunan Hijau mencakup: Gaya Hidup Lingkungan (LiFE), Ekonomi Sirkular, Pendanaan Iklim, Percepatan Kemajuan SDGs, dan Transisi Energi & Keamanan Energi.
Negara-negara G20 berjanji untuk bekerja sama untuk memungkinkan pembiayaan berbiaya rendah bagi negara-negara berkembang guna mendukung transisi mereka menuju rendah emisi.
Lalu mengenai kekhawatiran yang semakin besar mengenai utang, kelompok G20 mengatakan ingin membantu negara-negara termiskin di dunia mengelola beban utang mereka.
Bank Dunia telah menghitung bahwa negara-negara termiskin di dunia dibebani dengan pembayaran utang tahunan sebesar lebih dari USD 60 miliar kepada kreditor bilateral, yang meningkatkan risiko gagal bayar. Dua per tiga dari utang ini merupakan utang dari China.
Terkini Lainnya
Soal Perubahan Iklim dan Utang
KTT G20
Rusia
G20
KTT G20 India
KTT G20 2023
Perang Ukraina
Ukraina
Perubahan Iklim
KTT G20 2022
Pakta Pembangunan Hijau
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Wayang Alien di Lokasi Crop Circle Jadi Penanda Indonesia UFO Festival 2024
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16