, Buon Ma Thuot - Seorang guru musik di Republik Sosialis Vietnam diganjar delapan tahun penjara karena postingannya di media sosial. Tindakannya yang suka menyorot korupsi dianggap sebagai "propaganda anti-negara".
Vonis itu mendapat kecaman dari Human Rights Watch (HRW) karena dinilai menghukum orang-orang yang menginginkan perubahan (reform).
Baca Juga
Menurut laporan Radio Free Asia, Rabu (7/6/2023), guru bernama Dang Dang Phuoc yang berusia 60 tahun itu sering bicara di Facebook mengenai isu pendidikan, pelanggaran HAM, pejabat korup, dan ketidakadilan sosial.
Advertisement
Polisi menangkapnya sejak 8 September 2022 karena "menyebarkan informasi propaganda" yang diarahkan untuk "melawan Negara Republik Sosialis Vietnam". Hukuman maksimalnya adalah 12 tahun penjara.
Pengadilan di provinsi Dak Lak menjatuhkan vonis penjara delapan tahun pada 6 Juni 2023. Setelah bebas nanti, ia harus menjalani masa percobaan selama empat tahun.
Sebelum ditahan, ia protes soal penambangan Titanium di di provinsi Thua Thien Hue.
Human Rights Watch berkata penangkapan sang guru musik merupakan tanda penyalahgunaan hukum di Vietnam.
"Pemerintah Vietnam menggunakan hukum-hukumnya yang abusif dan terlalu luas untuk menghukum orang-orang yang meminta reformasi," ujar Phil Robertson, deputi direktur Asia di Human Rights Watch.
Situs HRW menyorot bahwa dang Dang Phuoc sering berkomentar di isu sosial, politik, dan lingkungan. Ia mendukung kalangan miskin dan tak berdaya, serta menolak hukum keamanan cyber Vietnam yang dianggap represif.
Sang guru turut menyorot proyek-proyek ekonomi yang eksploitatif yang memiliki dampak negatif ke lingkungan.
Lagu-lagu yang dinyanyikan Dang Dang Phuoc di Facebook juga dipertanyakan. Salah satunya adalah "Jalan Vietnam" yang ditulis oleh mantan tahanan politik Viet Khang. Lagu lainnya adalah "Rombongan Sirkus Besar di Tanah Air Kecil" yang ditulis oleh blogger Tuan Khanh. Lagu tentang sirkus itu berkisah tentang masalah Vietnam yang dikuasai Partai Komunis.
Robertson mengkritik Vietnam yang sampai menginvestigasi soal lagu-lagu tersebut. Ia pun meminta agar Uni Eropa agar bersuara terhadap aksi Vietnam.
"Uni Eropa, yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Vietnam yang mengandung syarat HAM, dan para mitra dagang lainnya, seharusnya menyorot pemerintah tersebut atas pelanggaran HAM yang terus-menerus," ujar Robertson.
Pemerintah Kota Jambi memolisikan seorang pelajar SMP berinisial SFA setelah membuat video kritik yang viral di media sosial.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kasus Anak SMP Dilaporkan Polisi di Jambi
![Kasus viral remaja SMP Jambi karena mengkritik Wali Kota Jambi soal lalu lintas truk yang merusak nenek Hafsah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V3pHC2FK5tYDxRrjsNAs0ffH_Rg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4454582/original/038462800_1686020749-WhatsApp_Image_2023-06-05_at_18.31.56.jpg)
Di dalam negeri, ada kasus siswi SMP yang dilaporkan polisi oleh pemerintah kota Jambi. Kasus berakhir dengan permintaan maaf.
Pelaporan itu imbas dari kritikan yang ia layangkan kepada Pemkot Jambi soal jalan rusak di depan kediaman neneknya, Habsah.
Kerusakan jalan akibat Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih melewati jalan lorong warga. Padahal, kata dia, jalan tersebut hanya diperuntukan bagi mobil berbobot 5 ton. Selain itu, ia juga mengkritik perusahaan yang semestinya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tetapi malah menjadi perusahaan kayu hutan.
Di samping itu, Fadhiyah menyebut neneknya merupakan seorang perawat di masa kemerdekaan.
Polda Jambi telah menggelar restorative justice (RJ) terkait kasus antara siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA dengan Kabag Hukum Pemkot Jambi Muhammad Gempa Awaljon Putra. Pada kasus ini, Awaljon sebagai pelapor terhadap SFA.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Priantono mengatakan, kegiatan RJ ini dilakukan di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) dengan menghadirkan Kabag Hukum Pemkot Jambi, UPTD PPA Jambi, pengacara, terlapor dan keluarganya serta Ketua RT setempat.
"Tadi sore telah dilaksanakan restorative justice dengan dihadiri para pihak yang terlibat, setelah diuraikan berbagai persoalan yang terjadi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," kata Mulia dalam keterangannya, Selasa (6/6).
Ia menjelaskan, pada saat RJ tersebut SFA melakukan permintaan maaf dengan sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Kemudian pada kesepakatan tersebut pihak Pemerintah Kota Jambi yang diwakili Kabag Hukum juga telah mencabut laporannya, karena pihak Pemkot telah melihat iktikad baik dari SFA yang membuat video permintaan maafnya," jelasnya.
"Kedua belah pihak juga telah sepakat tidak akan melanjutkan permasalahan ini ke ranah hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Jambi bakal mengupayakan restorative justice (RJ) terkait perkara antara siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA dengan Kabag Hukum Pemkot Jambi Muhammad Gempa Awaljon Putra. Diketahui, Awaljon merupakan pelapor terhadap SFA.
"Iya benar (upaya RJ). Kita upayakan hari ini bisa selesai restorative justice," kata Dir Reskrimsus Polda Jambi Kombes Christian Tory saat dihubungi, Selasa (6/6).
Mediasi yang dilakukan pada hari ini disebutnya turut dihadiri oleh sejumlah pihak seperti pengacara dab Ketua RT.
"(Yang hadir) Saya, kedua belah pihak, UPTD PPA, pengacara dan Ketua RT," ujarnya.
Advertisement
Komentar Mahfud MD
![Mahfud MD dan Komisi III DPR Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VXjeYfPYVmaoh5ALaxxpIvni-d8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4376225/original/032582400_1680087625-20230329-Rapat-Kerja-Menko-Polhukam-dengan-Komisi-III-DPR-Faizal-5.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengungkapkan, siswi SMP di Jambi yang dilaporkan polisi usai mengkritik Pemkot Jambi terbukti bersalah.
Menurut Mahfud, pelajar bernama Syarifah Fadiyah Alkaff alias Fadhiyah itu telah memfitnah kantor pemerintah Jambi.
"Perkembangan terakhir yang saya ikuti, anak yang dilaporkan itu memang bersalah dan dia sudah meminta maaf," kata Mahfud saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (6/6).
Bahkan, kata Mahfud, siswi SMP tersebut sudah muncul di salah satu stasiun televisi dan mengakui kesalahannya.
"Tadi anaknya sudah muncul di TV minta maaf karena dia bersalah. Itu sih memfitnah kantor pemerintah dan sebagainya," kata Mahfud.
Meski demikian, Mahfud Md menegaskan bahwa kasus ini akan terus ditangani sampai tuntas.
"Tentu nanti kita selesaikan. Tidak lalu kemudian kasus itu hilang, tetapi sudah kita tangani dan kita tahu tadi anaknya sudah minta maaf," ujar Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud menyatakan bahwa seluruh hal viral yang menyalahkan pemerintah itu belum tentu benar. Sehingga perlu dikroscek kebenarannya.
"Jadi tidak semua yang viral, yang menyalahkan pemerintah, menyalahkan Polri, tidak semuanya benar," ucap Mahfud.
![Infografis Poin-Poin Penting Penanganan Kasus UU ITE. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Sez8KVApuRA59re37qxAE4hnFoI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3386030/original/042383000_1614168916-Infografis_poin-poin_penting_penanganan_kasus_uu_ite.jpg)
Terkini Lainnya
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Penipuan Kripto Meningkat Drastis, Bos Bitget Usul Ini
Kasus Anak SMP Dilaporkan Polisi di Jambi
Komentar Mahfud MD
vietnam
ASEAN
Guru Musik
Human Rights Watch
Pelanggaran HAM
Rekomendasi
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Penipuan Kripto Meningkat Drastis, Bos Bitget Usul Ini
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Utusan AS Kunjungi Hanoi Beberapa Hari Usai Kedatangan Putin ke Vietnam, Ada Apa?
70 Persen Penjualan Mobil Listrik di Asia Tenggara Dipegang Merek China
Putin Tiba di Vietnam: Persahabatan 2 Negara yang Tak Lekang oleh Waktu
Jabat Tangan dan Pelukan Kim Jong Un Sambut Kedatangan Putin di Korea Utara
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Berkolaborasi dengan CoComelon
Gawat, Akses Server PDNS Diduga Hanya Pakai Password Admin1234
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...