, Johor Bahru - Seorang pria berusia 69 tahun telah ditangkap karena diduga buang air kecil di dekat mushola di gedung imigrasi Johor yang terhubung dengan Woodlands Causeway.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 9 Mei 2023, Menteri Utama Johor Onn Hafiz Ghazi mengatakan, "Saya mengetahui adanya isu mengenai seorang pria yang berperilaku cabul di tempat wudhu di Kompleks Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Bangunan Sultan Iskandar (BSI)."
Baca Juga
VIDEO: Buntut Kencing Sembarangan, Pemuda di Tangerang Selatan Dikeroyok hingga Babak Belur
Parto Patrio Ungkap Kondisinya Usai Operasi Batu Ginjal, Jadi Sulit Tahan Buang Air Kecil
"Untuk informasi semua orang, tersangka laki-laki berusia 69 tahun ditangkap segera setelah kejadian dilaporkan kemarin malam," lanjut Onn Hafiz, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
"Saya berharap kita semua menjadi lebih bertanggung jawab dan menahan diri dari segala tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum."
Video berdurasi 11 detik dari kejadian tersebut memperlihatkan pria tersebut buang air di sudut wudhu dekat mushola. Umat Islam biasanya menggunakan area wudhu untuk melakukan ritual membasuh wajah, tangan, lengan, dan kaki sebelum melakukan shalat.
Seorang pria yang merekam video terdengar memberi tahu tersangka bahwa ini adalah ruang untuk sholat dan ia tidak menunjukkan rasa hormat. Tersangka meminta maaf sebelum klip itu dipotong.
Video itu diedarkan di Facebook, dengan satu unggahan mengumpulkan lebih dari 17.000 penayangan (views).
Dalam komentar Facebook di salah satu video, Onn Hafiz menulis bahwa tersangka telah ditangkap berdasarkan pasal 295 KUHP.
Pasal 295 menyatakan bahwa siapa pun yang mengotori tempat ibadah dapat dipenjara hingga dua tahun, didenda, atau keduanya.
Kasus itu mengikuti insiden terpisah dari seorang perempuan yang terekam dalam video sedang kencing di balik konter tertutup di kompleks CIQ di BSI.
Pada Senin, 8 Mei 2023, Departemen Imigrasi Johor mengatakan sedang menyelidiki insiden terkait perempuan tersebut.
Direktur departemen Baharuddin Tahir dikutip oleh The Star mengecam dugaan insiden itu.
"Membuang hajat di depan umum itu salah, apalagi BSI adalah gedung pemerintah yang sangat aman."
"Jika orang tersebut tidak bisa lagi menahan kandung kemihnya, maka ia harus meminta bantuan dari petugas yang berwenang di BSI untuk pergi ke toilet umum," kata Baharuddin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kencing Sembarangan di Perbatasan Norwegia-Rusia Bisa Didenda Rp5 Juta
![Ilustrasi jangan kencing sembarangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YpmQJj8mFcIgJh6ylScVmxp-2Mo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3555720/original/081321700_1630326975-Ilustrasi_jangan_kencing_sembarangan.jpg)
Bicara soal kasus seseorang buang air kecil sembarangan, salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di sepanjang perbatasan Norwegia-Rusia, ternyata ada sebuah tanda. Tanda tersebut adalah sebuah tiang perbatasan Rusia yang terlihat jelas di seberang sungai.
Di sana pengunjung berhenti untuk foto selfie. Tanda tersebut bertuliskan "Dilarang Kencing ke Rusia" di jalan menuju desa Gresse Jakobselv dianggap sebagai pesan pencegahan. Garis sempadan membentang di tengah sungai, dan di perairan rendah jarak dari tepi sungai yang berlawanan hanya beberapa meter, seperti dilansir dari The Moscow Times, Senin (30/8/2021).
Komisaris Perbatasan Norwegia Jens Høilund mengatakan kepada The Barents Observer bahwa ia tidak mengetahui adanya "peristiwa tertentu belakangan ini" yang mendorong munculnya tanda tersebut.
"Polisi, penjaga perbatasan, dan komisariat perbatasan akan berusaha mencegah insiden yang dapat mengarah pada pelanggaran perjanjian dengan Rusia, termasuk perilaku menghina," kata Høilund.
Ia mendorong semua orang yang bepergian di daerah perbatasan untuk benar-benar membiasakan diri dengan peraturan saat ini. Komisaris perbatasan menjelaskan bahwa insiden akan dilaporkan ke polisi.
Advertisement
Turis Asing Kencing Sembarangan di Bromo, Baru Minta Maaf Usai Dikecam
![Bromo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U3nEHWJJGu5HV63_sNJSjiRU-tU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1663636/original/092027100_1501475835-Bromo3.jpg)
Kemudian, ada turis asing membuat ulah di kawasan Bromo, Jawa Timur. Pria warga negara asing (WNA) ini menggegerkan media sosial karena dengan bangga memamerkan momen ketika membuang air kecil sembarangan di Gunung Bromo.
Video aksi tak terpuji itu diunggah oleh akun Instagram @hometown.earth yang memamerkan momennya selama berlibur di Gunung Bromo. Beragam kegiatan dilakukan pria tersebut bersama beberapa orang temannya, termasuk terjebak pasir saat menaiki sepeda motor.
Namun, ada satu adegan di video singkat tersebut yang membuat publik meradang, yakni dengan percaya diri membuang air kecil sembarangan di area Gunung Bromo. Dalam foto tersebut, terlihat turis asing yang menggunakan kaus lengan panjang berwarna abu-abu dan celana hitam. Video itulah yang dikecam banyak pihak.
Unggahan yang terdengar menggunakan bahasa Jerman tersebut kemudian dihapus oleh pemilik akun. Namun, videonya sudah terlanjur beredar luas di media sosial.
Aksi tak terpuji sang turis juga disorot desainer dan pengusaha asal Bali, Ni Luh Djelantik. Perempuan yang kerap mengadvokasi soal pariwisata itu mengecam keras aksi WNA tersebut. Ia merasa ikut prihatin dan geram karena Gunung Bromo juga dijadikan tempat beribadah Suku Tengger yang merupakan penghuni kawasan Gunung Bromo.
Dinding Bangunan di Pusat London Disemprot Cat Anti-Kencing, Pelajaran untuk Orang Suka Pipis Sembarangan
![Dinding Bangunan di Pusat London Disemprot Cat Anti-Kencing, Pelajaran buat Yang Suka Pipis Sembarangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lu8Dv98qwFPPnkLJ3ISQ9kamRQI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4301924/original/007190200_1674618034-000_336U9TR.jpg)
Selanjutnya, sebuah distrik di pusat London yang terkenal karena kehidupan malamnya mencari cara mengatasi masalah kencing sembarangan. Mereka pun menemukan solusinya dengan cairan yang disebut 'cat anti-kencing.'
Pejabat di Soho, kawasan yang dipenuhi bar, restoran, bioskop, dan tempat hiburan yang berdampingan dengan apartemen dan perumahan, diketahui menyemprotkan cairan spesial di belasan dinding yang kerap dikencingi warga secara sembarangan.
Dengan kekuatan 'melindungi permukaan,' cat itu menciptakan lapisan penolak air transparan yang memercikkan kembali urin saat mengenai dinding. Hal itu merupakan sanksi instan bagi para pelanggar.
"Ini sangat efektif, kami sudah mencobanya," kata anggota dewan lokal Aicha Less pada AFP, sembari mendemonstrasikan kemampuan memercikkan kembali dari cat tidak terlihat dengan sebotol air.
Dikutip pada Rabu (25/1/2023), Dewan Kota Westminster telah meluncurkan inisiatif itu menyusul banyaknya keluhan dari sekitar tiga ribu penduduk Soho, termasuk para pekerja dan pelaku bisnis.
"Jelas sekali bahwa kencing sangatlah tidak menyenangkan dan penduduk kami sangat kecewa," kata Less, seorang kontraktor yang baru saja menyelesaikan penyemprotan di dinding bata di jalan perumahan yang sepi.
![Infografis Bali Siap Sambut Kedatangan Kembali Wisatawan Mancanegara. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BsnMoU-iUq-19mk7CQNqMUhZgkY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3595989/original/055745800_1633655391-Infografis_Bali_Siap_Sambut_Kedatangan_Kembali_Wisatawan_Mancanegara.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Buntut Kencing Sembarangan, Pemuda di Tangerang Selatan Dikeroyok hingga Babak Belur
Parto Patrio Ungkap Kondisinya Usai Operasi Batu Ginjal, Jadi Sulit Tahan Buang Air Kecil
Kencing Sembarangan di Perbatasan Norwegia-Rusia Bisa Didenda Rp5 Juta
Turis Asing Kencing Sembarangan di Bromo, Baru Minta Maaf Usai Dikecam
Dinding Bangunan di Pusat London Disemprot Cat Anti-Kencing, Pelajaran untuk Orang Suka Pipis Sembarangan
Malaysia
Kencing
Pria
Penjara
Imigrasi
Mushola
Johor
Rekomendasi
Parto Patrio Ungkap Kondisinya Usai Operasi Batu Ginjal, Jadi Sulit Tahan Buang Air Kecil
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi
Tindaklanjuti Putusan DKPP, Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Optimistis Angka Kemiskinan Turun di Akhir 2024
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024