Demi Uang, Pemuda Ini Menyamar Jadi Pecatur Wanita dengan Kostum Burqa

, Nairobi - Demi uang, seorang mahasiswa asal Kenya nekat menyamar sebagai wanita dan berkompetisi dalam turnamen catur di Nairobi.

Mengutip dari hindustantimes.com, Selasa (18/4/2023), diketahui ia menyamar sebagai pemain catur wanita dengan mengenakan burqa dan berpartisipasi dalam Kenya Open Chess Championship di Nairobi dengan hadiah sebesar $42.000 setara dengan Rp 624 juta.

BACA JUGA: VIDEO: Warga Nairobi Kecam Pembangunan Gedung Bertingkat Tiongkok

BACA JUGA: VIDEO: Gedung di Kenya Runtuh dan Sejumlah Orang Terjebak

Dengan mengenakan kacamata hitam, Stanley Omondi yang berusia 25 tahun berhasil melewati babak keempat kompetisi dengan tidak berbicara sepatah kata pun, lapor berita SBS.

Bagaimana dia tertangkap?

Omondi mendaftarkan dirinya di turnamen catur sebagai Millicent Awuor. Awalnya, dia tidak menimbulkan kecurigaan karena "mengenakan hijab adalah hal yang normal", kata presiden catur Kenya Bernard Wanjala.

"Salah satu hal mencurigakan yang kami perhatikan adalah sepatunya, dia memakai sepatu yang lebih maskulin, bukannya feminin," kata Wanjala kepada BBC.

"Kami juga memperhatikan dia tidak berbicara, bahkan ketika dia datang untuk mengambil kartu identitas peserta, dia tidak bisa berbicara. Biasanya ketika Anda bermain, Anda berbicara dengan lawan karena bermain catur bukanlah perang, melainkan persahabatan," tuturnya Wanjala.

Namun, penyamaran pemuda itu terbongkar ketika dia mengalahkan mantan juara nasional Gloria Jumba dan pemain top Uganda Ampaira Shakira, lapor New York Post.

Di sebuah ruangan pribadi, pemuda itu dimintai identitasnya, dan dia akhirnya berterus terang mengakui dirinya seorang mahasiswa yang membutuhkan uang tunai, tambah laporan tersebut.

Akibatnya, pemain penipu tersebut dikeluarkan dari kompetisi sementara semua poinnya diberikan kepada lawannya. Turnamen yang berlangsung dari 6-10 April di Sarit Expo Center di Nairobi itu menarik hampir 450 pemain dari 22 federasi.

Akhirnya, diapun menyesali tindakanya, "Saya tertangkap basah bermain di bagian wanita di bagian Kenya open namun saya laki-laki. Alasannya karena kebutuhan finansial, tapi saya sangat menyesali tindakan saya dan menerima segala konsekuensinya," kata Omondi, menurut media lokal Mozzart Sport.

Presiden Catur Kenya mengatakan Omondi kemungkinan akan menghadapi larangan ikut kompetisi catur dalam beberapa tahun ke depan.

2 dari 4 halaman

Kisah Wanita 29 Tahun Menyamar jadi Siswa SMA Karena Kesepian, Akhirnya Menyedihkan

Latihan Soal — Ilustrasi pelajar SMP yang sedang mengerjakan latihan soal. Credits: pexels.com by Katerina Holmes

Kisah penyamaran bukan hanya terjadi pada pria yang menyamar menggunakan burqa demi uang. Kasus lainnya dialami wanita di New Jersey.

Wanita itu dituduh menggunakan dokumen palsu untuk mendaftar sebagai siswa di sekolah menengah atas New Jersey.

Dengan penyamarannya tersebut, ia sempat mengikuti beberapa kelas selama empat hari tanpa ketahuan.

Semua itu ia lakukan karena merasa kesepian. Berdasarkan pernyataan dari pengacaranya, dikatakan bahwa wanita itu rindu dan ingin kembali ke hari-hari di mana ia menghabiskan waktu bersenang-senang dengan teman-temannya di masa sekolah.

Tentu saja, kehidupan di masa dewasanya tidak sama menyenangkannya dengan masa-masa ketika ia masih seorang siswa sekolah menengah atas.

Pada Senin 20 Maret 2023, dalam pengadilan, wanita itu mengaku tidak bersalah atas tuduhan memberikan dokumen pemerintah palsu demi diterima sebagai siswa di sekolah targetnya.

Pengacaranya mengatakan bahwa sebenarnya wanita itu tahu ia melakukan kesalahan dan telah mengajukan permohonan untuk mengikuti program intervensi praperadilan yang pada akhirnya dapat menyebabkan dakwaan dibatalkan.

Baca selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

Mafia Italia Ditangkap di Prancis Setelah Buron 16 Tahun, Menyamar Jadi Chef Pizza

[Fimela] ilustrasi chef — ilustrasi chef internasional | unsplash.com/@fifthlane

Cerita penyamaran lainnya datang dari seorang mafia yang menyamar sebagai chef pizza di Italia Caffe Rossini.

Mafia ini bernama Edgardo Greco (63). Dia diciduk di Saint-Etienne, Prancis, pada Kamis 2 Februari 2023, di mana dia bekerja dengan nama samaran Paolo Dimitrio sebagai pizzaiolo atau koki pizza.

Greco terkait dengan sindikat kejahatan 'Ndrangheta di Calabria, Italia. Dokumen pengadilan menyebutkan, dia dihukum secara in absentia pada tahun 1991 atas pembunuhan Stefano dan Giuseppe Bartolomeo, yang dihabisinya dengan batang besi sebelum melarutkan tubuh mereka dalam asam. Dia kabur sejak itu.

Digambarkan sebagai "buronan berbahaya" oleh jaksa Nicola Gratteri yang memimpin penyelidikan, Greco juga dihukum karena percobaan pembunuhan terhadap sejumlah petugas penjara, membuatnya mendapat julukan "pembunuh penjara".

Gratteri mengatakan, pihaknya mulai mendekati Greco setelah dia ditampilkan dalam sebuah artikel di surat kabar Prancis Le Progres, yang diunggah restoran tersebut di halaman Facebook resminya.

Polisi Calabria juga mengatakan bahwa Greco secara teratur memperbarui laman media sosial yang dibuatnya dengan menggunakan nama palsu.

Baca selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Polisi Bekuk Maling Kabel PLN di Malang, Modus Menyamar Jadi Petugas

Ilustrasi energi listrik harus dimatikan saat mudik Lebaran (dok. pexels)

Di Indonesia sendiri marak juga penipuan yang menggunakan modus penyamaran, misalnya saja Polres Malang menangkap pelaku pencurian kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumberpucung di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan pelaku pencurian kabel PLN tersebut berinisial AS (32) dan merupakan warga Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

"Modus operandi yang digunakan pelaku ialah menyamar sebagai petugas PLN dengan mengenakan helm proyek dan rompi," ujarnya di Kabupaten Malang.

Menurut Taufik, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan tersangka untuk melakukan aksinya. Sejumlah barang bukti itu antara lain kabel ground tembaga milik PLN sepanjang tujuh meter, alat potong, kunci perkakas, sepatu boots, rompi, dan helm proyek.

"Modus yang digunakan tersangka AS adalah mengenakan pakaian rompi dan helm menyerupai petugas PLN, agar warga tidak curiga," tambahnya.

Pengungkapan kasus pencurian kabel PT PLN tersebut bermula saat pelapor berinisial B (36) melintas di Jalan Raya Sumberpucung, Kabupaten Malang, dan melihat tersangka memotong kabel di gardu PLN.

Baca selengkapnya di sini...