, Kairo - Orang Mesir kuno terkenal dengan kecintaan terhadap kucing, bahkan masyarakat menggunakan lambang kucing untuk membuat perhiasan, artefak, hingga patung-patung besar. Lambang kucing telah digunakan sejak kepemimpinan firaun memerintah sungai nil.
Melansir dari livescience, Senin (13/3/2023), pada zaman dulu orang Mesir kuno membuat mumi kucing yang tak terhitung jumlahnya, bahkan mereka menciptakan kuburan hewan peliharaan pertama kalinya di dunia. Diketahui Tanah pemakaman yang berusia hampir 2.000 tahun yang sebagian besar berisi jasad kucing yang mengenakan kerah besi dan manik-manik yang luar biasa.
Tetapi masih menjadi pertanyaan mengapa kucing sangat dihargai di Mesir kuno?. Menurut sejarawan Yunani kuno Herodotus, bahkan untuk menghargai matinya kucing peliharaan, masyarakat Yunani akan mencukur alisnya sebagai tanda penghormatan dan berkabung.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian besar penghormatan ini karena orang Mesir kuno mengira dewa dan penguasa mereka memiliki kualitas seperti kucing.
Menurut pameran di tahun 2018 tentang pentingnya kucing di Mesir kuno, yang diadakan di Smithsonian National Museum of Asian Art di Washington, DC. Mereka melihat kucing memiliki dua tempramental yang diinginkan oleh manusia, satu mereka bisa protektif, setia, kepada pemiliknya, kedua mereka bisa garang, mandiri, dan ganas.
Sehingga bagi orang Mesir kuno, hal ini membuat kucing tampak seperti makhluk istimewa yang layak diperhatikan, dan mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka membuat patung mirip kucing.
Mesir menampilkan puluhan mumi dari berbagai hewan yang berusia ratusan tahun. Di antaranya adalah singa, kucing, ular, burung hingga buaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dewa Pelindung
![Temuan Baru di Makam Kuno Mesir](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_46OMBdjBwvXoHTu5z72vHKM9P8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2405399/original/003548600_1541922678-20181110-Temuan-Baru-di-Makam-Kuno-Mesir-AP-6.jpg)
Siapa yang tidak mengenal Sphinx Agung Giza, monumen sepanjang 240 kaki atau 73 meter yang memiliki wajah manusia dan tubuh singa, ini adalah monumen yang sangat terkenal menurut sejarawan jika berhubungan dengan kucing. Orang Mesir bersusah payah mengukir sphinx karena sebagai penghormatan dia kepada dewa Bastet (dewi perlindungan dan kucing).
Demikian pula, dewi perkasa, Sakhmet digambarkan memiliki kepala singa di tubuh seorang wanita. Dia dikenal sebagai dewa pelindung, terutama pada saat-saat transisi, termasuk fajar dan senja. Dewi lain, bernama Bastet, sering direpresentasikan sebagai singa atau kucing, dan orang Mesir kuno percaya bahwa kucing itu suci baginya.
Kucing kemungkinan besar disukai karena kemampuannya berburu tikus dan ular. Mereka sangat dipuja sehingga orang Mesir kuno menamai atau menjuluki kucing sebagai anak-anak mereka. Contohnya nama "Mitt" yang berarti nama untuk anak perempuan, menurut University College London.
Tidak jelas kapan kucing peliharaan muncul di Mesir, tetapi para arkeolog telah menemukan penguburan kucing yang berasal dari tahun 3800 SM, live science melaporkan sebelumnya.
Advertisement
Obsesi Terhadap Kucing di Mesir Tidak Selamanya Baik
![Puluhan Mumi Binatang dan Patung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9w8o8kqzqcdXEx71wQ9OnEfjblE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2976068/original/081974100_1574569804-20191123-Penemuan-Langka-Mumi-Singa-Diungkap-ke-Publik-AFP-6.jpg)
Banyak penelitian telah menyarankan bahwa obsesi ini tidak selamanya baik, disisi lain ada bukti yang lebih jahat dari daya tarik kucing Mesir kuno.
Antara sekitar 700 SM dan 300 M, ada industri yang dikhususkan untuk membiakan jutaan anak kucing kemudian kucing-kucing itu akan dibunuh, dan dimumikan. Sehingga orang dapat dikuburkan bersama hewan ini.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun di jurnal laporan ilmiah, para ilmuwan melakukan pemindaian mikro CT atau sinar-X pada hewan yang dimumikan, salah satunya adalah kucing. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat secara rinci struktur kerangka dan bahan yang digunakan dalam proses mumifikasi.
Ketika para peneliti mendapatkan hasilnya kembali, mereka menyadari bahwa makhluk itu jauh lebih kecil dari yang mereka perkirakan. "Itu adalah kucing yang sangat muda, tapi kami tidak menyadarinya sebelum melakukan pemindaian karena begitu banyak mumi, sekitar 50% darinya, terbuat dari pembungkusnya," kata penulis studi Richard Johnston, seorang profesor dari bahan penelitian di Universitas Swansea di Inggris.
Anak Kucing yang Dimumikan
![Mumi Kucing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XUnSfWYtGhHO2snL0cJ_4aWVcIU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2971699/original/057449100_1574152734-mumi_kucing_2.jpg)
Dalam penelitian itu juga mengatakan bahwa, "Saat kami melihatnya di layar, kami menyadari dia masih muda saat mati, berusia kurang dari 5 bulan saat lehernya sengaja dipatahkan," ucap penulis studi Richard Johnston.
"Itu sedikit mengejutkan," kata Johnston kepada live science. Konon, praktik mengorbankan kucing bukanlah hal yang langka.
"Mereka sering dipelihara untuk tujuan itu," kata Johnston kembali. Pada zaman tersebut industri peternakan kucing sengaja dibuat untuk didedikasikan sebagai penjualan kucing.
Hal ini ada karena banyak kucing yang dipersembahkan sebagai persembahan nazar kepada dewa-dewa Mesir kuno, Mary-Ann Pouls Wegner, seorang profesor arkeologi Mesir di Universitas Toronto sebelumnya mengatakan kepada live science . Itu adalah sarana untuk menenangkan atau mencari bantuan dari dewa selain doa yang diucapkan.
Sedihnya, tidak jelas mengapa membeli kucing untuk dikuburkan sangat diinginkan di Mesir kuno, bahkan orang menyebutnya sebagai garis tipis antara pemujaan dan kegilaan.
![Infografis Penyaluran Bansos Corona di Daerah Terkendala Birokrasi. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4Iwk_xRkpVaciUWNFeF8e55Xz8M=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3116669/original/000302600_1588250511-Infografis_penyaluran_bansos_corona_terkendala_birokrasi.jpg)
Terkini Lainnya
Kisah Wanita Jalan Kaki 12 Km Terjang Banjir untuk Selamatkan Kucing
Anabul Peliharaan Hilang, Ini 6 Tips Ampuh Cari Kucing yang Hilang
3 Kucing Ini Jadi Peliharaan Terkaya di Dunia, Ada Punya Taylor Swift
Dewa Pelindung
Obsesi Terhadap Kucing di Mesir Tidak Selamanya Baik
Anak Kucing yang Dimumikan
Kucing
Mesir Kuno
Mesir
Yunani
Penghormatan
Pemujaan
Dewa
Pengorbanan
Rekomendasi
Cara Unik Lupita Nyong'o Atasi Fobia Kucing Demi Perannya di A Quiet Place: Day One
Geger Ular Sanca Berjemur di Atap Gedung Kampus di Sukabumi, Diduga Sering Memangsa Kucing
Aniaya Kucing hingga Mati, Pria di Malang Jadi Tersangka
8 Potret Kucing saat Jaga Warung Ini Bikin Gemas, Dagangan Langsung Laris
Ribuan Kucing-Kucing Lucu dan Menggemaskan Ikut Kontes Kecantikan di Surabaya
Nagita Slavina Selalu Beri Makanan Terbaik untuk Kucing Kesayangannya, Ajak Pecinta Hewan Hadiri Event Indonesia International Pet Expo
Anies Kritik Petugas di GBK Relokasi Kucing Pakai Plastik: Jangan Perlakukan Sebagai Hama
Muncul Tanda Dilarang Memberikan Makan Kucing Liar, Pengelola GBK Dianggap Tak Punya Empati
Viral Video Petugas GBK Masukkan Kucing Dalam Plastik, Simak Klarifikasi Lengkapnya!
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Hubungi Prabowo Subianto, PM Malaysia Doakan Pulih dari Operasi Kaki-Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga