, Al Jouf - Mekarnya bunga lavender berwarna ungu di gurun pasir tandus Arab Saudi tengah jadi sorotan. Sebab pemandangan yang tercipta begitu indah, orang-orang bahkan berdatangan untuk menikmati momen langka tersebut.
Apa penyebab fenomena tersebut?
Baca Juga
Mengutip AFP, Selasa (21/2/2023), berubahnya padang pasir tandus menjadi ladang lavender ungu yang cantik di Arab Saudi disebutkan telah dipicu oleh winter rain. Hujan musim dingin yang lebih lebat dari biasanya itu telah menyelimuti pasir Arab Saudi bagian utara dengan bunga-bunga ungu, menarik para wisatawan dari seluruh Jazirah Arab.
Advertisement
Seseorang bernama Muhammad al-Mutairi bahkan rela berkendara hampir enam jam dari kampung halamannya di tengah negara kerajaan demi melihat semburan warna ungu yang langka di lanskap yang menjemukan: si bunga lavender.
"Tidak ada yang menyangka adegan ini terjadi di Arab Saudi," kata pensiunan guru berusia 50 tahun itu kepada AFP saat dia mengamati 'lautan' ungu yang membentang sejauh mata memandang di padang pasir di sekitar Rafha, dekat perbatasan Irak.
"Aroma dan pemandangannya menyegarkan jiwa," katanya tentang tumbuhan yang dikenal di Arab sebagai lavender liar.
Winter rain atau hujan musim dingin membawa banjir yang mematikan ke bagian barat Arab Saudi akhir tahun lalu, tetapi di wilayah utara membawa kehidupan di padang pasir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemandangan 15-20 Hari
Nasser al-Karaani juga rela melakukan perjalanan 770 kilometer (480 mil) dari ibu kota Riyadh untuk melihat bunga berwarna ungu ini sebelum layu.
"Pemandangan ini berlangsung dari 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya," kata pengusaha Saudi berusia 55 tahun itu.
Dia menurunkan tenda dari kendaraan roda empatnya dan mendirikan tempat istirahat dengan sekelompok teman sebelum berkumpul di sekitar api unggun untuk minum teh panas.
"Suasana ini membuat saya merasa nyaman," kata Karaani yang mengenakan jaket tebal di atas gaun thobe tradisionalnya.
Di seberang padang pasir, para pengunjung mendirikan tenda dan memasak makanan di atas api terbuka.
Penduduk di daerah itu menjauhkan unta untuk mencegah mereka memakan bunga yang telah menarik perhatian para wisatawan.
Hamza al-Mutairi, yang sedang berkemah bersama teman-temannya, mengatakan bahwa dia merasa recharged atau terisi kembali oleh tontonan alam.
"Ini memberi seseorang motivasi baru untuk hidup,” kata pria Saudi berusia 56 tahun itu.
Di dekatnya, Abdul Rahman al-Marri mengatakan dia telah berkendara jauh-jauh dari negara asalnya Qatar untuk melihat sekilas bunga yang semarak itu.
"Pemandangan itu sepadan" dengan perjalanan lebih dari 12 jam, katanya. "Seolah-olah Anda berada di surga."
Advertisement
Penyebab Pegunungan Makkah Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat?
Sebelumnya, kabar pegunungan di wilayah Makkah Arab Saudi yang menghijau juga jadi sorotan. Fenomena tak biasa saat wilayah tersebut berubah warna menjadi hijau subur, karena sebelumnya tandus dan gersang.
Netizen menyorot pemandangan hijau yang tak lazim bagi sebagian orang itu.
Netizen di luar Arab Saudi, seperti Pakistan dan Indonesia, yang mengaitkan fenomena tersebut dengan kiamat.
"Ini adalah salah satu tanda-tanda qayammat bahwa Makkah dan Madinah akan hijau lagi," ujar seorang netizen Pakistan bernama Saqib seperti dikutip dari The New Arab.
Netizen Indonesia bernama Irfan menyebut "hari akhir sedang datang" dan saat ini adalah "zaman kegelapan."
Beberapa orang menghubungkan penghijauan yang tiba-tiba di Makkah dengan sebuah hadis Nabi Muhammad (SAW) yang mengatakan: "Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai."
Namun, seorang pengguna memperingatkan agar tidak membuat kesimpulan prematur, menunjukkan bahwa fenomena tersebut bersifat sementara dan telah terjadi sebelumnya.
Hujan deras di negara itu kabarnya terjadi setelah seruan Raja Salman pada November 2022 bagi orang-orang untuk melakukan doa khusus untuk hujan yang dikenal sebagai istisqa.
Gunung Arab Saudi Menghijau Efek Hujan Berlebihan
Lantas apa sebenarnya penyebab pegunungan Makkah Arab Saudi menghijau ?
Mengutip situs Middle East Monitor dari Saudi Press Agency (SPA), Selasa (10/2/2023), disebutkan gunung-gunung di dalam dan sekitar kota suci Makkah di Arab Saudi telah berubah menjadi hijau setelah berminggu-minggu hujan lebat dan banjir bandang bulan lalu.
SPA membagikan klip video di Twitter Kamis lalu yang menunjukkan efek dari curah hujan yang berlebihan.
Beberapa bagian negara kerajaan itu telah melihat lanskap gersang berubah menjadi hijau, khususnya di Arab Saudi bagian barat. Pertumbuhan vegetasi, yang disebabkan oleh cuaca hangat dan juga hujan, terekam dalam citra satelit yang disediakan oleh NASA.
Sementara itu, orang-orang Saudi menanggapi dengan gambar dan video mereka sendiri tentang tanaman hijau yang mengesankan, yang telah menyebar ke daerah lain, termasuk kegubernuran Laith, Taif dan Jeddah.
Banyak yang mengungkapkan kekaguman mereka dan keinginan mereka untuk melestarikan alam baru, dengan salah satu pengguna Twitter mengatakan: "Alhamdulillah dan terima kasih kepada Allah saja, kami meminta Yang Mahakuasa untuk mengabadikan [tanaman hijau] sebagai berkah bagi kami dan melindunginya dari menghilang".
Pengguna lain, Ahmad Al-Assaf, berkata: "Sebuah lembah tanpa budidaya, dan terima kasih kepada Allah pemilik Bumi dan langit, gunung-gunung di sekitarnya menjadi hijau dan gembira, Segala puji bagi Allah."
Penduduk wilayah itu, ditemani oleh keluarga mereka, menyebar di taman dan kamp liar di sekitar wilayah tersebut, termasuk Taman Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Barza, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham, untuk "menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan berlatih berbagai kegiatan, termasuk mengadakan barbekyu dan di luar ruangan hingga dini hari", menurut Saudi Press Agency.
Terkini Lainnya
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Pemandangan 15-20 Hari
Penyebab Pegunungan Makkah Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat?
Gunung Arab Saudi Menghijau Efek Hujan Berlebihan
Arab Saudi
lavender
Bunga Lavender
Winter Rain
Fenomena Langka
Langka
penyebab
Rekomendasi
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
1.301 Jemaah Haji Tahun Ini Meninggal, Mayoritas Akibat Panas Ekstrem dan Kelelahan
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Kafe Hidden Gem di Madinah, Bisa Lihat Pemandangan Indah Masjid Nabawi dari Atas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Euro 2024
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Berita Terkini
Tren Kasus Uroginekologi pada Wanita Meningkat di Surabaya, Apa Penyebabnya?
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
KPUD Garut Berpacu Kejar Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Garut 2024, Kapan Selesai ?
Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara, Ribuan Orang Padati Kawasan Monas Jakarta
6 Potret Surya Insomnia Jadi Vokalis Saat Manggung, Pose Rangkul Dikta Langsung Curi Perhatian
Kumpulan Hoaks Seputar Anies Baswedan Terbaru, Simak Faktanya
Ayah Muhammad Fardhana Beberkan Penyebab Putusnya Hubungan Ayu Ting Ting dengan Anaknya
KPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden Naik Menjadi Rp250 Miliar
514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK gegara Sita Buku Catatan Sekjen Hasto
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri