, Jakarta - Ruam merupakan area kulit yang teriritasi atau bengkak di tubuh, dan biasanya terasa gatal serta nyeri.
Ruam juga bisa muncul berbeda-beda sesuai warna kulit orang yang menderita. Meski pada umumnya sering digambarkan berwarna merah, pada kulit yang berwarna gelap, mungkin saja memiliki warna yang berbeda, seperti ungu, abu-abu, bahkan putih.
Ruam biasanya ditandakan dengan gejala kemerahan, bintik-bintik pada kulit, kulit bersisik, rasa gatal, pembengkakan, benjolan, lecet, dan jerawatan.
Advertisement
Ruam juga bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti virus, bakteri, obat-obatan, panas tubuh, alergi, dan masih banyak hal lainnya. Tak hanya itu, gigitan serangga juga bisa jadi awal mulanya.
Lalu, Apa saja sih yang harus dilakukan untuk meredakan tanda dan gejala seperti ini. Melansir dari situs kidshealth.org, Selasa (24/01/2023), berikut ini pertolongan pertamma yang bisa dilakukan di rumah:
1. Menambahkan Oatmeal ke Dalam Bak Mandi
Pada umumnya sifat antioksidan dan antiradangnya membantu menyembuhkan kondisi kulit serta membentuk pelindung pada kulit hingga mencegah hilangnya kelembapan dari kulit, penyebab jamur.
Biasanya mandi oatmeal sangat diperlukan bagi penderita eksim, karena tidak ada pengobatan khusus untuk eksim, maka mandi oatmeal bisa meredakan gejala ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Menepuk - Nepuk Kulit Hingga Kering Setelah Selesai Mandi
Umumnya handuk dipakai untuk mengeringkan tubuh, tetapi ada beberapa orang handuk hanya dijadikan sebagai baju setelah mandi.
Air yang ada pada tubuh yang sudah selesai mandi bisa menyebabkan ruam-ruam karena air mempunyai pH tertentu.
Melansir dari americanhomewater.com, air pada umumnya yang digunakan untuk minum, memasak, mandi, dan lainnya, harus memiliki tingkat pH antara 6,5 dan 8,5. Umumnya ruam-ruam bisa disebabkan oleh kadar pH yang tidak sesuai dengan tubuh kita.
3. Jangan Menggosok atau Menggaruk Kulit yang Terkena Ruam
Tindakan menggaruk kulit kemungkinan besar karena ada reaksi gatal, dengan menggaruk kulit sebenarnya tidaklah tepat karena bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi seperti memerah dan meninggalkan jejak garukan.
Hal itu wajar timbul jika kita menggaruk dengan kuat dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.
4. Biarkan Ruam Terkena Udara Sebanyak Mungkin
Supaya kulit tidak lembab dan menyebabkan ruam semakin menyebar, biarkan ruam terkena udara. Sebab hal itu bisa membuat kulit kering, dan baik bagi penderita ruam-ruam.
Advertisement
Tindakan Medis
Keempat poin tersebut hanyalah cara untuk mengurangi ruam-ruam yang ada di tubuh. Tetapi jika tidak kunjung sembuh dengan cara pertolongan pertama dengan perawatan di rumah, maka perlu tindakan medis untuk tahap penyembuhan selanjutnya.
Umumnya pasien yang mendapatkan perawatan medis adalah anak-anak, karena mereka sangat rentan terhadap penyakit lainnya.
Salah satu gejala pertanda ruam butuh segera perawatan medis yaitu:
- Demam tinggi, yang tidak mau turun dari hari setelah anak-anak mengalami ruam–ruam di tubuh
- Anak terlihat sakit, biasanya ditandakan dengan hilangnya nafsu makanan, serta terlihat seperti kelelahan
- Ada titik-titik merah kecil yang tidak terasa saat disentuh dan tidak pudar saat ditekan oleh jari-jari tangan
- Muncul memar yang tidak berhubungan dengan luka pada tubuh si anak
- Tidak ada tanda-tanda sembuh dalam waktu kurang lebih 1 minggu setelah pengobatan rumahan
Lalu, setelah dilakukan perawatan medis maka perlu pencegahan dan penanganan agar ruam-ruam tersebut tidak kembali ke tubuh.
Biasanya ruam tidak bisa atau sulit dihindari, tetapi ada beberapa jenis ruam yang bisa dicegah.
Pencegahan Ruam
Berikut adalah salah satu pencegahan ruam:
- Meminta anak-anak menghindari orang dengan ruam kulit karena bisa menular kepada orang yang dekat dengan penderita.
- Untuk ruam alergi, cobalah untuk menghindari zat- zat yang menyebabkan reaksi pada kulit. Umumnya penderita alergi ini disebut oleh dermatitis kontak yaitu suatu alergi yang terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat alergen yang memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan. Melansir dari situs national library of medicine, dermatitis kontak adalah penyakit kulit inflamasi eczematous. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia atau ion logam yang memberikan efek toksik tanpa menginduksi respon sel T (iritan kontak) atau oleh bahan kimia reaktif kecil yang memodifikasi protein dan menginduksi respon imun bawaan dan adaptif (alergen kontak). Zat tersebut biasanya disebabkan oleh obat-obatan topikal (misalnya krim antibiotik), zat yang ada di udara (misalnya serbuk sari), tanaman, bahan logam dalam perhiasan, karet, dan bahan kosmetik (misalnya cat kuku dan pewarna rambut).
- Gunakan tabir surya untuk menghindari paparan matahari.
- Jika anak-anak terkena eksim, hindari sabun yang mempunyai kandungan keras. Orang yang menderita eksim perlu berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Salah satu produk yang perlu diperhatikan adalah sabun untuk eksim. Pasalnya, jika salah memilih sabun, eksim justru akan makin sering kambuh atau semakin parah.
Terkini Lainnya
1. Menambahkan Oatmeal ke Dalam Bak Mandi
2. Menepuk - Nepuk Kulit Hingga Kering Setelah Selesai Mandi
3. Jangan Menggosok atau Menggaruk Kulit yang Terkena Ruam
4. Biarkan Ruam Terkena Udara Sebanyak Mungkin
Tindakan Medis
Pencegahan Ruam
Ruam
virus
Gigitan Serangga
kulit
Gatal
Gejala
Jamur
Berita Terkini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa