, New Delhi - Menteri satwa liar di negara bagian Kerala, India, AK Saseendran menuai kontroversi setelah mengatakan bahwa pemerintah bisa saja mempertimbangkan sterilisasi atau pemusnahan harimau secara selektif untuk mengendalikan populasinya.
Pernyataan Saseendran itu muncul di tengah kemarahan publik atas kematian seorang petani akibat serangan harimau. Belakangan, setelah pernyataannya ramai diperdebatkan, Saseendran mengaku bahwa ia mengutip gagasan tersebut dari warga setempat.
Baca Juga
"Kita harus mencari solusi untuk mengendalikan populasi (harimau)... Saya tidak buru-buru memusnahkan," demikian kata Saseendran seperti dilansir BBC, Jumat (19/1/2023).
Advertisement
Sontak, pernyataan Saseendran mengundang kemarahan dari sejumlah ahli, memicu perdebatan tentang konservasi satwa liar.
"Saran untuk memusnahkan harimau untuk mengurangi jumlahnya bukan ide bagus," kata seorang konservasionis dan ahli harimau Ullas Karanth seraya menambahkan bahwa selama 50 tahun terakhir, populasi harimau hanya bertambah seribu.
Karanth menambahkan bahwa kadang-kadang masalah memang muncul di beberapa habitat harimau, yang memiliki kepadatan tinggi.
"Tapi di 90 persen wilayah hutan harimau tidak ada masalah seperti itu. Di sebagian besar wilayah timur dan timur laut India, harimau hampir punah karena perburuan yang berlebihan... Kita tidak boleh melupakan fakta dasar ini," katanya. "Jika harimau memasuki habitat manusia dan memangsa ternak, pihak berwenang harus segera membayar ganti rugi. Dan jika mereka memakan manusia, mereka harus segera dibunuh."
Perkiraan terbaru pemerintah mengungkap bahwa India adalah rumah bagi lebih dari 70 persen harimau dunia, yang jumlahnya mencapai 2.976 ekor. Namun, habitat mereka tidak berkembang dengan kecepatan yang sama, memaksa terjadinya "surplus" harimau yang berujung pada konflik dengan manusia.
Undang-undang federal perlindungan satwa liar, yang diterapkan pada tahun 1972, membuat hampir ilegal untuk membunuh atau menangkap harimau.
Terekam kamera seekor harimau sumatera tengah menghadang eskavator yang akan masuk ke area perkebunan sawit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harimau Bukan Hama
![Ilustrasi harimau di India](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EucNw3dbe4mfn0Ik6kt7ERLEDBo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1259339/original/028992500_1465468818-Bore-tiger.jpg)
Mantan anggota Dewan Nasional untuk Satwa Liar Praveen Bhargav mengatakan bahwa dari Undang-Undang Margasatwa nasional yang mengalami perubahan baru-baru ini tidak mengizinkan penyebutan harimau "sebagai hama".
Karena itu menurut Bhargav, "Usulan menteri kehutanan secara hukum tidak dapat dipertahankan."
Namun, ada ketentuan dalam undang-undang bahwa dalam kasus konflik manusia-satwa liar yang serius, kepala penjaga satwa liar negara bagian dapat mengizinkan seekor harimau untuk diburu jika tidak dapat ditenangkan atau dipindahkan.
Advertisement
Serangan Harimau
![Ilustrasi Meninggal Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Eg8RlSHm2C9dY0hg7Hk-nZXHr7Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3318053/original/089891900_1607399330-grave-2036220_1920.jpg)
Serangan harimau pada 13 Januari di kawasan hutan Mananthavady di Distrik Wayanad, Kerala, menewaskan seorang pria usia 50 tahun. Korban menderita luka serius di tangan dan kakinya sebelum akhirnya meninggal karena serangan jantung saat dipindahkan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain.
Laporan medis mengatakan bahwa luka-luka yang diderita korban telah menyebabkan "pendarahan yang berlebihan". Setelah kematiannya, penduduk yang marah memprotes petugas hutan dan menuntut agar harimau itu dibunuh.
Pemusnahan Harimau Mendapat Dukungan
![Ilustrasi harimau Sumatera](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bEXoELY4L36busBxI9mjmq50Yp8=/0x0:1706x961/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3575692/original/097467300_1631939711-Ilustrasi_harimau_sumatera.jpg)
Gagasan untuk memusnahkan harimau mendapat dukungan dari ahli lingkungan terkenal Madhav Gadgil, yang mengatakan kepada surat kabar The New Indian Express bahwa India harus mengizinkan "perburuan rasional" hewan untuk mengendalikan jumlah mereka.
"India adalah satu-satunya negara yang memiliki undang-undang untuk melindungi hewan liar. Saya pikir itu tidak rasional, bodoh, inkonstitusional, dan tidak ada yang bisa dibanggakan. Tidak ada negara lain yang melindungi hewan liar di luar taman nasionalnya," kata Gadgil.
Terkini Lainnya
Bisnis Pernikahan di India Tembus Rp 2.116 Triliun, Kok Bisa?
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Harimau Bukan Hama
Serangan Harimau
Pemusnahan Harimau Mendapat Dukungan
India
harimau
Serangan Harimau
Rekomendasi
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Tampilan Nita Ambani di Acara Kawin Massal Jelang Pernikahan Putra Bungsunya
India Makin Dekat dengan Target Ekspor Jasa Senilai 1 Triliun Dolar AS di Tahun 2030
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum