, Kathmandu - Tim penyelamat telah mengerahkan drone untuk mencari dua penumpang yang masih belum ditemukan, setelah kecelakaan pesawat paling mematikan di Nepal menewaskan sedikitnya 70 orang.
Dilansir Al Jazeera, Selasa (17/1/2023), beberapa penyelamat turun ke jurang sedalam 200 meter (656 kaki) untuk mencari penumpang yang hilang. Para pejabat mengatakan harapan untuk menemukan seseorang yang masih hidup adalah "nihil".
Baca Juga
“Ada kabut tebal di sini sekarang. Kami mengirim personel pencarian dan penyelamatan menggunakan tali ke jurang di mana bagian-bagian pesawat jatuh dan terbakar," kata Ajay KC, seorang pejabat polisi di Pokhara yang ikut dalam upaya penyelamatan, kepada kantor berita Reuters, Selasa.
Advertisement
Medan yang sulit dan cuaca buruk telah menghambat upaya penyelamatan di dekat kota wisata Pokhara, tempat pesawat turboprop ATR 72 milik Yeti Airlines dengan 72 orang di dalamnya jatuh pada hari Minggu lalu.
Para kru evakuasi telah menemukan dua jasad lagi pada hari Senin sebelum pencarian dibatalkan karena penerangan yang memudar.
“Ada anak kecil di antara penumpang. Beberapa mungkin telah terbakar dan meninggal, dan mungkin tidak ditemukan. Kami akan terus mencari mereka,” kata Ajay.
Saluran televisi menayangkan rekaman kerabat yang menangis menunggu jenazah orang yang mereka cintai di luar rumah sakit Pokhara, tempat otopsi dilakukan.
Sementara itu, staf rumah sakit pada hari Selasa memulai tugas berat untuk menyerahkan jenazah kepada keluarga yang berduka.
Sebanyak 10 jenazah dipindahkan dengan truk tentara dari rumah sakit Pokhara ke bandara siap untuk diterbangkan kembali ke ibu kota, Kathmandu, lapor kantor berita AFP.
Kecelakaan pesawat menimpa maskapai Yeti Airlines di Pokhara, Nepal pada Minggu (15/1/2023). Pesawat terekam miring sesaat sebelum jatuh. Beredar video yang disebut rekaman dari salah satu penumpang bernama Sonu Jaswal, warga India.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Temuan Black Box
![Travel Vlogger Rusia Jadi Korban Pesawat Jatuh di Nepal, Pesan Terakhir Sebelum Terbang Tuai Perhatian](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Avf137udoDD9Ui9xKZ1Q00Hk8u4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4292035/original/093003200_1673831528-000_33746LL.jpg)
Tim pencarian juga telah menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari penerbangan, keduanya dalam kondisi baik, sebuah penemuan yang akan membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Di bawah aturan penerbangan internasional, badan investigasi kecelakaan di negara tempat pesawat dan mesin dirancang dan dibuat secara otomatis menjadi bagian dari penyelidikan.
Maka dari itu, ATR berbasis di Prancis dan mesin pesawat diproduksi di Kanada oleh Pratt & Whitney Canada. Penyelidik kecelakaan udara Prancis dan Kanada mengatakan mereka berencana untuk berpartisipasi dalam penyelidikan.
Advertisement
Industri Penerbangan Nepal
![Pesawat Yeti Airlines. Foto: https://www.yetiairlines.com/](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TYHsjj3n3gsu-JqMYXa2-c-y7C0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4292541/original/056950100_1673858094-Pesawat_Yeti_Airlines.jpg)
Industri penerbangan Nepal telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, membawa barang dan orang di antara daerah yang sulit dijangkau, serta mengangkut pendaki gunung asing.
Tetapi sektor ini terganggu oleh keamanan yang buruk karena kurangnya pelatihan dan pemeliharaan. Uni Eropa telah melarang semua maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.
Landasan Pacu yang Sulit
![Travel Vlogger Rusia Jadi Korban Pesawat Jatuh di Nepal, Pesan Terakhir Sebelum Terbang Tuai Perhatian](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jC8JxQp8FvfEyIp15iOD7U-kNtk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4292033/original/000002200_1673831525-000_33746WV.jpg)
Nepal juga memiliki beberapa landasan pacu tersulit dan terjauh di dunia, diapit oleh puncak yang tertutup salju dengan pendekatan yang sulit dan cuaca yang berubah-ubah.
Kecelakaan penerbangan paling mematikannya terjadi pada tahun 1992, ketika semua 167 orang di pesawat jet Pakistan International Airlines tewas saat jatuh saat mendekati Kathmandu.
![Infografis 5 Tips Jaga Ventilasi Udara Cegah Covid-19 di Dalam Ruangan. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5tlbwYEh_rPveqVpAWt3tSlhgog=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3638040/original/037839200_1637326857-Infografis_5_Tips_Jaga_Ventilasi_Udara_Cegah_Covid-19_di_Dalam_Ruangan.jpg)
Terkini Lainnya
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 10 Orang di Wilayah Himalaya, 2.400 Wisatawan Terdampar
Sudah 300 Orang Tewas di Gunung Everest, Mengapa Ratusan Pendaki Tetap ke Zona Kematian Itu?
Temuan Black Box
Industri Penerbangan Nepal
Landasan Pacu yang Sulit
yeti airlines
Nepal
yeti airlines jatuh
Kecelakaan Pesawat
Pesawat
Pesawat Jatuh
Rekomendasi
Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 10 Orang di Wilayah Himalaya, 2.400 Wisatawan Terdampar
Sudah 300 Orang Tewas di Gunung Everest, Mengapa Ratusan Pendaki Tetap ke Zona Kematian Itu?
Tentara Nepal Angkut 11 Ton Sampah hingga 4 Mayat dari Gunung Everest
Membangun Asa Warga Desa Nepal Van Java
Kekeringan Memaksa Sebuah Desa di Himalaya Nepal Direlokasi
Tanpa Tidur, Wanita Nepal Pecahkan Rekor Pendakian Gunung Everest dalam Waktu 24 Jam
Potret Wendy Walters Jelajahi Annapurna Circuit, Seru Nikmati Pemandangan Alam
Pria Asal Nepal Berhasil Taklukkan Puncak Everest Sebanyak 29 Kali
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda