, Washington - Gedung Putih mengumumkan ada lebih banyak dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS) yang ditemukan di kediaman pribadi Presiden Joe Biden di Wilmington, Delaware.
"Kami sekarang telah merilis rincian spesifik tentang dokumen yang diidentifikasi, bagaimana mereka diidentifikasi, dan di mana mereka ditemukan," kata penasihat khusus Gedung Putih Richard Sauber seperti dikutip dari CNN, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Sauber menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menjawab pertanyaan apapun terkait isu ini menyusul penyelidikan yang tengah berlangsung.
Advertisement
"Gedung Putih akan bekerja sama dengan penasihat khusus yang baru ditunjuk," ungkap Sauber.
Lebih lanjut, Sauber menjelaskan bahwa penemuan sejumlah dokumen terbaru terungkap saat proses penyerahan dokumen temuan sebelumnya ke kementerian kehakiman.
"Karena saya memiliki izin keamanan, saya pergi ke Wilmington pada Kamis malam untuk memfasilitasi penyerahan dokumen yang ditemukan penasihat pribadi presiden pada Rabu ke kementerian kehakiman," jelas Sauber.
"Saat saya menyerahkan ke staf kementerian kehakiman... lima halaman tambahan dengan tanda klasifikasi ditemukan di antara materi lainnya," tambahnya.
Presiden Biden terseret skandal menyusul temuan sejumlah dokumen rahasia di dua lokasi dalam waktu terpisah. Temuan pertama terjadi di bekas kantor Biden di Penn Biden Center pada 2 November 2022, sementara temuan kedua terjadi di kediaman pribadinya di Wilmington pada 11 Januari 2023.
Terkait skandal temuan sejumlah file rahasia ini, Gedung Putih dihadapkan pada kritik dan tekanan politik yang meningkat pesat. Mereka dicap kurang transparan. Pasalnya, terdapat jarak waktu cukup jauh dari temuan dan pengungkapan ke publik, yang baru dilakukan pada awal pekan ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembelaan Pengacara Pribadi Biden
Pengacara pribadi Biden pada Sabtu berusaha menjelaskan mengapa dia dan anggota timnya belum sepenuhnya terbuka tentang penemuan tersebut.
"Pengacara pribadi presiden telah berusaha untuk menyeimbangkan pentingnya transparansi publik yang sesuai dengan norma dan batasan yang ditetapkan untuk melindungi integritas penyelidikan," kata Bob Bauer. "Pertimbangan ini mengharuskan menghindari rilis publik dari detail yang relevan dengan penyelidikan saat sedang berlangsung."
Bauer menuturkan bahwa merilis lebih banyak detail tentang kasus ini dapat mempersulit kemampuan pihak berwenang yang melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi dengan mudah dan tanpa kompromi.
"Pengungkapan publik yang terus-menerus juga menimbulkan risiko karena informasi lebih lanjut berkembang," tutur Bauer.
Bauer menambahkan bahwa setelah temuan di kantor Penn Biden Center di Washington pada November, tim pengacara pribadi presiden melakukan penggeledahan di kediaman pribadi presiden.
"Namun, karena tidak memiliki izin keamanan maka (kami) mengikuti protokol pencarian standar," ujarnya.
Sumber yang mengetahui proses penyelidikan menyebutkan, John Lausch Jr, jaksa penuntut yang memimpin penyelidikan awal atas permintaan jaksa agung tidak menginstruksikan penggeledahan lokasi lain setelah temuan awal dokumen di bekas kantor Biden. Di lain sisi, tim Biden disebut menjalankan inisiatif pencarian, namun mereka bergerak lebih lamban dari yang diperkirakan.
Advertisement
Informasi yang Sangat Sensitif
CNN sebelumnya melaporkan bahwa materi rahasia yang ditemukan di bekas kantor pribadi Biden merupakan informasi yang sangat sensitif yang diperoleh dari sumber intelijen. Dokumen-dokumen itu termasuk memo intelijen AS dan materi pengarahan yang mencakup sejumlah topik seperti Ukraina, Iran, dan Inggris.
Ada juga memo dari Biden kepada Presiden Barack Obama dan dua memo pengarahan bagi Biden dalam panggilan telepon dengan perdana menteri Inggris dan Donald Tusk, yang saat itu menjabat sebagai presiden Dewan Eropa 2014-2019.
"Menyusul penemuan awal dokumen di Penn Biden Center, setiap kali dokumen yang mengandung tanda rahasia diidentifikasi... dokumen itu tetap berada di tempat awal ditemukan," jelas Bauer, menambahkan bahwa pemerintah AS segera diberitahu.
"Karena itu, kuasa hukum pribadi presiden tidak mengetahui secara pasti jumlah halaman dari materi yang ditemukan, juga tidak mengkaji isi dokumen, sesuai dengan prosedur dan persyaratan standar," ujarnya. "Mematuhi proses ini berarti bahwa pengungkapan apapun terkait dokumen tidak dapat disimpulkan sampai pemerintah melakukan penyelidikan."
Jaksa Agung Merrick Garland telah menunjuk mantan Robert Hur sebagai penasihat khusus untuk memimpin penyelidikan atas skandal dokumen rahasia yang menyeret Biden.
Sementara itu, Presiden Biden telah menegaskan bahwa dia siap bekerja sama sepenuhnya dengan kementerian kehakiman. Adapun Gedung Putih meyakini, penyelidikan akan menyimpulkan bahwa dokumen-dokumen itu ditempatkan dengan salah secara tidak sengaja.
Undang-undang AS mewajibkan semua catatan Gedung Putih, termasuk yang sangat rahasia sekalipun, diserahkan ke Arsip Nasional AS setelah masa pemerintahan selesai.
Terkini Lainnya
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Pembelaan Pengacara Pribadi Biden
Informasi yang Sangat Sensitif
Amerika Serikat
Joe Biden
Gedung Putih
Skandal
Rekomendasi
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
VIDEO: Berani Berubah: Anak Petani Jadi Juragan Kopi
Pendiri Twitter Lirik Bitcoin Buat Gantikan Dolar AS
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
Mazda CX-3 Terbaru Siap Ramaikan GIIAS 2024 dengan Penawaran Menarik
Juni Tercatat sebagai Bulan Terpanas, Lampaui Rekor 2023
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
6 Potret Ussy Sulistiawaty dan Anak di Momen Libur Sekolah, Elea Curi Perhatian
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi