, Jakarta - Perwakilan parlemen Ukraina di Parliamentary 20 (P20) tertawa ketika mendengar ucapan Fadli Zon soal perang dan perdamaian. Pasalnya, Fadli Zon menyebut Rusia sudah siap damai, sementara Ukraina malah enggan.
Hal itu diucapkan Fadli Zon setelah pihak Rusia dan Ukraina hadir di acara P20.
Advertisement
Baca Juga
"Dari pihak Rusianya ingin menawarkan langsung kan kemarin. Ayo mumpung kita duduk, kenapa kita tidak bicara? Tapi kelihatannya belum bisa dari pihak Ukraina maupun Uni Eropa," kata Fadli Zon seperti dilaporkan Merdeka.com, Jumat (7/10).
Ketika dikonfirmasi mengenai anggapan bahwa Ukraina enggan damai, Wakil Ketua Parlemen Ukraina Olena Kondratiuk malah tertawa mendengar hal tersebut. Olena berkata ucapan tersebut tidak sesuai konteks.
"Rusia adalah profesional dalam propaganda dan disinformasi. Kita belajar dengan cepat, dan kita tahu bagaimana menghadapi propaganda dan disinformasi untuk menghadapinya," ujar Olena Kondratiuk saat wawancara eksklusif dengan , Sabtu (8/10/2022).
Wanita itu lantas bercerita bahwa saat pidato di P20 ia menjelaskan tentang berbagai hal yang dilakukan Rusia di negaranya, mulai dari pendudukan wilayah, aneksasi, referendum tipu-tipu, penyiksaan, hingga deportasi paksa pada anak-anak.
Namun, Ketua Parlemen Rusia Valentina Matviyenko melakukan interupsi dan berkata negaranya siap damai. Padahal, ia baru saja melegalkan aneksasi wilayah Ukraina.
"Ada interupsi dari Matviyenko bahwa 'kami siap untuk duduk dan bicara'. Tetapi ia tidak menyebut bahwa dua hari sebelumnya ia menandatangani aturan aneksasi wilayah Ukraina. Baru kemarin. Dan ia lalu mengajak bicara," ujar Olena Kondratiuk.
Ia lantas berkata narasi dari Rusia adalah manipulasi saja. Selain itu, ia juga menyorot bahwa anggota parlemen Rusia berkata-kata ofensif di media sosial.
"Ini murni manipulasi. Dan walau mereka mengajak bicara, mereka terus meroket dan membombardir rakyat sipil Ukraina non-stop," ujar Olena. "Jadi niatnya tulus? Tidak."
Klik di sini untuk membaca wawancara eksklusif Olena Kondratiuk.
Pemerintah AS terus membantu Ukraina dengan persenjataan guna menghadapi tak hanya serangan Rusia saat ini, tapi juga kemungkinan serangan di masa depan. Langkah ini dilakukan di tengah pemberlakuan sanksi, diantaranya sanksi yang menekan jalur produ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kemlu RI Angkat Suara Soal Aneksasi Rusia di Ukraina
![Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media pada Kamis (17/9/2020).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZAe2fNHCzgR774A_nWITSXGXAVo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3240941/original/091229800_1600332516-WhatsApp_Image_2020-09-17_at_3.09.10_PM.jpeg)
Sebelumya dilaporkan, Kementerian Luar Negeri RI angkat bicara terkait aneksasi Rusia di wilayah Ukraina. Tindakan Rusia dianggap mempersulit proses perdamaian.
Rusia memang telah resmi mencaplok empat wilayah Ukraina, termasuk Luhansk (Lugansk). Presiden Vladimir Putin mengklaim rakyat yang memilih bergabung dengan Rusia.
"Di Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, Wilayah Zaporozhye dan Wilayah Kherson telah diadakan referendum. Sudah dapat ditarik kesimpulan dan hasilnya telah diketahui. Orang-orang telah menentukan pilihan mereka, pilihan yang jelas," ujar Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya, dikutip Senin (3/10).
Presiden Putin berkata daerah-daerah yang ia aneksasi akan menjadi warganya selamanya.
"Saya ingin otoritas Kiev dan majikan mereka yang sesungguhnya di Barat untuk mendengar saya, sehingga semua orang dapat mengingat apa yang saya akan sampaikan: para warga Lugansk dan Donetsk, Kherson dan Zaporozhye menjadi warga negara kita untuk selamanya," kata Presiden Putin.
Narasi dari Presiden Putin adalah referendum tersebut sesuai Piagam PBB. Namun, Kemlu RI berkata referendum Rusia telah melanggar Piagam PBB.
"Setiap negara harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain. Prinsip ini secara jelas tertera dan merupakan salah satu prinsip utama Piagam PBB. Indonesia secara konsisten menjunjung tinggi dan menghormati prinsip tersebut," ujar pihak Kemlu RI via Twitter.
"Prinsip ini juga berlaku terhadap referendum 4 wilayah Ukraina. Referendum tersebut melanggar prinsip piagam PBB dan hukum internasional. Referendum itu akan semakin menyulitkan penyelesaian konflik melalui perundingan dan akibatkan perang semakin berkepanjangan, yang akan merugikan semua pihak," jelas pihak Kemlu RI.
Advertisement
Gedung Putih: Referendum Rusia Diatur dan Dimanipulasi
![Rusia Resmi Caplok 4 Wilayah Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lQvyv48Hq-ZdMzNzH32gSfM7o1c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4177427/original/054817100_1664619704-20221001-Rusia-Caplok-Ukraina-AP-7.jpg)
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengecam referendum "palsu" yang digelar Rusia di wilayah Ukraina yang diduduki. Ia menilai proses tersebut sebagai proses yang "diatur dan dimanipulasi" dan "langsung dari buku pedoman Kremlin."
Jean-Pierre, pada Rabu (28/9), membuat komentar dalam pemaparan Gedung Putih, sehari setelah pejabat pro-Rusia mengatakan bahwa dalam jumlah yang luar biasa, penduduk di keempat wilayah Ukraina yang diduduki memilih bergabung dengan Rusia dalam referendum yang digelar oleh Kremlin.
Menyebut hasil referendum sebagai "pemaksaan dan disinformasi oleh otoritas boneka," Gedung Putih menyatakan tindakan Rusia "jelas-jelas curang dan tidak memiliki signifikansi hukum apa pun, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (29/9).
"Kami tidak akan pernah mengakui upaya pencaplokan yang ilegal dan tidak sah ini," kata Jean-Pierre.
Hasil yang telah ditentukan sebelumnya itu membuka celah untuk fase baru yang berbahaya dalam invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama tujuh bulan. Kremlin mengancam akan mengerahkan lebih banyak pasukan ke pertempuran itu dan kemungkinan akan menggunakan senjata nuklir.
Sementara, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan "membela" warganya di wilayah-wilayah yang diduduki Rusia, ketika pihak berwenang di sana mengumumkan hasil dari apa yang disebut referendum yang telah dikecam oleh Barat.
"Lelucon di wilayah pendudukan ini bahkan tidak bisa disebut sebagai tiruan referendum," kata Zelensky pada Selasa 27 September 2022 dalam sebuah video yang diposting di Telegram. "Kami akan bertindak untuk melindungi rakyat kami baik di wilayah Kherson, di wilayah Zaporizhzhia, di Donbas, di daerah yang saat ini diduduki di wilayah Kharkiv, dan di Krimea."
Hasil Pemungutan Suara
![FOTO: Rusia - Ukraina Memanas, Emmanuel Macron Temui Vladimir Putin di Moskow (SPUTNIK/AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eLQQ9RaNl1Pmvprn3RNM5d44MiM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3926766/original/059004100_1644275107-20220208-Emmanuel-Macron-Vladimir-Putin-2.jpg)
Di Kherson yang tertelak pada wilayah tenggara, pihak berwenang mengatakan 87% pemilih memilih penyerobotan Rusia setelah penghitungan suara selesai.
Di wilayah Luhansk, Ukraina timur yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, 98,4% memilih penyerobotan oleh Rusia, kata kantor berita Rusia, mengutip otoritas setempat. "Sudah jelas" bahwa Luhansk akan kembali ke pangkuan Rusia, kata Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Lugansk yang memproklamirkan diri di Telegram.
Di wilayah Donetsk yang berbatasan, badan jajak pendapat mengatakan 99,2% pemilih memilih penyerobotan Rusia setelah semua surat suara dihitung, demikian menurut kantor-kantor berita setempat.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengatakan bahwa Blok Barat tidak akan pernah mengakui penyerobotan Rusia atas wilayah Ukraina, yang disebutnya sebagai bagian dari "skema jahat" oleh Moskow.
Nato mengecam referendum sebagai "palsu" dan "pelanggaran hukum internasional".
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen terhadap integritas teritorial Ukraina di dalam perbatasan yang diakui.
![Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DQpDFDfxy4K0wmF7BYHo8pEijdA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3975163/original/077717400_1648212826-Infografis_SQ_Pro-Kontra_Rencana_Kehadiran_Putin_di_KTT_G20_Bali.jpg)
Terkini Lainnya
Pasukan Ukraina Terus Pukul Mundur Rusia, Vladimir Putin Makin Terdesak?
Wawancara Eksklusif: Ukraina Sebut Mitos Imperialis Telah Hancur, Rusia Mulai Panik
Presiden Zelensky: Ukraina Bersiap untuk Perang Nuklir dengan Rusia
Kemlu RI Angkat Suara Soal Aneksasi Rusia di Ukraina
Gedung Putih: Referendum Rusia Diatur dan Dimanipulasi
Hasil Pemungutan Suara
Fadli Zon
Rusia
Vladimir Putin
Ukraina
Olena Kondratiuk
Wawancara Eksklusif Olena Kondratiuk
Rekomendasi
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Ketua BKSAP Dorong Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara
BKSAP DPR Sebut WWF 2024 di Bali Akan Hasilkan Komitmen Bersama Terkait Air
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S