- Museum Istana Nasional Taiwan di Taipei, pada Juli 2022 mengadakan "latihan tanggap perang" untuk membiasakan staf tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi perang. Legislatif Taiwan telah mendesak museum untuk menetapkan protokol sejak Maret, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, yang menimbulkan kekhawatiran Beijing melakukan invasi serupa ke Taipei.
Dikutip DW Indonesia, Jumat (19/8/2022), Direktur Museum Istana Nasional Mi-Cha Wu mengatakan kepada anggota parlemen bahwa lembaga tersebut bekerja dengan badan keamanan nasional untuk mencari tempat aman guna menyimpan koleksi museum jika perang terjadi.
Baca Juga
Selama konferensi pers pada 8 Agustus 2022, juru bicara DPR Taiwan You Si-kun mengatakan cabang eksekutif pemerintah akan memimpin rencana untuk memperkuat perlindungan dan kemungkinan evakuasi koleksi museum.
Advertisement
Menyusul kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini, China mengadakan latihan militer tujuh hari di perairan sekitar Taiwan.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menembakkan rudal balistik sambil berulang kali mengirim pesawat militer dan kapal angkatan laut melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Tindakan ini menjadi sebuah demarkasi tidak resmi antara China dan Taiwan. China telah lama memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan Beijing tidak melepaskan opsi untuk melakukan reunifikasi dengan kekerasan jika perlu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jelang kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taiwan, China mengeluarkan sebuah video berisikan aksi alat tempur serta pasukan Negeri Tirai Bambu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Evakuasi Koleksi Museum
![Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NWeStAtpsULYxzizm5jH4fdqDDc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2351869/original/052871600_1539849712-taiwan.jpg)
Di tengah meningkatnya tekanan militer dari China, rumor mulai beredar di jagat maya Cina bahwa Taiwan berencana untuk memindahkan koleksi Museum Istana Nasional Taiwan ke Jepang dan AS.
Museum membantah rumor ini dalam sebuah pernyataan dan mendesak orang Taiwan untuk tidak memercayai kabar itu.
Museum tidak akan membagikan rincian protokol evakuasi dengan DW, dan menyebutnya sebagai protokol "sangat rahasia."
Sementara media AS, CNN, melaporkan bahwa latihan protokol itu melibatkan sekitar 90.000 buah artefak dari 700.000 item koleksi milik museum.
Patricia Huang, seorang ahli dalam studi museum di Universitas Pendidikan Nasional Taipei, mengatakan kepada DW bahwa sulit untuk menentukan tempat dan metode tertentu untuk mengangkut benda-benda tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak tahu di mana, atau bahkan bagaimana, kami dapat mengirimkan harta itu dengan aman dan tenang pada saat ini," katanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Rencana Tanggap Darurat
![Ilustrasi Museum](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cCIDx7jHhnHXnY1inLZZzp1SjDM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174179/original/069174400_1594219296-museum-246222_960_720.jpg)
Sebagian besar museum di Taiwan memiliki rencana tanggap darurat yang membantu museum untuk menilai dan mengelola risiko, seperti kebakaran, banjir, atau serangan teroris, tetapi evakuasi masa perang belum menjadi prioritas, tambahnya.
Huang mengatakan prioritas museum selama perang adalah selalu keselamatan koleksi dan staf mereka. "Sebagian besar museum terletak di pusat kota dan itu berarti mereka kemungkinan besar akan terpengaruh jika ada konflik militer. Pemboman dan penjarahan adalah dua masalah terbesar," katanya.
"Semua barang yang dapat rusak akibat ledakan disarankan untuk dikeluarkan dari kotak kaca, dibungkus, dan disimpan di tempat yang aman. Mengangkut barang berharga memiliki risiko yang besar, tetapi terkadang memindahkan koleksi adalah satu-satunya pilihan yang layak. Setiap museum perlu mengevaluasi situasinya sendiri dengan hati-hati," tambah Huang.
Museum besar lainnya di Taiwan, Museum Nasional Taiwan, mengatakan kepada DW bahwa lembaga tersebut menerapkan rencana evakuasi.
Rencana tersebut mencakup daftar barang yang harus dievakuasi berdasarkan keunikannya dan rencana tempat menyimpan koleksi tersebut dengan aman. Museum itu mengatakan pihaknya berencana untuk mengadakan latihan tanggap perang pertama sebelum Desember 2022.
Simbol Sejarah
![ilustrasi museum.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BGBYGEs6xnbdYOHeB8Ahg15CfoY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3054551/original/085676400_1582096339-museum_hall.jpg)
Hampir 700.000 artefak budaya di Museum Istana Nasional Taiwan yang ada saat ini karena relokasi masa perang. Selama tahun 1930-an, pemerintah China yang dipimpin kelompok nasionalis memutuskan untuk memindahkan artefak budaya dari lokasi asli museum di Kota Terlarang di Beijing ke Shanghai dan Nanjing, saat Jepang bersiap untuk menyerang Beijing.
Kemudian, pada akhir tahun 1930-an, pemerintah China terpaksa memindahkan kembali harta karun tersebut ke beberapa lokasi di Provinsi Sichuan di bagian barat. Pada tahun 1947, koleksi museum dipindahkan kembali ke Nanjing dan kemudian ke Beijing.
Namun, di tengah perang saudara antara partai nasionalis, Kuomintang (KMT) yang berkuasa dan Partai Komunis Tiongkok, pasukan KMT membawa hampir 700.000 artefak dan barang-barang budaya atau bersejarah penting lainnya ketika mereka mundur ke Taiwan pada tahun 1948.
"Ketika koleksi Museum Istana Nasional dikemas pada tahun 1933, China barat daya tampak jauh lebih aman daripada Beijing. Hal yang sama dapat dikatakan tentang keputusan relokasi koleksi dari Beijing ke Taiwan pada tahun 1948," kata pakar studi museum Huang. "Setidaknya, ke sanalah pemerintah bersiap jika kalah perang saudara."
Museum di Taipei menjadi lembaga penting bagi para ahli Barat yang mempelajari budaya atau sejarah China kuno, karena China sebagian besar tetap tertutup bagi dunia selama tahun 1960-an dan 1970-an.
"Museum Istana Nasional adalah perwakilan penting dari budaya China, dan banyak cendekiawan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang peninggalan China kuno datang ke Taiwan untuk melakukan penelitian mereka,” Ya-hwei Hsu, seorang profesor sejarah seni di Universitas Nasional Taiwan, mengatakan kepada DW.
Terkini Lainnya
1.300 Rakun yang Menginvasi Jepang Ditangkap, Picu Lingkungan Rusak dan Pertanian Rugi Hingga Rp48 M
Houthi Yaman Ancam Akan Perluas Serangan Jika Israel Invasi Rafah
Evakuasi Koleksi Museum
Rencana Tanggap Darurat
Simbol Sejarah
China
Invasi
invasi China
taiwan
Koleksi Museum
DW Indonesia
Rekomendasi
Houthi Yaman Ancam Akan Perluas Serangan Jika Israel Invasi Rafah
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar