, Tokyo - Kasus COVID-19 sedang meningkat di negara-negara Asia. Jepang kini ada di posisi satu kasus baru COVID-19 terbanyak dalam 28 hari terakhir.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, Senin (8/8/2022), ada 28,8 juta kasus baru dalam 28 hari terakhir. Pada periode yang sama ada 63 ribu kematian.
Advertisement
Baca Juga
Total kasus mingguan telah kembali meninggi seperti Maret-April 2022 setelah melandai pada Mei-Juni 2022.
Berikut 10 negara dan wilayah dengan kasus baru tertinggi dalam 28 hari terakhir, beserta total kasus selama pandemi:
1. Jepang: 4,4 juta kasus (total 14,2 juta)
2. Amerika Serikat: 3,5 juta kasus (total 92,1 juta)
3. Jerman: 2,2 juta kasus (total 31,2 juta)
4. Korea Selatan: 1,97 juta kasus (total 20,5 juta)
5. Italia: 1,92 juta kasus (total 21,3 juta)
6. Prancis: 1,92 juta kasus (total 34,2 juta)
7. Australia: 1,14 juta kasus (total 9,6 juta)
8. Brasil: 1,13 juta kasus (total 34 juta)
9. Turki: 1,1 juta kasus (total 16,2 juta)
10. Taiwan: 662 ribu kasus (total 4,7 juta)
Di Asia Tenggara, Vietnam mencatat kasus baru tertinggi, yakni 591 ribu kasus dalam 28 hari terakhir. Selanjutnya, ada Singapura dengan 230 ribu kasus.
Kasus di Indonesia adalah 131 ribu kasus dalam 28 hari terakhir, lebih banyak dari kasus di China sebanyak 2,2 juta kasus.
Total vaksin COVID-19 yang disuntik sudah mencapai 12 miliar dosis di seluruh dunia. Sementara, total kasus COVID-19 yang resmi tercatat selama pandemi adalah 584 juta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menurut data yang dikutip oleh Japan Broadcasting Corporation atau yang dikenal sebagai Nippon Hoso Kyokai (NHK), Jepang melaporkan hampir 6.000 kasus baru virus korona.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Joe Biden Dinyatakan Negatif COVID-19
![Joe Biden Akhiri Isolasi COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dW74TFZ4txFamfVQa66L5QMZ70k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4103349/original/086643400_1658948379-Joe-Biden-AP-1.jpg)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden negatif COVID-19 setelah beberapa hari harus bertahan dari serangan virus tersebut, kata dokternya.
Joe Biden (79) pertama kali dites positif terkena virus lebih dari dua minggu lalu, seperti dikutip dari laman BBC, Minggu (7/8).
Biden telah diisolasi untuk kedua kalinya setelah digambarkan dokternya sebagai kasus "rebound".
Dia akan terus mengisolasi sampai tes negatif kedua "karena kita sangat berhati-hati", kata Dr Kevin O'Connor.
Dr O'Connor menambahkan bahwa "presiden terus merasa baik".
Biden yang telah divaksinasi lengkap dan telah dua kali menerima suntikan booster, pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada 21 Juli. Dia dites negatif enam hari kemudian, kemudian dites positif lagi pada 30 Juli.
Dalam pernyataan sebelumnya, Dr O'Connor mengatakan presiden mengonsumsi obat antivirus Paxlovid, yang dapat menyebabkan pemulihan virus pada sebagian kecil orang yang meminumnya.
Presiden mengalami gejala ringan ketika dia terkena virus, termasuk pilek dan kelelahan, dan terus bekerja saat dalam masa isolasi, kata Gedung Putih.
Dia dijadwalkan mengunjungi negara bagian selatan Kentucky - yang dilanda banjir - pada Senin, menurut jadwal resminya.
Biden sekarang adalah presiden AS kedua yang tertular COVID-19 saat menjabat. Pendahulunya, Donald Trump, dirawat di rumah sakit selama tiga hari pada Oktober 2020 setelah jatuh sakit karena COVID-19.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Coronasomnia, Gangguan Tidur Selama Pandemi COVID-19 yang Bikin Menderita
![Kegembiraan Warga Shanghai Lockdown Dicabut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3oqIcdoIwQ9zq1smf-baiFkHy5k=/0x179:8228x4817/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4039195/original/014824400_1654046680-Kegembiraan_Warga_Shanghai_Lockdown_Dicabut-AP-4.jpg)
COVID-19 yang merebak di berbagai negara turut meningkatkan laporan terkait gangguan tidur pada masyarakat.
Selama fase awal pandemi COVID-19, terutama selama lockdown dan pembatasan sosial, banyak orang melaporkan gangguan pola tidur.
Saat infeksi COVID-19 kembali meningkat, laporan orang-orang yang mengalami kurang tidur selama dan setelah infeksi COVID-19 pun ikut naik.
Beberapa orang melaporkan gejala insomnia, di mana mereka kesulitan untuk mulai terlelap atau tidur dengan nyenyak. Ini biasanya disebut sebagai "coronasomnia" atau "insomnia COVID-19". Sementara, yang lain melaporkan bahwa dirinya terus-menerus merasa lelah, kurang tidur, yang terkadang dikaitkan pula dengan Long COVID.
Dosen Senior di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Newcastle Gemma Paech memberi penjelasan terkait pengaruh COVID-19 pada kualitas tidur dan mengapa dampaknya berbeda bagi setiap individu.
Menurutnya, ketika tubuh terinfeksi virus, ini menyebabkan respons imun, atau peradangan. Sebagai bagian dari respons, sel-sel tubuh memproduksi protein, seperti sitokin, untuk membantu melawan infeksi.
Beberapa sitokin ini juga berkaitan dengan kualitas tidur dan dikenal sebagai "zat pengatur tidur". Ketika ada lebih banyak sitokin dalam tubuh, ini cenderung membuat lebih mengantuk.
Kualitas tidur dan kekebalan tubuh bersifat dua arah dan saling memengaruhi. Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kekebalan tubuh, begitu pula fungsi kekebalan yang terganggu dapat memengaruhi kualitas tidur.
80 Ribu Wisatawan di Sanya China Terjebak Lantaran Kasus COVID-19 Meningkat
![Pro Kontra Wajib Vaksin Covid-19 di Beijing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/axa_BbZOT6AO_Ql7LZqD18_ev4I=/0x855:8286x5525/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4082682/original/054056400_1657259825-Pro_Kontra_Mandat_Vaksin_di_Sejumlah_Tempat_Umum_Beijing-AP__7_.jpg)
Kota Sanya di China selatan memberlakukan penguncian pada hari Sabtu dan membatasi jaringan transportasi untuk mencoba membendung wabah COVID-19 yang datang ketika sekitar 80.000 pengunjung menikmati pantainya pada musim liburan.
Pembatasan mulai berlaku pada pukul 6 pagi waktu setempat setelah pihak berwenang mengatakan situasi COVID-19 "sangat parah" dan pergerakan orang dibatasi.
Pihak berwenang tidak mengatakan kapan tindakan itu akan dicabut. Mereka mengatakan, wisatawan yang ingin meninggalkan kota, yang berada di pulau Hainan, harus menunjukkan lima tes PCR negatif selama tujuh hari, seperti dikutip dari laman VOA News, Minggu (7/8).
"Kami mendesak masyarakat umum dan wisatawan untuk memahami dan memberikan dukungan mereka," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan di akun WeChat pemerintah kota.
Kota ini melaporkan 263 kasus COVID-19 untuk hari Jumat, naik dari dua hari sebelumnya. Pihak berwenang mengatakan mereka telah mendeteksi subvarian Omicron BA.5.1.3.
Penguncian terjadi di musim liburan dan Sanya merupakan rumah bagi beberapa hotel kelas atas yang dijalankan oleh perusahaan internasional termasuk IHG dan Marriott International.
Wakil walikota Sanya, He Shigang, mengatakan kepada penyiar CCTV bahwa ada sekitar 80.000 turis di kota itu tetapi kasus-kasus itu sebagian besar terjadi di kalangan penduduk.
Para pejabat mengatakan pada konferensi pers pada hari Sabtu bahwa wisatawan akan mendapatkan hotel dengan setengah harga jika mereka harus memperpanjang masa tinggal mereka.
"Benar-benar menyebalkan," kata Micah Hostetter, seorang konsultan bisnis yang berbasis di Shanghai yang dijadwalkan berangkat pada Minggu setelah tinggal selama seminggu.
"Kami tidak tahu berapa lama kami akan berada di sini, kami berharap tidak selama itu," kata Hostetter, yang mengalami penguncian hampir dua setengah bulan di Shanghai awal tahun ini.
Penjualan tiket kereta api dari Sanya ditangguhkan, CCTV melaporkan, mengutip operator nasional, dan lebih dari 80% penerbangan ke dan dari Sanya telah dibatalkan, menurut penyedia data Variflight.
![Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JM9dLVPld91EK5Rpxh0lHbkzjlE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583106/original/008036200_1632566109-bayi.jpg)
Terkini Lainnya
Menko Airlangga: Indonesia Sehat Jadi Kunci Sukses Lewati Pandemi Covid-19
Kumpulan Hoaks Vaksin Covid-19 untuk Kurangi Populasi Penduduk Bumi, Simak Faktanya
Indonesia Antisipasi Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 di Negara Lain Akibat Subvarian Omicron
Joe Biden Dinyatakan Negatif COVID-19
Coronasomnia, Gangguan Tidur Selama Pandemi COVID-19 yang Bikin Menderita
80 Ribu Wisatawan di Sanya China Terjebak Lantaran Kasus COVID-19 Meningkat
COVID-19
Jepang
Vaksin Covid-19
Pada
Kasus COVID-19 Terkini
virus corona
COVID
Rekomendasi
Ramai soal Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Apakah Artinya? Berikut Penjelasan Secara Medis
Penurunan Penggunaan AstraZeneca di Dunia Sudah Terjadi Sebelum Isu Efek Trombositopenia Mencuat
Infografis AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19, Pakar Sebut Efek Samping Langka TTS Belum Tunjukkan Penambahan
BPOM: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia
AstraZeneca Tarik Produk Vaksinnya di Seluruh Dunia, Pakar: Tentu Perlu Alasan yang Sangat Kuat
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System