, Thimphu - Pada 16 Juni 2010, Bhutan, sebuah negara terkurung daratan di Asia dan negara bagian terkecil yang terletak seluruhnya di dalam pegunungan Himalaya, menjadi negara pertama yang menerapkan larangan total terhadap tembakau.
Tembakau haram di Bhutan!
Baca Juga
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Mengutip situs History and Headline, jauh sebelum diberlakukannya Undang-Undang Pengendalian Tembakau tahun 2010, pemerintah Bhutan berjuang melawan penggunaan tembakau. Pada tahun 1916, Raja pertama Bhutan Ugyen Wangchuck (memerintah 1907–1926) mengumumkan larangan “ramuan paling kotor dan berbahaya, yang disebut tembakau.”
Advertisement
Kurang dari satu abad kemudian, Undang-Undang Pengendalian Tembakau Bhutan tahun 2010 mengatur tembakau dan produk tembakau, melarang penanaman, pemanenan, produksi, dan penjualan tembakau serta produk tembakau di Bhutan. Selain itu juga mengamanatkan agar pemerintah Bhutan memberikan konseling dan pengobatan.
Untuk memfasilitasi penghentian tembakau. Menyadari efek berbahaya yang tak terbantahkan dari konsumsi tembakau dan paparan asap tembakau pada kesehatan manusia, parlemen Bhutan memberlakukan undang-undang ini untuk kepentingan kesehatan fisik dan kesejahteraan rakyat Bhutan.
Namun demikian, Undang-Undang Pengendalian Tembakau modern telah menimbulkan beberapa kontroversi mengenai hukuman yang dianggap keras. Hanya dua tahun setelah diundangkan, pada Januari 2012, Parlemen mengesahkan amandemen yang meningkatkan jumlah tembakau yang diizinkan dan mengurangi hukuman, sambil tetap melarang penjualan dan distribusi.
Seruan untuk melarang tembakau hampir tidak terbatas di Bhutan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Para petani menagih janji bupati dan wakil bupati Pamekasan pada saat kampanye yang menjanjikan harga tembakau stabil.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aturan Serupa
![Ilustrasi Tembakau Rokok](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xeB_cGpDQSmQuPTfzk1SDxkkSC4=/0x0:3344x2508/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3299570/original/070842000_1605679307-PicsArt_11-18-11.44.42.jpg)
Di tempat lain di dunia, semua kampus Kent State University di Ohio di Amerika Serikat menjadi bebas asap rokok dan tembakau mulai 1 Juli 2017.
Menurut kebijakan resmi: “Mulai 1 Juli 2017 merokok dan penggunaan tembakau tidak akan diperbolehkan pada setiap properti yang dimiliki, dioperasikan atau disewa oleh Kent State. Ini termasuk kendaraan pribadi yang diparkir di properti universitas."
"Semua terkait merokok dilarang, termasuk penggunaan perangkat rokok elektronik, kotak mod, atau sistem penggunaan nikotin elektronik yang menghasilkan aerosol atau uap. Kebijakan tersebut juga melarang penggunaan nikotin, produk turunan tembakau atau nabati, dan tembakau oral."
"Kent State tidak akan mengiklankan rokok atau produk tembakau di properti universitas mana pun atau di acara apa pun yang disponsori universitas.”
Advertisement
Redam Lonjakan COVID-19, Turki Terapkan Larangan Merokok di Tempat Umum
![Ilustrasi bendera Turki (pixabay)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PbGe3LJc9Lg-aRMcGCWh_1zZCYQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545295/original/042284500_1629368288-flag-2325752_1280.jpg)
Sementara itu, pihak berwenang Turki memberlakukan larangan merokok di tempat-tempat umum yang ramai.
Dilansir US News yang mengutip Reuters, Jumat (13/11/2020) langkah tersebut diambil sebagai upaya meredam lonjakan kasus Virus Corona COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir ini, menurut Kementerian Dalam Negeri Turki.
Baru-baru ini, kelonjakan dalam kasus harian Virus Corona COVID-19 terjadi di Turki, dengan sedikitnya 2.693 pasien COVID-19 teridentifikasi pada 11 November 2020. Pihak berwenang negara tersebut diketahui hanya melaporkan jumlah kasus COVID-19 yang menunjukkan gejala.
Hal itu pun menuai kritikan karena dianggap menyembunyikan kondisi sebenarnya dari pandemi di Turki.
Dalam pemberitahuan yang disampaikan secara nasional, Kementerian Dalam Negeri Turki menyatakan bahwa larangan merokok bertujuan untuk memastikan warga mematuhi aturan penggunaan masker di tempat umum, karena orang-orang yang tampat melepasnnya saat merokok.
“Untuk itu, guna memastikan pemakaian masker dilakukann setiap waktu dan dengan benar, mulai 12 November 2020, akan diberlakukan larangan merokok di area-area dan kawasan seperti jalanan dan avenue di mana warga berada atau bisa berdesak desakan, alun-alun publik yang penting serta perhentian transportasi umum," demikian pernyataan oleh Kementerian Dalam Negeri Turki.
Meski Kim Jong-un Perokok Berat, Korut Rilis Larangan Merokok di Tempat Umum
![Kim Jong-un Merokok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-68zxO2IHGazTNdDbwSJwhXWb6Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287948/original/036291900_1604565136-Chnz2cuVIAEaay2.jpg)
Sementara itu, Korea Utara melarang merokok di tempat umum untuk menjaga 'kehidupan higienis'. Kebijakan tersebut tetap dilakukan meskipun lebih dari 43% populasi pria di negara itu adalah perokok, termasuk Presiden Kim Jong-un sendiri.
Majelis tertinggi rakyat Korea Utara telah memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum untuk menyediakan "lingkungan hidup yang higienis" kepada warga, lapor media pemerintah KCNA.
Menurut laporan legislatif Korea Utara, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (5/11/2020), undang-undang larangan tembakau tersebut bertujuan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga Korea Utara dengan memperketat kontrol hukum dan sosial atas produksi dan penjualan rokok.
Undang-undang tersebut menetapkan bahwa merokok dilarang di tempat-tempat tertentu, seperti pusat pendidikan politik dan ideologi, teater dan bioskop, serta fasilitas medis dan juga balai kesehatan umum.Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kim Jong-un Seorang Perokok Berat
Korea Utara memiliki tingkat merokok yang tinggi, dengan 43,9% dari populasi laki-laki perokok pada 2013, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikenal sebagai perokok berat yang sering terlihat dengan sebatang rokok di tangan dalam foto-foto di media pemerintah.
Salah satu momen yang banyak disaksikan oleh publik melalui media adalah ketika Kim berada dalam perjalanan ke Vietnam.
Kim terlihat sedang istirahat di stasiun kereta api di Kota Nanning, China selatan pada tahun 2019 dalam perjalanan ke Hanoi untuk pertemuan puncak keduanya dengan presiden AS, Donald Trump.
![Infografis Bahaya Merokok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/au-27yhsyHvBWkzAcgqgmc3Ffy4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/700492/original/infografis-bahaya-rokok-iqbal-140701b.jpg)
Terkini Lainnya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Aturan Serupa
Redam Lonjakan COVID-19, Turki Terapkan Larangan Merokok di Tempat Umum
Meski Kim Jong-un Perokok Berat, Korut Rilis Larangan Merokok di Tempat Umum
Bhutan
Today in History
Rokok
merokok
tembakau
Rekomendasi
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona